Anak Jalanan

Satu

Boy sedang berkumpul bersama anggota club AJ diwarung babe karim yang di jadikan sebagai basecame. Mereka memang selalu menyempatkan waktu untuk kesana meski tak diminta oleh Haikal sang ketua sekalipun.
Saat sedang mengobrol tiba tiba handphone Boy berbunyi ternyata Wirawan papah Boy menelpon.

"Hallo, asalamualaikum pah" ucap Boy mengangkat telepon dari papahnya.

"Walaikumsalam Boy, kamu lagi dimana nih?"

"Boy lagi di basecame nih pah, emangnya ada apa pah?"

"Gini Boy kamu tolong jemput Alea di bandara ya soalnya papah lagi sibuk banget nih"

"Loh, emangnya Alea jadi pah liburan disini?"

"Jadi Boy malahan katanya Alea juga mau kuliah disini bareng sama kamu, jadi papah minta tolong ya kamu jemput Alea di bandara sekarang!"

"Ya udah kalo gitu Boy berangkat sekarang aja ya pah"

"Ya udah kamu hati hati ya Boy"

"Iya pah, Asalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Boy kembali menghampiri teman temannya, kebetulan Cindy membawa mobil karena tadi dia berangkat ke basecame bersama Reva, Raya, dan Melly. Boy berniat meminjam mobil Cindy untuk menjemput sepupunya dibandara.

"Cin, gue boleh minjem mobil lo gak? Soalnya gue di suruh jemput sepupu gue dibandara sekarang!?"

"Oh boleh ko Boy, nih kuncinya! lagian gue disini juga masih lama"

"Rev, kamu mau ikut gak nemenin aku jemput Alea di bandara?"

"Udah ikut aja re, sekalian jalan jalan juga kan?" goda Raya.

"Eum, ya udah deh aku ikut Boy"

"Ya udah temen temen gue cabut dulu ya, nanti gue balik lagi kesini ko"

"Biar apdol lo kesini laginya bawa makanan dong Boy" ujar Dado.

"Eh Dado lo tuh makanan aja yang di pikirin" balas Iyan.

"Ya udah nanti kalo sempet gue beliin deh ya" ucap Boy.

"Ok Brother, hati hati lo"

Boy dan Reva segera berangkat menuju bandara menggunakan mobil Cindy. Sepanjang perjalanan mereka mengobrol membicarakan banyak hal.

"Boy, ternyata sodara kamu tuh banyak juga ya aku sampe gak tau loh"

"Banyak apanya sih rev, emang sodara aku ada berapa? Lagian Alea itu tuh anak adiknya papah aku nah kalo kinar itu anak adiknya mamah aku"

"Ouhh gitu ya Boy, tapi tadi aku denger kalo Alea mau kuliah disini ya?"

"Iyah kata papah sih gitu rev, tapi aku juga gak tau kenapa dia mau kuliah disini"

"Ya udahlah Boy lagian kan kalo nambah temen lagi pasti bakalan lebih seru"

"Iyah rev, kamu tenang aja Alea itu anaknya baik banget ko dan yang pasti dia itu juga anak motor yang suka balapan"

"Jadi maksud kamu Alea itu tomboy kaya kinar gitu?"

"Iya bisa di bilang gitu, pokoknya kamu bakalan seneng deh kenal sama dia"

"Iya amiin Boy, mudah mudahan aja kita bisa jadi sahabat baik ya"

Boy tersenyum kearah kekasihnya Reva. Mereka memang pasangan yang serasi. Perjalanan menuju bandara memang tidak memakan waktu lama kurang lebih hanya satu jam.

Sampai di bandara Boy dan Reva langsung mencari keberadaan Alea yang sempat mengirimkan pesan pada Boy bahwa dia sedang menunggu kedatangannya.

"Boy!!" teriak seorang gadis dengan rambut panjang agak pirang melambaikan tangan ke arah Boy dan Reva.