.
.
.
.
.When happiness.
Come true.
At the christmas tree.🍂🍂🍂
--CHRISTMAS TREE--
Lampu-lampu hias bergelantungan, menghiasi pohon cemara berukuran sedang itu. Ditambah bintang mungil nan indah yang menghiasa bagian puncaknya.
Segalanya sudah tertata rapi. Hanya ada satu yang kurang pada hari natal tahun ini. Dia merayakannya seorang diri.
Baekhyun, pria tampan berumur 23 tahun itu hanya bisa menghela nafas saat mengingat hal itu.
Mengundang sahabat-sahabatnya? Itu tak mungkin. Jarak dari Seoul ke Paris belum lagi cuaca buruk yang tengah melanda langit Eropa. Membuat beberapa penerbangan komersial membatalkan jadwal penerbangannya ke Eropa termasuk tempatnya sekarang.
Musim dingin yang melanda Paris begitu menusuk kulit. Seluruh penjuru kota ditutupi oleh kepingan salju. Untuk bepergian membeli bahan makanan, ia harus memakai baju hingga berlapis-lapis. Bahkan permukaan sungai Seine sampai membeku.
Lagipula, mereka pasti merayakan momen natalnya bersama kekasih dan keluarga masing-masing.
Bersama kekasih?
Baekhyun meringis pelan saat mengingat wanita yang selama 2 tahun pernah menjadi wanita terpenting setelah ibunya. Setelah mereka menjalin kasih selama 2 tahun, tepat seminggu yang lalu, ia mendapat pesan singkat yang isinya kurang lebih seperti ini ...
Mantanying
Baekhyun sayang, ada satu hal yang selalu aku tutupi selama 2 tahun ini. Tentang hubungan kita, aku berusaha untuk menyerahkan seluruh hatiku untukmu. Tapi, nyatanya aku tak bisa. Hatiku masih milik Lee Min Ho. Aku minta maaf, aku harus mengakhiri hubungan kita. By the way, marry christmas.Jangan digambarkan bagaimana perasaannya waktu itu. Seakan gelar pria paling menyedihkan di dunia jatuh ditangannya.
Dan tebak apa balasan Baekhyun pada mantannya yang sialan cantik, tinggi dan sexy itu? Kurang lebih seperti ini.
Semoga kau merasakan apa yang aku rasakan, mantanku.
Setelah ia membalas pesan singkat mantan kekasihnya, ia segera menghapus semua foto kenangannya, membakar barang-barang pemberian dan memblok semua akun mantan kekasihnya itu. Semuanya dia lakukan tanpa satupun yang terlewatkan.
Bagi Baekhyun, wanita itu sudah menjadi masa lalunya. Bahkan, jika ia bertekuk lutut memohon agar mereka bisa menjalin hubungan lagi.
Dia akan dengan senang hati menolaknya MENTAH-MENTAH!
Baekhyun bangkit dan memperhatikan bintang kecil yang berkilau di puncak pohon natalnya. Sudah waktunya, ia menggumamkan harapannya tahun ini.
"Tuhan, di malam yang indah ini, aku ingin seluruh keluarga dan sahabatku bahagia." Baekhyun menyatukan kedua tangannya sambil menutup pelupuk matanya.
"Dan semoga aku mendapatkan wanita yang lebih baik dari dia." ia sedikit menggeram saat mengingat wanita yang tak ingin ia sebutkan namanya itu.
"Berkulit putih bersih, polos dan cantik- Oh iya! Aku harap tubuhnya tidak terlalu tinggi, Tuhan!" tuturnya sembari membayangkan apa yang barusan ia katakan.
Untuk harapanmu. Tampaknya kau mulai berlebihan, Byun Baekhyun.
Setelah menggumamkan do'anya, Baekhyun mematikan lampu utama dan menyalakan lampu hias, beranjak ke peraduannya. Kamarnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale Of Baekyeon
FanfictionHanya sekedar kumpulan cerita pendek, buah dari imajinasi belaka yang ingin mengukir rangkaian kisah diantara mereka berdua, Byun Baekhyun dan Kim Taeyeon. Di sini, mereka bisa menjadi siapa dan apa saja. !! JUDUL SEBELUMNYA - OUR STORY !! ON GOING...