Enam Puluh Satu

1.3K 49 2
                                    


Boy dan teman temannya baru selesai sholat magrib disebuah Mesjid yang tidak jauh dari rumah Raya. Dalam perjalanan pulang Okky seperti melihat Bella dan Kinar.

"Ada apa ki? Ko kayanya lo cemas gitu?" tanya Boy.

"Engga Boy, tadi gue cuma ngerasa ngeliat Kinar sama Bella disana" jawab Okky.

"Ah itu mah perasaan lo aja kali ki mana mungkin mereka dateng kesini?!" ujar Willy tak percaya.

"Gak ada yang gak mungkin Wil, mendingan sekarang kita pulang perasaan gue gak enak?!" Ajak Boy.

"Ya udah ayo!!"

Firasat Boy ternyata tidak salah sampai disana mereka melihat rumah Raya berantakan seperti ada yang datang dan mengubrak abrik rumah tersebut.

"Astagfirullah ko berantakan sih?" ujar Mondy yang langsung memeriksa kedalam.

"Cindy?? Melly??" ucap Haikal yang melihat mereka berdua dalam posisi terikat dan mulut dibekap. Begitu pun dengan Abah dan Rengganis.

Mondy melepaskan ikatan mamah dan Abahnya.

"Bah, ini semua sebenernya ada apa? Kenapa kalian bisa kaya gini?" tanya Mondy.

"Raya Mondy!! Raya"

"Raya kenapa mah??" tanya Mondy.

"Raya, Alea dan Reva diculik Mondy ayo cari mereka"

"Alea sama Reva juga?" ucap Ivan.

"Siapa tante yang menculik mereka??"

"Kita teh tidak tau pasti siapa pelakunya yang jelas teh Abah tadi di pukul dari belakang makanya gak bisa nyelamatin mereka, haduh gimana atuh sekarang?!!"

"Ya udah kita bagi tugas Gue, Mondy, Haikal, Ivan, dan Okky pergi nyari mereka sisanya tetap disini jaga Abah, tante Rengganis dan dua cewek didalem" jelas Boy.

"Ok Boy!! Kalian hati hati ya"

"Abah ikut atuh, abah juga tidak bisa berdiam diri saja"

"Bah, abah disini aja jagain mamah nanti kalo mereka balik lagi gimana??" ujar Mondy.

"Ya udah atuh kalo gitu mah, tapi kalian teh harus hati hati ya"

"Iya bah, Asalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Boy dan teman temannya mencari Raya, Reva dan Alea yang berhasil diculik entah oleh siapa namun kecurigaan tertuju pada Bella dan Kinar yang tadi sempat dilihat oleh Okky. Saat dalam perjalanan handphone Mondy berdering terdapat nomor tak dikenal yang tertera dilayar ponselnya.

"Kenapa Mon?" tanya Ivan.

"Bentar ada yang nelpon, siapa ya? Gue gak kenal nomornya??"

"Ya udah angkat aja Mon, barang kali itu dari penculik Raya, Reva sama Alea?" ujar Okky.

"Hallo, siapa nih?"

"Gue cuma mau bilang sama lo! Lo harus menemukan pacar lo dan kedua temannya sebelum jam 10 malam kalo engga lo akan kehilangan mereka semua Ha,, Ha,, Ha!!!"

"Lo jangan macem macem ya jangan pernah lo sentuh mereka sedikit pun!!" Mondy kesal dengan si penelpon.

"Apa katanya Mon?" tanya Boy.

"Dia bilang kita harus nemuin Raya, Reva dan Alea sebelum jam 10 malem Boy kalo engga kita akan kehilangan mereka"

"Ya udah kalo gitu tunggu apa lagi kita cari mereka sekarang!! Gue gak mau terjadi sesuatu sama Alea!"

Anak Jalanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang