2 : Prf. BENEDICT MARCUS

868 82 23
                                    

MANHATTAN BRIDGE HIGH SCHOOL

Prf. BENEDICT MARCUS

Charlotta Smith digiringnya masuk ke ruang kelas A yang mendadak sepi ketika ricuh suara langkah kaki gadis itu menjadi pusat perhatian. Para murid yang sedang fokus mengerjakan ujian alhasil jadi buyar karena kehadirannya. Tanpa mengenalkan diri lebih dulu di kelas, Marcus hanya memberi kode kecil pada Madam Elisabeth, pengawas ujian lalu menyuruh gadis itu duduk di depan Karry Wang.

Berharap dengan begitu keduanya bisa akur.

Dan juga berbaikan atau jauh di bawah harapan mereka saling membantu dalam perkembangan pribadi masing-masing.

Terdengar Charlotta yang mendengkus seperti kuda, menaruh ranselnya dengan penuh hentakan keras dan menarik kursi ribut-ribut seperti sengaja membuat kegaduhan di kelas. Yah, itu yang ingin ia ubah.

Para guru di sekolah sudah sangat muak dengan sikap Charlotta Smith, si gadis yatim piatu pemberani itu. Awalnya para dewan guru sangat ingin membantu perkembangannya, apalagi saat mengetahui keinginan terdalam anak itu adalah mencari orang tuanya.

Pindah dari Chilton dengan naik kereta antar kota sendiri dan tanpa sengaja menemukan pekerjaan adalah sebuah keberuntungan ajaib yang di alami olehnya. Maka sampai sekarang, terkadang ia sadar kalau hanya dirinya yang masih ingin mencoba membelanya di saat semua guru menyuruhnya untuk keluar sekolah.

Bukan hanya keisengannya, tapi karena Charlotta sama sekali tidak rajin ataupun pintar. Bahkan bagi Manhattan Bridge, sekolah Internasional di New York terbaik di Amerika, Charlotta hanya sebagai murid beruntung yang bisa bertahan berkat dirinya.

Semua hukuman ini adalah perbuatannya. Ia yang mempertahankan Charlotta, ia sendiri yang memutuskan hal apa yang bisa membuatnya berubah. Karena kesempatan sudah tidak ada lagi jika Marcus, guru terakhir yang membelanya, ikut angkat tangan dan menyerahkan gadis itu menggapai mimpinya sendiri.

Menyedihkan untuk dibayangkan, tapi ia berharap di kelas A ini, CS alias Charlotta Smith bisa berubah.

Atau setidaknya, Karry Wang bisa melakukannya.

Karena setahun yang lalu, hanya cowok itu yang berhasil membuatnya berubah ketika tanpa sadar, kata-kata ejekannya membuat gadis malang itu berhasil mendapatkan pekerjaan lagi dan membiayai semua kehidupannya tanpa bergantung dari bibi Tania.

Yah, semua orang tahu itu.

Antara si Gadis Miskin yang Pemberani dan Pangeran si Putra Miliarder tujuh turunan dari Cina Daratan itu.

***

Hai guys! Jadi gini, hari ini resmi TPG berstatus On Going, Yeayy. Semoga masih ada yang menunggu ya. Makasih kalau masih ada hehe.
Peringatan terakhir ya buat para pembaca, cerita ini bukan cerita yang bisa bikin baper, sebaper Ryu Otosaka di Tokyo Kiss. Mungkin kalau kalian ada yang pernah mampir atau baca ke sana, kalian akam merasakan perbedaan suasana ketika membaca ini. Baik Maple atau yg lain, Teen Fiction ini salah satu aliran yang lain dari apa yang sudah kutulis.
Bukan tentang kebaperan semata, tapi aku berharap dari cerita ini, apa yang ingin kusampaikan bisa tersalurkan pada kalian, ya! Yuks jangan lupa add cerita ini ke lib. Dan kalau ada yang votes atau komen, terima kasih sudah melengkapi bab awal ini hehe.
See you next part!^^

The Prince's Girlfriend (Re-Work)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang