The Tale Of Baekyeon

13. Desire

.
.
.
.
.

Can I ask you?
You in love with me?
Or my body?

🍂🍂🍂

--DESIRE--

Taeyeon, gadis berumur 18 tahun itu bergetar ketakutan saat pria bermata monolid itu melayangkan tatapan dingin padanya. Ia terisak, penampilannya telah kacau, sweater putih yang ia pakai telah robek, tak pelak menampilkan apa yang seharusnya ia tutupi. Hanya rok selutut yang masih terpasang apik ditubuhnya. Sisanya? Mungkin sudah tak pantas disebut layak lagi.

"Kau melakukan kesalahan, honey."

Tubuhnya bergetar, masih terekam jelas diingatannya kejadian sebulan yang lalu.

Disaat ia pertama kali melihat sisi iblis pria itu, pria yang ia sangka baik dan penyayang adalah orang yang telah merenggut kehormatannya.

"Berbicara dan tersenyum pada pria ingusan itu? Kau milikku, Taeyeon! Lupa, huh!?"

Ia sudah berusaha lari, tapi kemanapun ia mencari tempat perlindungan, pria ini pasti menemukannya. Kedua orang tuanya sudah tiada, ia tak memiliki saudara, sebatang kara dan hidup didalam genggaman pria gila ini, cukup membuatnya berpikir hidupnya sekarang tak ada harganya.

Melaporkannya ke polisi? Lupakan saja pikiran itu jauh-jauh. Pria ini memiliki semua hal yang dapat membuat pihak manapun bertekuk lutut padanya. Uang, jabatan, kekuasaan. Dia memiliki semuanya.

"A-aku mohon ... Hiks ... Hentikan." cicit gadis itu sembari meremas selimut di genggamannya. Pikirannya semakin kalut saat mendengar suara tapak kaki pria itu semakin keras mendekati dirinya.

"O-Oppa, hajima!" pekik Taeyeon saat melihat pria berumur 24 tahun itu tengah melepaskan ikat pinggangnya, membuka kemejanya kasar dan melemparnya asal, kedua matanya menggelap, ditutupi kemarahan dan hasrat yang bercampur menjadi satu.

"Sttt ..." kini pria itu sudah duduk ditepi ranjang, menunjukkan raut wajah seolah tengah berempati pada dirinya sambil berusaha naik mendekati tubuh ringkih gadis itu.

"Aku tidak akan kasar, honey."

Taeyeon menggeleng kuat, tangisannya semakin menjadi-jadi, ia berusaha menjauh tapi gerakannya kalah cepat.

"Akh!" kini ia sudah berada dibawah kungkungan Baekhyun, pria yang dulu ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Bersikap baik dan selalu ada disaat ia membutuhkan tempat untuk bersandar.

Dan ternyata ia sudah keliru.

"Aakh! Aaakh! He-hentikan!" Taeyeon memekik pilu, dengan kasar Baekhyun menarik underwear nya dan memasukkan 3 jarinya sekaligus, menusuk bagian intinya secara brutal.

Tubuh Taeyeon seketika lemas, air mata tak berhenti mengalir dari sudut matanya, kedua tangannya sudah terikat di tiang ranjang. Ranjang yang menjadi saksi bisu atas apa yang terjadi pada tubuhnya.

Baekhyun semakin beringas, ia menaikkan cup bra gadis itu dan menjamah isinya, menggigit dan melumat buah dada Taeyeon. Membuat Taeyeon bergerak gelisah karena sensasi aneh yang tengah mendera tubuhnya.

"Akh! Aahhn ... Haji- Akhh! Eungh~"

Samar-samar, pria itu tersenyum, ia tahu gadis itu mulai menikmati sentuhannya. Baekhyun semakin mempercepat sodokan jarinya, mempersiapkan lubang panas itu untuk menerima kejantanannya yang sudah menegang dibalik celana jeans yang ia kenakan.

"Aakh! Eunghh! Aaaakhhh!" Taeyeon melenguh, kedua kakinya bergetar saat merasakan sesuatu yang hangat lolos dari celah kewanitaannya. Sementara, jari-jari pria itu masih betah berada didalam sana. Terus bergerak maju mundur namun dalam tempo lambat.

Setelah dirasa cukup, Baekhyun melepaskan jarinya dan menyibak rok yang Taeyeon gunakan. Lidahnya bermain didalam sana. Mengecap rasa gadisnya.

"Ahhhnnn ... Aaahhh ..."

"Ahkh! Aaaahhhnnn ..."

"O-Oppa ... Eunghh ..."

Setelah puas, Baekhyun menarik wajahnya dari sana, menarik turun resleting dan mengeluarkan adiknya yang sudah berteriak ingin dipuaskan.

Taeyeon hanya bisa pasrah saat melihat benda kebanggaan pria itu sudah berada tepat didepan kewanitaannya.

"Kau milikku, Taeyeon." nafas pria itu memberat, "Tubuhmu, suaramu, senyumanmu. Semuanya ..."

"Aakh!"

Dan kini, tubuhnya kembali dikotori oleh benih pria bejat ini. Pria gila yang begitu mencintainya.

Ralat, dia begitu mencintai tubuhnya.

.
.
.
.
.

END

Woaah ...
Apa-apaan ini? 😂
NC everywhere!!! 🙊😂
Anak kecil menjauh sana! Hush-hush!

Btw, jangan lupa tinggalkan jejak baik berupa vote maupun komentar ya? Sebagai penghargaan dan semangat bagi aku 😄

So, bye-bye!