Anak Jalanan

Tiga Puluh Empat

"Aaaaarrrggghhhh!!!!" Ivan berteriak dideket danau.

"Van, lo kenapa sih?!" tanya Okky.

"Gue harus nyari Alea kemana lagi ky?? Gue khawatir sama dia gue takut dia kenapa napa?!!"

"Iya gue ngerti Van, tapi percuma aja kalo lo terus terusan emosi kaya gini! Udah lo sabar dulu gue yakin ko Alea gak papa!"

"Semoga dia baik baik aja!"

"Pasti, oh iya tadi gue dapet kabar dari Mondy kalo Reva juga diculik dan kemungkinan besar sekarang Alea sama Reva"

"Reva diculik?? Serius lo ky?"

"Iya serius tadi Alex nelpon Boy dan bilang kaya gitu"

"Gue bingung ya si Alex tuh maunya apa sih? Belum tobat tobat juga sampe sekarang!"

"Ya udah lah yang penting kita terus cari mereka sampe ketemu"

"Gue pasti akan cari Alea sampe ketemu!"

Disisi lain Alea dan Reva tengah berusaha melepaskan diri dari Black Cobra dan juga Chelsea. Mereka dikurung disebuah tempat didalam hutan yang lebat.

"Akhirnya kita bisa juga menangkap kalian berdua!! Terutama lo Alea, kali ini lo gak akan bisa lolos dari kematian lo!!"

"Chelsea?! Mau lo apa sih sebenernya hah??"

"Mau gue?? Lo mati!! Puas lo! Gue gak akan ngebiarin lo hidup apalagi sampe ikut balapan! Jangan pernah bermimpi!!"

"Chelsea hidup dan mati seseorang itu hanya Allah yang tau, kenapa lo kaya gini sama gue? Apa ini karena kak Miko?? Chelsea lo harus tau kalo adik lo meninggal bukan karena kak Miko tapi karena dia depresi dengan keadaan dirumahnya!!"

"Diem lo!! Gue gak akan pernah mau dengerin apapun dari mulut lo! Jadi lebih baik lo nikmatin sisa hidup lo!!"

"Lo bener bener keterlaluan ya lex, lepasin kita!!"

"Sorry Reva, gue hanya akan melepaskan kalian kalo Boy sudah membubarkan Anak Jalanan!!"

"Lo udah gila ya?? Yang harus bubar itu Black Cobra bukan Anak Jalanan!!"

"Udah Lex, mending kita keluar aja dari pada buang buang waktu sama mereka!"

Alex dan Chelsea keluar, sementara itu Alea dan Reva mencoba melepaskan ikatan masing masing dan berhasil. Mereka melihat situasi diluar yang ketat dengan penjagaan anak anak Black Cobra.

"Gimana nih Re? Penjaganya ketat banget gimana kita bisa keluar?!" tanya Alea.

"Gimana kalo kita telepon Boy dulu?" Usul Reva.

"Ya udah lo telepon Boy sekarang, biar gue yang ngawasin"

"Ok bentar ya"

Reva segera menghubungi Boy yang sedang konvoi mencari petunjuk dimana Alea dan Reva berada.

"Kenapa Boy?" tanya Mondy saat melihat Boy berhenti.

"Ada telepon mon, sebentar ya"

"Ok Boy"

"Reva?" Boy kaget saat nama Reva tertera dilayar ponselnya.

"Hallo Boy, kamu kemana aja sih lama banget angkat teleponnya"

"Iya maaf Rev, kamu dimana sekarang? Kamu baik baik aja kan?!"

"Aku baik baik aja Boy, kamu tolongin aku ya sekarang aku ada di sebuah rumah didalam hutan"

"Rumah didalam hutan? Ya udah Rev, kamu sama Alea jaga diri ya aku bakalan kesana sama anak anak!"

"Iya Boy, kamu hati hati ya"