15 - Nothing Can Take You From Me..

9.7K 255 2
                                    

Mimi terbangun ketika Lucas hendak menutup tubuhnya dengan selimut.

"Lucas," panggil Mimi masih lemah. Lucas menghampirinya dan duduk disisinya. Mimi menarik tangan Lucas agar makin mendekat ke arahnya.

"Tubuhku terasa panas." Lanjut Mimi.

***

Lucas meneguk ludah melihat Mimi sangat erotis. Tubuhnya yang berkeringat membuat kesan basah pada kulitnya, nafas nya terengah-engah terdengar seperti sebuah desahan dan wajahnya yang terlihat memohon membuat akal sehat Lucas berantakan.

Lucas memang terkenal suka meniduri wanita secara paksa, namun entah kenapa tak pernah terbersit dalam benaknya untuk melakukan itu pada Mimi. Ia ingin menjaganya, namun kini nafsunya terlalu kuat untuk segera memuaskannya.

Ia bahkan merasakan juniornya mulai menegang di bawah sana. Tapi ia melepaskan tangan Mimi kemudian dan bangun agar tak dapat digapai lagi.

"Tidurlah, itu akan membuatmu lebih baik. Aku tidak ingin membuatmu menyesal ketika kau bangun nanti." Jawab Lucas tanpa melihat Mimi.

"Aku tidak akan menyesal, kaulah orang yang kuingin, hanya kau." Suara Mimi membuat Lucas menatap Mimi.

Terlihat Mimi memandangnya serius.

"Kalaupun aku tidak meminum obat itu, aku tetap akan mengatakan hal yang sama." Lanjut Mimi.

Lucas kini bimbang antara menjaga moralnya atau memenuhi nafsunya. Ia mengacak-acak rambutnya setelah mengambil keputusan gila.

Ia segera menerjang kearah Mimi. Ia menangkap tengkuk Mimi dan menariknya mempertemukan kedua bibir mereka. Mimi terkejut.

Lucas mencium bibir Mimi kasar, penuh nafsu membuat Mimi mendesah ketika mengambil nafas. Lucas makin menggila mendengat suara desahan Mimi.

WARNING!!! WARNING!!! JANGAN MEMBACA SAMPAI TANDA MERAH BERIKUTNYA.. SILAHKAN SKIP BAGIAN INI HINGGA TANDA MERAH SELANJUTNYA JIKA MERASA KURANG NYAMAN DENGAN KONTEN DEWASA!!!

 SILAHKAN SKIP BAGIAN INI HINGGA TANDA MERAH SELANJUTNYA JIKA MERASA KURANG NYAMAN DENGAN KONTEN DEWASA!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ciumannya turun ke leher Mimi. "Panggil namaku, Velvet." Ucapnya disela-sela belaiannya pada leher Mimi.

"Lu.. cas.. Mmmhh." Mimi mendesah setiap kali Lucas menghisap kulitnya kuat memberikan tanda kepemilikan di lehernya.

Lucas pun membuka kaitan bra Mimi dan terpampanglah dada Mimi yang kencang mulus. Ia segera menghisap dan meremasnya kuat. Mimi mendesah, ia tak tahan lagi tapi Lucas masih bermain-main dengannya.

"Luc.." ucap Mimi dengan tatapan memohon. Lucas tersenyum miring melihat itu. Ia melepaskan ciumannya pada tubuh Mimi dan duduk di sisinya.

"Lakukan semaumu." Ucap Lucas. Tanpa pikir panjang Mimi langsung membuka baju Lucas dan menciumi tubuh Lucas sebagai balasan perlakuan Lucas padanya.

Mimi berdecak kagum melihat tubuh Lucas yang sedang ia ciumi ini. Ia pun beralih ke leher Lucas dan menghisapnya kuat, ia ingin mengklaim tubuh indah ini miliknya seorang. Lucas hanya mendesah tertahan dengan perlakuan Mimi.

Play With Me, Boys.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang