extra10

4.7K 263 37
                                    

Entah berapa jam proses operasi yang menyiksa itu dan sehun duduk di sana dengan seluruh tubuh menegang dan tersiksa. chen masih menungguinya di sana, sementara Seulgi sudah berpamitan, karena puteranya membutuhkannya. Seulgi  bilang akan kembali besok pagi.

Lalu terdengar tangis bayi. Tangis bayi yang sangat kuat dan keras, seakan memompa seluruh udara yang ada ke dalam paru-parunya.

Sehun terkesiap dan saling berpandangan dengan chen, tubuhnya makin menegang. Apakah itu suara anaknya?

Tiba-tiba lampu menyala hijau, dan seorang perawat keluar, memanggilnya, "Tuan oh sehun "

Sehun diajak masuk ke ruangan dalam di bagian ruang persiapan operasi, yang menjadi pembatas antara ruang tunggu dengan ruang operasi,

"Ini Putera anda tuan sehun , kami menunjukkannya sebelum dia dibawa ke kamar bayi"

Bayi itu menangis begitu keras, seolah-olah memprotes kenapa dia direnggut dari kehangatan yang nyaman di perut ibundanya ke dunia yang penuh marabahaya ini.

Sehun mengamati bayi itu dengan takjub, mahluk kecil tak berdaya itu, yang selama ini tumbuh di perut irene , darah dagingnya, yang tumbuh dari percintaannya dengan rene . Makhluk itu begitu tak berdaya, dan ingatan bahwa sehun memusuhinya dulu terasa begitu konyol.
Anak laki-laki ini anaknya. Buah cintanya dengan irene.

Perawat itu menunjukkan alat kelamin bayi itu, anak laki-laki yang sehat. Dan wajahnya itu, yang bahkan sudah menunjukkan kemiripannya dengan seluruh keturunan 'OH', lalu membawa sang bayi ke ruangan khusus.

Sejenak sehun masih tertegun di sana, lalu teringat kepada

Irene ... irene.. bagaimana isterinya?

"Suster," sehun memanggil suster itu, berusaha agar tidak terdengar panik, "Bagaimana dengan isteri saya?"

Suster itu melirik ke ruang operasi, "Masih belum sadar tuan, kondisinya cukup stabil meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi waktu-waktu mendatang, Anda bisa menengoknya nanti ketika dia sudah dipindah dari ruangan operasi ke ruangan iccu". Lalu suster itu pergi meninggalkannya, memaksanya menunggu ke dalam ketidakpastian yang menyiksa lagi.

Kalau dulu, sehun pasti akan membentak, memaksa, menggunakan cara kasar agar bisa dituruti kemauannya. Dia ingin melihat irene  segera! Kenapa para dokter tidak becus itu begitu lama menanganinya???

Tetapi sehun menahan dirinya. Tidak. Mereka sedang menyelamatkan rene. Dia tidak boleh mengganggu mereka, karena nyawa rene taruhannya.

***
😱

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang