part70

3.9K 243 0
                                    

sehun  masuk ke kamar, hanya selang beberapa menit setelah Dokter lu pergi, dan rene senang karenanya, itu berarti tidak mungkin sehun mendengar percakapannya dengan dokter lu tadi,

"Bagaimana keadaanmu?", sehun menatap rene tajam tanpa senyum.

Ketika rene menatap sehun, mau tak mau kenangan percintaan mereka semalam berkelebatan di benaknya, tak tahan akan semua bayangan erotis itu, rene memalingkan mukanya,

"Bukan urusanmu"

"irene", sehun memanggil nama rene dengan nada jengkel, "Kau harus cepat sehat supaya aku bisa membawamu pulang, di sini tidak aman"

"Kau yang diincar oleh musuh-musuhmu, kenapa aku yang harus repot?", sela rene marah dengan tatapan berapi-api.
Sehun membalas tatapan rene tak kalah tajam,

"Karena kau adalah kekasihku, dan Jackal sedang mengincar kita berdua"

Jackal, siapa orang yang mau menyandang nama sebegitu mengerikan? rene mengernyitkan alisnya, bingung.

"Jackal adalah nama pembunuh bayaran yang disewa oleh musuhku", sehun melirik buku jarinya yang memar, yang kemarin dipakainya untuk menghajar kai habis-habisan, sampai lelaki itu terkapar penuh darah, bahkan sudah tak mampu lagi memohon ampun kepadanya, "Dia selalu berhasil membunuh siapapun yang menjadi targetnya. Dan kemarin kita berhasil lolos dari kecelakaan yang direncanakan oleh Jackal... Psikopat itu tidak akan berhenti sebelum dia berhasil membunuh kita berdua".

Bulu kuduk rene meremang, orang bernama Jackal ini

terdengar begitu mengerikan...

"Kau tidak aman di sini rene", sehun mengacak rambutnya frustasi, "Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Jackal, tidak ada yang tahu dia laki-laki atau perempuan, dia bisa menjadi siapapun. Bahkan saat ini aku tidak bisa mempercayai pengawal-pengawalku sendiri, kecuali chen. Di sini keadaanmu sangat riskan, di rumahku kau akan aman", Dengan tercenung sehun  mengawasi rene , "Kurasa kau sudah cukup sehat untuk pulang, nanti malam aku akan mengurus kepulanganmu dari rumah sakit ini"

Kalau dia pulang, maka kesempatannya untuk melarikan diri akan menguap begitu saja, pikir rene  panik. Dia tidak boleh pulang ke rumah itu!
Dengan impulsif rene  memegang kepalanya, pura-pura kesakitan,

"Kenapa rene? ", sehun  langsung bertanya cemas.

"Kepalaku... Kepalaku...", rene  mengerang berusaha sebaik mungkin terdengar sakit.

"Dokter!", sehun memanggil setengah berteriak dan Dokter lu yang kebetulan ada di dekat situ langsung masuk dengan cemas,

"Ada apa Tuan sehun ?"

"Dia kesakitan!", suara sehun  meninggi, "Kupikir kondisinya lebih baik sehingga besok dia bisa pulang, tetapi dia kesakitan, kenapa dia kesakitan?? Kau bilang lukanya akan membaik..."

Dengan cepat Dokter lu menangkap isyarat mata rene dan membaca situasi, dia berdehem mencoba terdengar serius, "Seperti yang saya bilang, kondisinya masih belum stabil Tuan sehun, kadang dia tampak baik, tapi kadang goncangan sekecil apapun bisa membuatnya kesakitan. Saya menganjurkan Anda tidak membawanya pulang dulu, atau kesembuhannya akan terhambat"

Sehun  tercenung dan menatap rene frustasi, "Oke. Sembuhkan dia dulu!", gumamnya dingin

Dan rene mendesah lega dalam hati, kesempatannya untuk melarikan diri masih ada.

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang