25. XOXO

532 55 9
                                    

.
.
.
.
.

Taeyeon sudah bertekad.
Dia tidak akan jatuh dalam permainannya.
Tapi, tetap saja.
Pria itu punya 1001 cara untuk membuatnya jatuh.

🍂🍂🍂

--XOXO--

"Ayo!"

Dari sudut matanya, Taeyeon melirik singkat bagaimana presentasi pria disampingnya yang sudah siap dengan sebatang kue pocky di bibirnya. Sembari menyodorkannya dan memperlihatkan ekspresi andalannya-puppy eyes level maksimal-yang mampu membuat siapapun luluh padanya dan rela melakukan apapun yang dia minta.

"Aku tidak mau." Taeyeon masih bersikeras untuk fokus pada novel di genggaman tangannya.

"Mmmmm~" Baekhyun mengerucutkan bibirnya, ia mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu dan dengan sengaja menyodorkan ujung kue pocky pada bibir gadis itu.

"Apaan sih!? Aku sudah bilang! Aku tidak mau!"

Taeyeon, gadis itu bertekad untuk tidak lagi luluh pada buaian manis seorang Byun Baekhyun lagi.

Baekhyun mendengus kesal, ia memegang kue pocky rasa strawberry itu lalu mengucahnya hingga habis dengan ekspresi tak rela. Taeyeon bergerak beberapa inci menjauh darinya, memicing kedua matanya, melemparkan tatapan setajam laser lalu kembali fokus pada buku di genggaman tangannya.

"Hei, dada datar!"

"Oppa, awas ka-"

Mendengar perkataan lantang kekasihnya yang telah mencoreng harga dirinya sebagai seorang perempuan.

Memang apa salahnya jika memiliki dada yang agak datar?

Taeyeon lantas menoleh dengan tangannya yang terangkat. Mengincar wajah tampan Baekhyun, hendak melemparkan buku novel setebal 300 halaman itu padanya.

Namun, belum sempat ia melempar. Baekhyun sudah terlebih dahulu menarik tengkuk leher Taeyeon. Melumat bibir mungil itu dalam. Tak memberi ruang bagi gadis itu untuk mencerna apa yang sebenarnya tengah terjadi. Lidahnya mengetuk-ngetuk belahan bibir Taeyeon. Mengisyaratkan gadis itu untuk membuka belahan bibirnya. Dan sekali lagi, pria bermarga Byun itu berhasil memperdaya dirinya.

"Nghh! Nghh!"

Nafasnya mulai menipis. Taeyeon memukul dada bidang Baekhyun. Tahu apa yang gadis itu maksud. Baekhyun mulai menarik bibirnya dari atas sana.

"Aku menang." Baekhyun menyeringai.

Taeyeon memalingkan wajahnya. Kini wajahnya telah memerah seperti tomat masak. Jantung Taeyeon berpacu kencang saat lidah pria itu menari-nari di atas permukaan pipinya.

"Baekhyun, kau mesum! Hen-hentikan." Taeyeon mendorong dada bidang Baekhyun. Bukannya mundur, pria itu malah semakin beringas ingin menyentuh dirinya.

"Aku tidak mau, sayang." Baekhyun mendesah, "Kau yang memulainya."

Byun Baekhyun, pria ini, dia benar-benar licik!

.
.
.
.
.

END

A.n :

Kalau suka, jangan lupa tinggalkan dukungan baik berupa vote maupun komentar ya, aeri 😍

The Tale Of BaekyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang