32 - Meet again

4.5K 218 3
                                    

Di sisi lain, seseorang memainkan gelas anggurnya sambil tersenyum miring melihat pemberitaan di televisi.

"CEO SIG Group Akhirnya Mengumumkan Secara Resmi Kepada Dunia Wanita yang Terlihat bersamanya di Sebuah Pesta Beberapa Waktu Lalu sebagai Tunangannya."

Semua Headlines News Memberitakan Hal yang sama dengan sedikit perbedaan kata.

Pria itu menyedap anggurnya pelan,

"Find you." Ucapnya.

***

Kini kehidupan Mimi sangat berbeda, kemana-mana ia selalu diikuti sorot kamera. Tak ada lagi dalam bayangan, justru cahaya yang terus menyorotinya.

Seperti kata Lucas, selain kamera, aura membunuh pun selau mengikutinya. Kadang mereka secara terang-terangan mencoba membunuh Mimi ada pula yang hanya mengikuti.

Ia kadang mengunjungi A dan Q di tempat pelatihannya. Kini mereka sudah tidak menggunakan code name lagi. A sebagai Katherine sedangkan Q sebagai Leo, Mimi sendiri baru tahu nama asli mereka.

Lucas selalu membawa Mimi ke pesta-pesta besar yang membuatnya selalu mendengar umpatan dari gadis-gadis pecinta Lucas.

Dan sekarang Lucas membawa Mimi kesebuah butik untuk fitting.

"Apa harus secepat ini?" Tanya Mimi ragu.

"Memang kenapa? Aku ingin cepat-cepat mengklaim dirimu." Jawab Lucas santai sambil duduk di sofa.

"Aku 20 tahun masih 1 bulan lagi. Biarkan aku menikmati masa mudaku." Tukas Mimi yang mulai diukur oleh designer di sana.

"Kau tidak kehilangan apapun dengan pernikahan Mimi, kau makin bebas menggunakan uangku untuk melakukan apapun." Ujar Lucas.

"Warisan pamanku dan uang ke sendiri cukup banyak untuk membuatku tidak memerlukan uangmu." Balas Mimi sambil sibuk mengangkat tangannya untuk diukur.

"Ah, sekarang aku pikir-pikir bukannya umurmu sudah 26? Dan kau mau menikah denganku? 19 tahun? Bukankah artinya kau pedofil? Huaa." Ucap Mimi dengan nada pura-pura takut.

"Hei, jangan samakan aku dengan orang-orang tua mesum seperti itu." Ujar Lucas tak terima dibilang pedofil.

"Apa bedanya? Kau juga mesum, bodoh." Ucap Mimi sambil duduk di sofa dan melempar bantal sofa pada Lucas.

Kini Lucas yang berdiri untuk diukur.
"Aku mesum? Bukankah kau yang duluan merayuku?" Jawab Lucas dengan mengedipkan matanya.

Mimi mendelik, ia melihat pegawai disana yang mulai tertawa pelan.

"Lucas! Kau tidur diluar malam ini." Ucap Mimi kesal. Lucas melotot mendengar Mimi.

Mimi berjalan keluar ruang fitting, ia melihat-lihat pakaian disana yang sangat indah dimatanya. Lucas ingin mengejarnya, namun ia masih perlu mengukur bajunya.

Mimi terkejut ketika merasakan hawa membunuh dan seseorang menepuk pundaknya.

Ia langsung menoleh ke belakang. Dan ia lebih terkejut melihat siapa yang menepuk pundaknya.

"Varrel?" Ucap Mimi.

"Hehe, masih ingat ternyata. Aku takut salah orang ketika melihatmu dari belakang." Jawab Varrel.

"Tidak mungkin aku lupa, yah walaupun kita hanya bertemu beberapa hari sih." Ujar Mimi.

Mimi merasa lengannya ditarik seseorang.

"Apa yang kau lakukan disini, bocah?" Ucap Lucas langsung.

TO BE CONTINUED..

Jangan Lupa Vote ya guys..

Play With Me, Boys.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang