40 - Return

3.5K 218 9
                                    

Disisi lain, terlihat seorang perempuan dengan darah yang masih mengalir dari kepalanya yang terduduk diam dengan rantai di sekitar tubuhnya. Tak jauh dari perempuan tersebut, wanita lain terlihat tergeletak tak berdaya dengan keadaan terikat tak jauh beda dari wanita lainnya.

***

Setelah 2 hari di rumah sakit, Lucas berkeras meminta untuk pulang. Yang akhirnya dituruti dokternya setelah Lucas menodongkan pistol ke kepalanya.

Selama dua hari ia sudah menjadi orang baik dengan menuruti semua perkataan dokter dan hari ini ia sudah muak dengan semua perawatan yang baginya tidak berguna lagi.

Ia sudah bisa menggerakkan tubuhnya dengan normal meskipun tangannya masih dibalut gips.

Lucas terus mendapat informasi terbaru dari ayahnya mengenai pergerakan musuhnya. Ia sudah beberapa kali mencoba menghubungi Varrel untuk memastikan dipihak siapa dia namun hasilnya nihil.

Ia bersumpah jika ini perbuatan Varrel, tak akan segan2 ia untuk mengeksekusi keluarga Varrel tujuh turunan.

Tepat ketika Lucas telah masuk kedalam mobil, ponsel nya bergetar. Lagi-lagi tertera Unknown Number. Ia membaca pesan yg baru saja masuk tersebut.

"Feel better? Then come here, your girls waiting for you."

Lucas yang membaca itu menggelap. Ia melemparkan ponselnya hingga memecahkan kaca mobil. Sopirnya sendiri terlihat ketakutan di depannya.

"Cepat ke rumah." Ucap Lucas pada sopirnya.

***

Disisi lain, Mimi merasakan sakit disekujur tubuhnya. Ia merasa lengket, dan tahu itu pasti darahnya sendiri.

Mimi bahkan tidak tahu sudah berapa hari ia seperti ini. Matanya selalu tertutup oleh kain hitam, ia hanya sesekali mendengar percakapan singkat di sekitarnya. Dan.. ia sadar ada Alicia di dekatnya mendengar suaranya yang mengerang setelah suara cambukan.

Dalam kondisi normal, ia bisa saja melepaskan diri. Namun tidak sekarang, setelah terbangun saat ia merasakan ledakan ia tahu beberapa tulangnya ada yang patah.

Bahkan untuk menggerakkan bahunya saja sudah teramat perih baginya. Dia berpikir ini adalah pengalaman terburuk dari kehidupannya.

"Now ladies, your savior will be here in any minute." Ucap seseorang yang masih tidak Mimi ketahui siapa.

Tiba-tiba seseorang membuka penutup matanya yang membuat Mimi perlu mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan matanya dengan cahaya yang menyorot langsung kearahnya.

Kini ia bisa melihat keadaan sekitarnya yang sepertinya terletak di sebuah hanggar atau gudang melihat luasnya.

Ia melihat keadaan Alicia yang sepertinya lebih baik darinya. Dan pandangannya beralih pada sosok pria yang sedang berdiri beberapa meter di depannya.

Sedikit ia mengingat siluet itu, dia orang yang saat itu juga menjebaknya dan Lucas. Pembunuh pamannya.

The Villianz.

TO BE CONTINUED..

MAAAAAF GUYS, KELAMAAN UPDATE YA.. SORRY BANGET...

TAPI TETAP SEMANGAT VOTE NYA YA GUYS.. BREAK A LEG!!

Play With Me, Boys.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang