20. Cure Me, Please (Pt. 3)

555 71 8
                                    

.
.
.
.
.

Ketika Tuhan mempertemukan 2 hati yang patah karena ulah manusia.
Dan dengan kehendak Tuhan jugalah.
Mereka tak akan pernah terpisahkan.

🍂🍂🍂

--CURE ME, PLEASE--

"Oppa, aku gugup."

Baekhyun menghentikan tapak kakinya, mengalihkan pandangannya pada wanita cantik yang berdiri tepat di sebelahnya. Dia, Kim Taeyeon, satu-satunya wanita yang berhasil mengetuk pintu hatinya. Baekhyun berusaha menahan tawa saat melihat bagaimana raut gugup yang tercetak jelas di atas wajah cantik Taeyeon. Baekhyun lantas menarik salah satu telapak Taeyeon, menautkan jari-jarinya di sela-sela jari lentiknya dan menggenggamnya erat.

"Kenapa kau harus gugup? Tenanglah, Taeyeon. Eomma tidak akan menggigitmu kok."

Wajah Taeyeon menekuk kesal saat mendengar gurauan santai yang meluncur mulus dari bibir pria itu, "Oppa, aku serius. Bagaimana kalau Eomma tidak menerima kehadiranku?" tanya Taeyeon, sedikit murung.

Baekhyun tersenyum manis, menekan bibirnya lembut di sudut dahi Taeyeon seraya berucap, "Jangan khawatir. Eomma pasti sangat senang melihatmu."

Taeyeon mengangkat wajahnya, kedua mata indahnya berbinar-binar dan senyum lebar merekah di bibir plumnya, "Benarkah itu, Oppa?"

"Sudah berkali-kali kukatakan. Kau bisa pegang kata-kataku, Kim Taeyeon." Taeyeon terkikik geli, memeluk erat lengan kekar kekasihnya itu seraya menenggelamkan wajahnya sebentar, sekedar menutupi rona merah yang tercipta di permukaan pipinya. Lagi-lagi pria itu mampu mencairkan suasana hatinya yang sedang gundah gulana.

Ting! Tong!

Dengan santai, Baekhyun menekan bel rumahnya dan menunggu pintu utama terbuka lebar. Dan benar saja, tak sampai semenit mereka menunggu, pintu yang membatasi rumah dan dunia diluar sana kini telah terbuka lebar. Dan menampilkan seorang wanita dewasa nan anggun yang Taeyeon yakin adalah ibu dari kekasihnya ini.

"Baekhyun, kau sudah pulang, Nak."

"Iya, Eomma." balas Baekhyun.

"Wah, siapa wanita cantik di sebelahmu ini, Baekhyun?"

Taeyeon gugup bukan main saat atensi Ibu Baekhyun jatuh padanya. Ia tersenyum, membungkukkan lehernya lalu memperkenalkan siapa dirinya dihadapan wanita itu.

"Nama saya Kim Taeyeon, Ahjumma. Saya-"

"Dia kekasihku, Eomma."

Taeyeon hampir terkena serangan jantung saat Baekhyun tiba-tiba menarik pergelangan tangannya erat dan dengan lantang mengatakan siapa dan apa hubungan mereka pada ibunya.

Tangan Taeyeon tiba-tiba terasa gatal. Ingin sekali ia menarik rambutnya dan mencakar-cakar tembok.

Astaga, pria ini benar-benar ... Agh!

"Apa? Kekasih?"

"Iya, Eomma."

"Nak, kau tidak sedang bercandakan dengan Ibu?"

"Tidak, Eomma. Aku serius."

Ekspresi terkejut sontak tercetak jelas di wajah wanita bermarga Byun itu. Bahkan, Taeyeon sempat berpikiran buruk kalau kehadirannya akan di tolak olehnya. Namun, yang ia dapatkan justru sebaliknya. Ekspresi terkejut yang tadinya mendominasi ternyata tak bertahan lama. Senyum sumringah dan binar bahagialah yang kini ada di wajahnya sekarang.

"Aigoo! Ya ampun, silahkan masuk! Ayo! Ayo! Kebetulan Eomma hari ini masak banyak makanan."

"Terima kasih, Ahjumma."

"Ani! Jangan panggil Ahjumma lagi. Panggil saja Eomma, ok?" potong Ibu Byun. Membuka pintu berbahan dasar kayu jati itu lebar-lebar dan mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam. Terutama Taeyeon.

Ibu Byun bahkan sampai dengan teganya menarik salah satu pergelangan tangan Taeyeon yang bebas di udara. Membuat cengkeraman tangan Baekhyun terlepas begitu saja.

Hening sejenak, bukannya beranjak masuk ke dalam, Baekhyun malah sibuk memperhatikan punggung mulus Taeyeon yang semakin jauh dari jangkauan matanya. Baekhyun hanya bisa menggeleng dan tertawa geli melihat tingkah ibunya yang terlalu excited terhadap Taeyeon. Rasanya sudah lama sekali Baekhyun tak pernah melihat ibunya sebahagia ini.

--CURE ME, PLEASE--

"Jadi, kalian sudah kenal berapa lama?"

"Kami berkenalan hampir 1 tahun, Eomma."

Kedua mata Ibu Byun menyempit, membentuk bulan sabit, senyum lebar nan bahagia tak henti-henti merekah dari bibirnya sejak tadi. Luapan kebahagiaan yang tak terhingga meluap-luap memenuhi sudut hatinya. Ia tak menyangka, hari dimana anaknya membawa seorang gadis menginjakkan kaki di rumah ini. Hari dimana ia mengira tak akan pernah terjadi. Kini telah berubah menjadi kenyataan.

Biasanya, dialah yang bersusah payah memperkenalkannya pada Baekhyun. Bayangkan saja, usia anaknya ini telah menyentuh angka 34 tahun dan tak pernah sekalipun Baekhyun menunjukkan ketertarikannya pada sosok wanita. Dia selalu saja menolak setiap wanita yang ia kenalkan ataupun wanita-wanita malang yang secara terang-terangan tertarik pada anaknya.

"Kau tahu, Taeyeon? Kau adalah wanita pertama yang Baekhyun kenalkan pada Eomma."

Kedua mata Taeyeon berkedip-kedip, terkejut sekaligus sedikit tak percaya dengan apa yang Ibu Baekhyun katakan. Dia tahu kalau Baekhyun sebelumnya memang tak menaruh minat terhadap wanita. Tapi, fakta bahwa dialah wanita pertama yang dengan bangganya Baekhyun perkenalkan pada Ibunya membuat Taeyeon merasa sangat spesial.

"Anak Eomma memang tak salah pilih. Selain cantik tapi juga pintar. Wah, benar-benar menantu idaman Eomma."

"Ya, tentu saja. Byun Baekhyun." ujar Baekhyun dengan nada lantang dan menyengir lebar akibat pujian yang ibunya berikan.

Taeyeon bersemu merah, "Eomma terlalu berlebihan, aku tidak sebagus itu, Eomma." imbuh Taeyeon.

Ibu Byun tak kuasa menahan tawa saat melihat kelakuan calon menantunya. Selain cantik dan pintar ternyata Taeyeon juga sangat manis. Sangat cocok dengan tipikal anaknya yang terkadang keras kepala dan susah sekali untuk tersenyum.

"Baekhyun."

"Ya, Eomma?"

Ibu Byun melemparkan kedipan manja pada anak semata wayangnya, sembari berujar nakal, "Cepat menikah dan jangan lupa ya berikan Eomma cucu yang banyak ya!"

Taeyeon langsung saja tersedak, 'Ba-banyak!?'

Baekhyun mengangguk mantap, mengacungkan jempolnya di udara, "Tenang saja, Eomma! I will work hard for it!"

Dan jangan tanya bagaimana merahnya wajah gadis disebelahnya saat ini.

.
.
.
.
.

END

A.n :

Maaf ya jarang up buat work ini dan buat work baekyeon sebelah berjudul Three Faces 😅

Aku lagi buntu dan sibuk banget di real life, terutama masalah UAS kwkwkw tapi syukurlah sekarang UAS telah berlalu 🤣

Jangan lupa kalau suka, berikan berikan dukungan ya. Baik berupa vote maupun komentar 😍

See ya!

The Tale Of BaekyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang