Tujuh Puluh Sembilan

2.1K 49 7
                                    


"RAYA!!!!!" teriak Melly dan Cindy yang diikuti Alea serta Reva memasuki ruangan pengantin perempuan.

"Ya ampun Ray, lo cantik banget gue sampe pangling" ujar Cindy.

"Loh?? Kalian ko udah sampe sih??"

"Dari kemarin keles, cuma kita sengaja gak ngasih tau lo"

"Ya ampun kalian tau gak sih gue deg degan banget takut kalian gak dateng"

"Ya gak mungkin lah Ray, kita gak dateng" ucap Reva.

"Thank you ya gaun nya cantik banget gue suka"

"Sama sama Ray, semoga pernikahan lo sama Mondy lancar ya" balas Reva.

"Amiin makasih ya geng penggilinganku" Raya memeluk semua teman temannya.

"Eh Ray gimana rasanya mau nikah?" tanya Cindy.

"Uhh deg degan banget cin, lebih deg degan dari pada saat gue mau balapan" balas Raya.

"Tapi lo seneng kan Ray akhirnya bisa bersatu sama Mondy dalam ikatan yang SAH" ujar Alea.

"Alhamdulillah le, gue bahagia bisa menikah sama Mondy ya meskipun dulu gue sempet ragu karena banyak nya masalah dalam hubungan gue sama Mondy tapi sekarang gue yakin kalo dia emang yang terbaik"

"Amiin ya Ray, semoga langgeng dan selalu bahagia"

"Amiin" ❤

Disisi lain, Mondy terus mengotak ngatik ponselnya kembali dia menghubungi Boy namun tetap saja tidak aktif.

"Boy kemana sih ko handphone nya gak aktif terus?! Haikal sama Iyan malah gak di angkat angkat! Gue jadi khawatir sama mereka" ujar Mondy.

"Asalamualaikum"

"Walaikumsalam, kalian?!! Ya ampun gue panik tau gak sih handphone kalian gak ada yang bisa di hubungi satu pun"

"Iya sorry mon, kita sengaja mau bikin lo sedikit khawatir" ucap Haikal.

"Gila lo!! Tapi gue seneng kalian udah ada disini thank you ya gays"

"Iyah Mon, ciee jadi penganten nih" ujar Dado.

"Wihh gila gagah banget nih brother gue" puji Iyan melihat Mondy atas sampai bawah.

"Apaan sih lo yan, gak usah rese deh"

"Jangan lupa berdoa Mon, minta kelancaran sama Allah" ucap Boy.

"Pasti Boy, ini aja gue deg degan banget"

"Santai Mon, Rilex aja" ujar Iyan.

"Sotoy lo yan, kaya udah pernah ngerasain nikah aja" Okky menoyor Iyan.

"Ya belum sih, tapi Aa iyan tau lah perasaan Aa Mondy sekarang gimana"

"Gaya lo kaya yang udah tua banget yan"

"Tau pake acara bilang Aa Iyan segala lagi"

"Yeee sirik aja lo sama gue"

"Tapi kalian keren juga ya pake jaz gini"

"Iya dong Mon, kita juga gak mau kalah kerennya sama lo!"

"So lo Baon!!"

"Biarin aja mulut mulut siapa?? Mulut gue"

"Udah udah jangan kebiasaan deh suka pada ribut!"

"Udah mending kita keluar dulu biarin Mondy menenangkan hati dan pikirannya sebelum ijab kabul dimulai"

"Thank you gays"

"Berdoa mon, bismillah semoga lancar ya"

Mereka semua keluar dari ruangan tempat Mondy, Hari ini merupakan hari yang ditunggu dimana Raya dan Mondy akan melangsungkan pernikahan mereka. Meski Mondy masih merasa ada yang kurang karena papah nya tidak mau hadir tapi dia tetap mencoba tenang.

"Mon, ayo penghulu nya udah dateng" ucap om dudung.

"Oh iya om, Bismillah" balas Mondy berdoa terlebih dahulu.

Mondy keluar di dampingi om dudung dengan balutan baju pengantin putih yang membuat Mondy semakin terlihat begitu tampan. Mondy duduk berhadapan dengan penghulu disebelahnya ada Abah dan juga mamahnya.

"Sudah siap?" tanya penghulu.

"Sudah pak" jawab Mondy.

"Jabat tangan saya" Mondy menjabat tangan penghulu tersebut.

"YA MONDY SAYA NIKAH KAN DAN KAWIN KAN ENGKAU DENGAN RAYA NURFITRI BINTI RAMA DENGAN MAS KAWIN EMAS 25 GRAM DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI!!"

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA RAYA NURFITRI BINTI RAMA DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI!!"

"bagaimana para saksi? SAH?!"

"PERNIKAHAN INI TIDAK SAH!"

"papah??"

"Kamu tidak bisa menikah dengan Raya Mondy, walau bagaimanapun dia itu adik kamu! Dan pernikahan ini DIBATALKAN!!!"

"ENGGAK PAH!!! PAPAH GAK BISA NGELAKUIN INI SAMA MONDY" teriak Mondy.

"kamu batalkan pernikahan ini atau papah akan menjebloskan mamah dan si Rama itu ke dalam penjara???!!!"

"JANGAN PAH!!! JANGAANN!!!"

"Woyyy Mon!! Kenapa lo?? Ko teriak teriak?" tanya Okky.

"Astagfirullah ky, gue ngebayangin pernikahan gue batal sama Raya gara gara papah! Sumpah gue takut banget ky!"

"Ya ampun Mon, lo jangan pesimis gitu dong justru lo harus banyak berdoa sama Allah, istighfar Mon supaya pernikahan lo lancar sama Raya!"

"Amiin ya allah"

"Mon penghulu udah dateng! Lo ditunggu di luar sekarang!" ucap Ivan yang memanggil Mondy.

"Santai Mon, Bismillah!" ujar Okky.

"Bismillahirahmanirahim" ucap Mondy yang langsung berjalan keluar bersama Okky.


Hay hay hay Ramon lovers gimana ceritanya, garing banget iya gak 😂😂😂 maaf ya feel nya gak dapet 😀😀🙏🙏.

Lanjut cerita baru yuk!!!  Anak Jalanan season 2

Cekidottt.....

Anak Jalanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang