14. I'm Okay

1.4K 85 31
                                    

.
.
.
.
.

Are you okay, honey?
It's okay, Mom.
I'm with Daddy.

🍂🍂🍂

--I'M OKAY--

"Honey, Mommy akan pergi ke Prancis."

Kim Taeyeon, gadis berambut pirang itu tercekat saat mendengar pernyataan sang ibu di ujung telepon.

"Apa Mommy harus pergi kesana?"

"Yes, honey. Mommy harus kesana untuk melihat langsung perkembangan bisnis butik Mommy. Sekarang Mommy sudah di bandara, honey."

Taeyeon menggigit bibir bawahnya, menahan isakan yang bisa saja meluncur dari keluar dari mulutnya. Jika, ibunya sudah tak berada di rumah. Itu berarti dia akan tinggal bersama pria berhati iblis itu.

"Mom-"

Deg!

Tubuh Taeyeon membeku saat sepasang tangan kekar melingkar di perutnya, memeluknya posesif. Tubuhnya terasa basah. Ditambah aroma maskulin menguar. Menyusup masuk kedalam indra penciuman gadis itu. Membuat tubuh mungil Taeyeon seperti jelly.

Begitu lemah dan rapuh.

"Uhm~"

"Are you okay, honey?"

Taeyeon melenguh, ia reflek menggigit bibirnya. Menahan desahan saat lidah nakal pria itu menjilat ujung telinganya lalu mengulum telinganya pelan. Menggelitik area sensitif gadis itu.

"Honey? Are you listen to me?"

Wajah pucat Taeyeon mulai memerah, nafasnya mulai terengah-engah. Tubuhnya merinding hebat saat lidah pria itu mulai turun, menjilati tengkuk lehernya.

Andaikan saja suara ibunya tak menginstruksi tubuhnya. Mungkin saja Taeyeon akan langsung melepaskan apa yang sedari tadi tertahan di ujung tenggorokannya.

"Sorry, Mom. Sinyal disini buruk."

"Oh, really? Hah~ Mommy kira kau tadi kemana."

"It's okay, Mommy." suara Taeyeon melemah, matanya menatap sayu kancing baju sekolahnya yang tengah dilucuti satu demi satu.

"I'm with Daddy." kedua mata Taeyeon memanas, air mata yang sedari tadi tertampung di pelupuk matanya telah tumpah, membasahi pipi pualamnya.

"Okay, baik-baik ya dengan Daddy di rumah. Jangan suka melawan Daddy. Pesawat Mommy sudah datang tuh. Bye, honey."

"Bye, Mom."

Tiiit ...

Tangan kiri Taeyeon berusaha menarik tangan pria yang tengah mengelus pelan permukaan dadanya.

"Aakh!"

Kesal, pria itu meremas kuat dada Taeyeon yang masih berlapis bra. Membuat Taeyeon merintih kesakitan akibat perbuatannya.

"Jangan melawanku, sayang. Bukannya ibu menyuruhmu untuk tak melawanku?"

Tangis Taeyeon pecah, ia menggeleng kuat saat tangan pria itu merambat ke bawah, menggerayangi pahanya lalu merambat ke atas, mengusap area terlarang di balik rok sekolah yang Taeyeon kenakan.

"Aahn ... Aakh ... Dad-daddy! Please, don't!"

"Sssttt! Be quiet, baby."

Taeyeon memekik pilu saat tangan pria itu masuk kedalam underwear nya. Menusuk celah kewanitaannya dengan 2 jari sekaligus.

Nyeri, itulah yang Taeyeon rasakan.

Demi Tuhan! Apa pria berwajah angel ini tak punya hati? Kewanitaannya sudah di robek paksa 2 hari yang lalu. Bahkan, untuk menghindari kecurigaan dari teman-temannya di sekolah. Ia sampai harus memaksakan diri untuk pura-pura sakit di UKS.

"Aku menginginkanmu, Taeyeon."

Taeyeon melirik ke arah samping, menatap sayu wajah tampan pria yang menjadi ayah tirinya. Pria berwajah tampan namun imut disaat yang bersamaan. Pria matang yang 1 bulan yang lalu genap berusia 30 tahun.

 Pria matang yang 1 bulan yang lalu genap berusia 30 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I need you in my bed, baby."

Perkenalkan dia adalah ayah tirinya, Byun Baekhyun.

.
.
.
.
.

END

Wwooooh!
Satu hal yang harus kalian tahu.
Gue suka yang namanya ff bertema dedi 😂
Hahahahahahah!

Okay, jangan lupa tinggalkan vote maupun komentar ya! Karena gue kadang-kadang miris liat ff sekarang. Yang baca 1000 yang ngevote cuma seumprit 😂

Tapi, gue enggak maksakan kok. Gue juga cinta sama silent reader walau cuma seumprit 😂

Thanks all 💕

The Tale Of BaekyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang