part89

3.8K 273 16
                                    

Belum ada yg tahu yakkk ..
klo cerita ini sy ganti judulnya 😂😂😂😂

###

menutup pintu dan meninggalkan mereka berdua sendirian, lalu berkata tenang,

"Selamat malam irene ", sehun tersenyum tenang, "Sebenarnya aku ingin membahas hal-hal yang berkaitan dengan ulang tahunmu ke duapuluh satu....", senyumnya berubah misterius, "Tetapi kemudian aku sadar bahwa pembiacaraan baik-baik tidak akan ada gunanya di antara kita, jadi aku langsung saja"

Hening, sehun terdiam dan rene  menunggu dengan ingin tahu apa yang akan dikatakan lelaki itu,

"Aku sudah memutuskan masa depanmu." Mata sehun begitu kelam seperti danau kecoklatan di kegelapan malam.

Masa depannya? Memangnya siapa lelaki ini bisa memutuskan masa depannya? Rene  ingin meledak dalam kemarahan, tetapi tidak mampu.sehun  tampak berbeda, dia tampak begitu tenang tetapi dibalut kemarahan berbahaya, begitu dingin sekaligus mempesona. Lagipula, kenapa rene  berpikir bahwa sehun  mempesona? Sambil mengutuk dirinya sendiri, rene mencoba menghapus pikiran-pikiran yang mengarah kepada keterpesonaannya kepada sehun.

Rene  mengamati sehun lagi dan sedikit merasa tidak nyaman, karena melihat sehun begitu tenang, tanpa sedikitpun emosi malah terasa menakutkan.

Rene  tidak suka, dia lebih suka sehun yang meledak-ledak dan marah daripada sehun  yang seperti ini.Dengan sehun  yang meledak-ledak rene  bisa melawan dengan emosinya, tetapi dengan sehun yang begitu dingin yang bisa dilakukan rene hanyalah menyurut mundur, ketakutan.
sehun mengamati reaksi rene  melemparkan pandangan menilai, lalu melanjutkan kata-katanya,

"Kau harus menjadi kekasihku yang sebenar-benarnya,
Rene . Mulai malam ini," sehun mulai berdiri, "Aku hanya sekali memberikan penawaran. Kau jadi kekasihku, dan aku akan memperlakukanmu dengan baik. Kalau kau menolak, aku akan menganggapmu tak berharga dan melemparmu kepada pengawal-pengawalku"

Apa?

Keringat membasahi dahi rene , sehun bercanda bukan? Apa maksudnya melemparnya kepada pelayan-pelayannya? Apakah sehun ingin memberikannya supaya diperkosa para pengawalnya? sehun tidak mungkin sekejam itu bukan? rene  menatap mata sehun dengan ketakutan, mencoba mencari kebenaran di sana, tetapi dia tidak menemukannya.

Lelaki ini kejam, dan siapa tahu apa yang akan dilakukannya?

"Bagaimana rene? Aku atau kau dibuang ke para pengawalku?"

Rene  menatap sehun  marah, "Kau tidak akan berani melakukan hal menjijikkan semacam itu"

"Jangan menantangku rene " desis sehun tajam, "Aku bukannya belum pernah melakukannya kepada perempuan yang kuanggap tidak berguna lagi"

Rene  tertegun. Apakah sehun  benar-benar serius?

"Kau hidup disini dengan mewah, diperlakukan seperti puteri raja, dihormati layaknya kekasih  oh sehun  dan aku
sudah muak dengan kelakuanmu yang selalu menantangku setiap ada kesempatan. Sekarang hanya ini pilihanmu dan kau akan memutuskan sekarang. Aku atau dibuang kepada para pengawalku"

Apakah dia bisa melarikan diri dari sini? rene  ingin berteriak panik, ataukah dia harus bunuh diri saja? Tetapi rene  yakin sehun tidak akan membiarkannya. Oh, dengan kekejamannya mungkin sehun akan membiarkan rene  mati, tetapi dia akan memastikan rene  menderita dulu sebelumnya.

"Kau," rene  menelan suara yang dikeluarkannya dengan berat.

Ada nyala di mata sehun, "Apa irene ? Aku tidak mendengar"

Sehun sengaja dan rene  menggeram marah dalam hatinya, kurang ajar lelaki itu!

,"Kau, aku memilih kau"

Senyum di bibir sehun adalah senyum kemenangan yang dingin.

"Kalau begitu, datanglah kemari kekasihku," Lelaki itu membuka tangannya, dan rene  melangkah dengan tertahan ke arahnya.

Dengan sensual, lelaki itu meraih rene  dan mengecup bibirnya sekilas,

"Bagus, jangan uji kesabaranku, aku tidak mau dilawan malam ini"

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang