Sembilan Belas

1.7K 52 3
                                    


Hari ini adalah hari pernikahan Bei dan juga Farah, sebelumnya Boy sudah membagi Anak Jalanan menjadi 2 kelompok untuk berjaga jaga. Kelompok pertama ada Boy, Mondy, Ivan, Zacky, Willy, Chandra, dan Bagas yang mengawal papih Reva. Sementara kelompok kedua ada Haikal, Iyan, Okky, Baon, Otang, Dado dan Wawan. Berjaga jaga dirumah Farah.

Dalam perjalanan menuju tempat Farah, Boy dan rombongannya dihadang oleh Black Cobra yang berusaha menggagalkan pernikahan papih Reva dan tante Farah atas perintah dari Adriana yang jahat.

"Boy kayanya kita harus ngadepin mereka dulu" ujar Mondy.

"Iya mon" balas Boy.

Mereka segera turun dari motornya masing masing, tak bisa dipungkiri pertarungan pun terjadi antara Black Cobra dan Anak Jalanan.

"Aduhh pengen deh bantuin mereka" ujar Raya.

"Gimana caranya Ray? Kita kan pake dress gak mungkin kan berantem pake dress" balas Alea.

"Iya juga sih tapi masa kita dieum aja kaya gini, lo liat kan kalo jumlah mereka gak seimbang"

"Kita telepon polisi aja gimana?" usul Alea.

"Ya udah telepon dong sekarang" ucap Raya.

Alea segera menelpon polisi agar anak anak Black Cobra tidak mengganggu perjalanan mereka. Tidak lama Polisi pun datang yang membuat semua anggota Black Cobra kabur ketakutan.

"Ada apa ini?!" tanya polisi tersebut.

"Kita mau nganter yang nikahan pak tapi tiba tiba dihadang sama Black Cobra ya mau gak mau kita  ngadepin mereka"

"Ya sudah kalo begitu kalian hati hati ya!"

"Makasih pak, kami permisi!"

"Silahkan!"

Mereka segera melanjutkan perjalanan sampai ke tempat tujuan. Tidak perlu menunggu waktu lama Bei dan Farah segera melaksanakan Ijab Kabul, Reva yang duduk disamping papih nya bersama Boy terlihat begitu cantik menggunakan dress dengan rambut diangkat keatas, sedangkan Boy menggunakan kemeja yang terlihat begitu tampan.

"SAYA TERIMA NIKAHNYA FARAH ANISA BINTI ABDULLAH DENGAN MAS KAWIN PERHIASAN EMAS DAN SEPERANGKAT ALAT SOLAT DIBAYAR TUNAI!!" ucap Bei tanpa keraguan.

"Bagaimana saksi?? sah??"

"SAH!!"

"alhamdulillah, selamat sekarang pak Bei dan juga ibu Farah sudah resmi menjadi suami istri"

"Alhamdulilah"

"Selamat ya pih, semoga papih sama mamah Farah bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah" ucap Reva.

"Iya sayang terima Kasih, semoga kali ini papih tidak salah pilih"

"Amiin, semoga mamah bisa jadi mamah yang baik buat kamu dan istri yang baik buat papih kamu" ujar Farah.

"Amiin"

"Selamat ya tante atas pernikahannya Cindy seneng banget akhirnya tante bisa nikah juga sama om Bei"

"Iya makasih ya Cindy" Farah memeluk Cindy.

Semua tamu yang hadir mengucapkan selamat kepada Bei dan Farah, diantaranya ada Marissa dan Wirawan serta Abah Rama dan Rengganis.

"Ray, gimana ya rasanya kalo kita nikah nanti" ujar Mondy menatap Raya.

"Eumm mulai deh ngomongin nikah lagi" balas Raya.

"Ih kamu nih, emang nya kamu gak mau nikah sama aku??" ucap Mondy.

"Ya mau lah a, masa aku gak mau  tapi aku tuh pengennya kamu punya kerjaan dulu supaya nanti kalo kita udah nikah gak nyusahin mamah sama abah lagi"

Anak Jalanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang