20 January, 2015
Remaja lelaki tersebut menghentakkan kakinya mengikuti irama musik yang mengalun di earphone putih miliknya. Matanya terpejam, punggungnya bersandar pada loker sekolah. Ia meneguk salivanya saat ia mulai merasakan perasaan lain menelusup dalam benaknya.
Jantungnya terpacu sedikit lebih cepat berdetak hingga akhirnya ia merasakan earphone sebelah kanannya ditarik. Ia membuka matanya, mendapati gadis cantik yang tengah menatapnya dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
"Sudah menunggu lama?" tanya gadis tersebut, sedangkan lelaki tersebut menggeleng, mengulas senyumnya dan kemudian memeluk gadis di depannya.
"Taehyung! Ini di sekolah." Gadis tersebut memukul lengan Taehyung berkali-kali, mencoba menyadarkan Taehyung bahwa mereka saat ini berada di sekolah. Tentu bukan waktu yang tepat untuk memamerkan seberapa dekat mereka hingga dijuluki 'Best Couple' di sekolah.
"Aku merindukanmu, " bisik Taehyung sembari melepaskan pelukannya, gadis di hadapannya terkekeh menanggapi Taehyung. Ia mendahului Taehyung berjalan, yang kemudian disusul oleh Taehyung yang dengan mudahnya menyamakan langkah kakinya dengan gadisnya itu.
Lelaki tersebut menatapi wajah gadisnya dari samping kemudian beralih menuju rambut hitam panjangnya yang dikuncir, Taehyung berdecak tidak suka.
"Aku lebih menyukaimu yang seperti ini." Dengan satu tarikan, Taehyung berhasil melepaskan kuncir tersebut, mengantonginya dan berlari sebelum gadis itu memekik nyaring.
"Ya! Kim Taehyung!"
Taehyung tertawa penuh kemenangan ketika gadis itu mulai berlari mengejarnya.
"Ya! Oh Minhee!" Taehyung menirukan teriakan Minhee padanya, membuat gadis tersebut kembali menambah kecepatannya berlari dan akhirnya tiba di hadapan Taehyung yang sedari tadi terus berlari tanpa henti.
"Wow, kita bahkan sudah jauh dari sekolah." Taehyung menyandarkan tubuhnya pada salah satu pohon yang berada di pinggir jalan. Sedangkan gadisnyaㅡMinhee, lebih memilih mengatur napasnya dan membenarkan rambutnya yang sudah kusut tidak karuan.
"Kembalikan kuncirku." Ia mengulurkan tangannya di hadapan wajah Taehyung.
"Tidak, biarkan saja diurai, kau cantik kalau begitu. kau tahu itu, kan?" Taehyung mengangkat alisnya berkali-kali mencoba menggoda kekasihnya, dan itu sukses membuat rona kemerahan pada wajah Minhee.
Taehyung harusnya tidak melakukan ini, tetapi ia sudah menahannya sedari tadi. Ia meraih kedua bahu Minhee dan mencium sekilas bibir gadis itu, membuat Minhee membulatkan matanya penuh keterkejutan.
"Mohon bantuannya di tahun ketiga kita, Oh Minhee." Taehyung berbisik tanpa melunturkan senyuman miliknya. Jantung gadis itu berdebar kencang, ia tahu bahwa tahun ini ia dan Taehyung memasuki tahun ketiga mereka berpacaran, dan hari ini tepat sudah 25 bulan mereka berpacaran.
Wajahnya merona, ia meraih sejumput rambut hitam panjangnya untuk menutupi kedua pipinya. Taehyung yang melihat gelagat aneh tersebut langsung sedikit merunduk untuk menatap lebih jelas wajah gadisnya itu.
"Neon wairae?" Ia meletakkan telapak tangannya pada dahi Minhee. (Ada apa denganmu)
"Aku malu, jangan lihat aku!" Gadis itu menepis tangan Taehyung, lalu berlari mendahului kekasihnya tersebut, hingga akhirnya ia disusul Taehyung yang malah berjongkok di depannya. Apa lagi kali ini yang dilakukan Taehyung untuknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall Apart
Fanfiction| TELAH DITERBITKAN | Keinginan Hyesun untuk hidup normal di sekolah harus ia telan bulat-bulat saat ketiga pemuda dengan masalah mereka masing-masing mulai masuk ke dalam kehidupannya dan mengacaukan alur hidupnya. Ia benar-benar terjebak bersama...