11. Midnight

1.4K 109 30
                                    

.
.
.
.
.

Thank you.
For saving me.
From the darkness.

🍂🍂🍂

--MIDNIGHT--

Langkah gontai gadis kecil itu terus membelah hutan. Rambut hitam panjangnya yang terkepang cantik kini telah berantakan. Anak-anak rambut juga mulai menutupi wajah cantiknya. Baju kain sutra yang dikenakannya kini tak lagi cerah, tergantikan oleh tanah kotor dan berlumpur yang menempel di tiap inci rok panjangnya.

Dia adalah Kim Taeyeon, putri tunggal dari Kim So Hyeon, seorang saudagar kaya di kerajaan Goryeo. Dulu, sebelum kejadian naas itu menimpanya.

Gadis kecil itu terus saja menangis. Seraya mengusap cairan bening dengan punggung tangannya.

Bagaimanapun ia terlalu kecil untuk melihat semua itu.

Bau anyir darah yang mengotori lantai. Teriakan kesakitan yang memilukan telinga. Dan potongan kepala tergeletak begitu saja.

Semua masih terekam jelas di ingatan gadis kecil ini.

"Hiks ... ayah ... ibu ... Hiks ..."

Nafasnya mulai sesak. Tenaganya semakin lama semakin terkuras. Taeyeon kecil hanya bisa menangis seraya berusaha menggerakkan kakinya yang mulai melemah.

Ia sudah lelah.

"Hiks ... ibu ... Hiks ... Taeyeon takut." ia menggigit bagian bawah bibirnya, "Hiks ... ayah ... aku... Hiks."

Ia sangat ketakutan.

Gadis kecil itu memutuskan untuk bersandar di pohon beringin yang berada tak jauh dari tempat ia berdiri. Dibandingkan dengan pepohonan yang lain, ukurannya jauh lebih besar dan juga rindang. Benar-benar tempat yang cocok untuk beristirahat.

Taeyeon kecil menyandarkan punggungnya, kedua tangan mungilnya memeluk kedua lutut kakinya. Berusaha mencari kehangatan ditengah dinginnya malam.

Ia menatap sekitar, memperhatikan tiap sudut hutan yang terhalang oleh pekatnya malam. Memastikan tak ada apapun yang dapat mengancam keselamatannya.

Tanpa gadis kecil itu sadari ada sepasang mata yang memperhatikannya dari jauh. Sepasang mata berwarna merah, semerah darah.

Fokus makhluk itu tak bisa lepas dari gadis kecil itu. Ditambah cahaya bulan yang membiaskan wajah mungil nan cantik yang dimiliki olehnya. Membuat makhluk berukuran besar itu tertarik untuk mendekatinya.

Perlahan, makhluk besar itu berubah. Seiring langkah tegasnya mendekati gadis kecil itu. Kuku-kuku tajamnya menyusut, gigi taringnya tak lagi tampak, bulu-bulu putih yang menutupi tubuhnya kini telah menghilang.

Sekarang ia tampak seperti manusia normal pada umumnya. Hanya berbalut celana panjang berwarna hitam pekat. Seakan tak menghiraukan dinginnya malam yang bisa saja membekukan kulit manusia.

Memperlihatkan dada bidang dan otot perut yang terbentuk sempurna. Membuat kaum hawa manapun akan bertekuk lutut walau hanya untuk mengelus tubuhnya. Tak lupa wajah rupawan yang terukir indah, membuat siapapun akan betah berlama-lama memandangnya.

Ia berjalan dengan langkah tegap. Begitu mempesona, tapi tindakannya malah membuat gadis kecil ini bergetar ketakutan dengan ekspresi yang seakan tengah menahan tangis.

Ia terkekeh mendapati ekspresi ketakutan gadis kecil itu. Apakah benar ia begitu mengerikan?

Taeyeon kecil sangat ketakutan. Tangan mungilnya mengepal kuat. Kedua matanya kembali memanas menatap pria asing yang entah dari mana asalnya kini berjalan mendekatinya, memandangnya dengan tatapan aneh.

The Tale Of BaekyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang