49ㅡSelfish

8.1K 1.8K 165
                                    

24 Maret 2015

Taehyung saat ini tengah berjalan santai dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya, kepalanya bergoyang mengikuti ritme musik yang tengah ia dengarkan. Langkah kakinya terhenti ketika ia sudah sampai di taman, tempat di mana ia berjanji untuk bertemu Minhee.

Matanya mencari sosok gadisnya namun ia tidak kunjung menemukan Minhee, Taehyung melepaskan kedua earphonenya dan berusaha meneliti kembali hingga ia akhirnya berhasil menemukan sosok Minhee yang tengah duduk di salah satu bangku taman, sendirian.

"Hari ini ia berbeda?" tanya Taehyung pada dirinya sendiri sebelum ia akhirnya mengendikkan bahunya dan kembali melangkah menghampiri Minhee.

"Sudah menunggu lama?" Taehyung menyentuh bahu gadisnya, namun respon yang diberikan Minhee cukup berlebihan dari biasanya.

Buku yang tengah ia baca bahkan terjatuh saat Taehyung menyentuhnya, Taehyung terkekeh pelan sembari mengambil buku yang terjatuh dan memberikannya kembali pada Minhee.

"Terima kasih."

Taehyung mengulas senyum kotaknya sebelum akhirnya mengambil posisi duduk di samping Minhee, ia tidak melepaskan pandangannya pada gadis tersebut barangkali sedetik pun.

"Hari ini, kau terlihat berbeda."

Minhee yang tengah memasukkan bukunya ke dalam tas langsung menghentikan aktifitasnya untuk sesaat, detik selanjutnya ia memilih untuk mengabaikan Taehyung dan menutup kembali tasnya.

"Mari aku lihat, apa yang berbeda darimu. Parfum? Tidak. Pakaian? Tidak. Ah, aku tahu!" Taehyung merapatkan tubuhnya, membuat Minhee menoleh dan mendapati wajah Taehyung tepat di hadapannya.

"Rambutmu," desis Taehyung nyaris tidak terdengar, ia mengarahkan tangannya untuk mengusap puncak kepala Minhee dengan lembut.

"Hari ini kau tidak menguncir rambutmu?"

Minhee segera menepis tangan Taehyung dari rambutnya sebelum akhirnya menghela nafas, ia menatap Taehyung dengan tajam.

"Kau kemarin ke mana? Aku mencarimu," ujar Minhee dengan dahi yang mengernyit.

Taehyung membasahi bibirnya gugup, Minhee yang marah padanya membuat ia tidak berkutik.

"Aku menuruti perintahmu."

Dahi Minhee mengernyit, tatapannya kembali melembut sebelum akhirnya bertanya, "perintah?"

"Ya, kau menyuruhku untuk menemui Yoongi, kau ingat?" Taehyung menyadarkan tubuhnya sembari menghela nafas berat saat ingat apa yang ia dapatkan kemarin.

Minhee terdiam beberapa saat sebelum akhirnya kembali bertanya, "kau benar-benar menemuinya?"

Taehyung mengangguk, "apa kau tidak percaya padaku?"

"Aku percaya padamu, sangat."

Taehyung menoleh, mata mereka berdua terkunci untuk beberapa saat sebelum akhirnya Minhee mengulurkan tangannya untuk mengusap wajah Taehyung.

"Ada apa dengan wajahmu?"

"Yoongi pelakunya," jawab Taehyung santai.

"Dia memukulimu? Kalian bertengkar? Apa semuanya tidak berjalan lancar?"

Taehyung meraih tangan Minhee di wajahnya dan mengusapinya pelan. "Semuanya berjalan lancar, ia memukulku karena ingin. Aku baik-baik saja, ada apa dengan ekspresi wajahmu? Kau terlihat jelek," sahut Taehyung sembari menurunkan tangannya dan Minhee yang saling menggenggam satu sama lain.

"Kemarin, aku sangat khawatir."

"Aku tahu, kau menghubungiku beberapa kali, dan saat aku hendak menghubungimu, nomormu tidak aktif." Taehyung kemudian teringat akan kejadian di supermarket kemarin.

Fall Apart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang