76 : NATALIE DAN CINDY

335 40 6
                                    

NATALIE DAN CINDY
CROWN GARDEN SISI TIMUR

"Menurutmu, saat pesta dansa nanti, aku lebih bagus memakai yang mana, bibi? Gaun malam keluaran Torretto terbaru, atau short dress penuh clutch dari DG?"

Natalie sempat mengerutkan alis ketika menyoroti gaun bewarna solar merah menawan penuh clutch di sisi sifon renda roknya yang disebut keluaran DG oleh Cindy. Natalie memandang gadis itu ingin meyakini sekali lagi.

"DG mengeluarkan gaun? Kau yakin? Bukankah DG Master of Swag?"

Sebelah tangan Cindy menurunkan desain baju DG itu sembari terkekeh pelan. "Bibi, sekarang DG memang sudah merancang baju-baju wanita untuk kalangan atas. Tapi benar, hanya untuk privasi. Dan desain ini, khusus untukku."

Mata Natalie setengah melebar dan bergumam, "wah, hebat." Tangannya mengelus permukaan kain sifon yang lembut itu. Pikirannya mendadak melayang pada wajah Charlotta. Gadis itu akan memakai gaun apa untuk malam besok?

"Kurasa, mengenakan yang manapun kau tetap cantik." Natalie tersenyum menatap gadis yang berdiri di sekeliling jajaran lemari gaun bagian wardrobenya itu.

Lemari baju Cindy sangat penuh dan memukau. Walau hanya sementara, tapi gadis itu sangat terampil menyusun seluruh baju-bajunya hingga terkesan baju-baju itu memiliki rumah sementara mereka. Di sisi kiri, tembok memanjang dengan satu lemari tinggi itu dipenuhi koleksi sepatu heels dan platform bermanik di tiap lemarinya. Di beberapa sudut ruangan, gantungan besi panjang penuh oleh beberapa mini dress yang biasa sering dipakai Cindy. Kemudian di sisi kanan tembok panjang, ada satu lemari kaca yang penuh dengan berbagai aksesori dan perak. Seperti tas tangan penuh kristal, dan emas-emas yang menempel di tiap pinggir kain tas itu. Bagaimanapun, setiap kali Natalie menoleh ke berbagai sisi, pasti ada kilauan aurora yang menjatuhi matanya.

"Terima kasih bibi. Tapi aku benar-benar butuh masukkanmu."

Mendengar nada bicara Cindy yang begitu meyakinkan, tiba-tiba ia merasa ada sesuatu yang aneh.

"Kenapa kau sangat gembira menyambut pesta dansa itu?" Natalie bersuara rendah, berusaha tidak terdengar mencela. Cindy menoleh sambil tersenyum puas.

"Tentu saja sangat senang, bibi."

Natalie menyipitkan matanya diam-diam. "Oh?"

Senyum gadis itu makin mengembang, semakin membuat Natalie merasa aneh pada makna yang tersirat di bibir gadis itu.

"Karena Karry akan mengajak pilihannya berdansa malam nanti. Dan aku yakin, dia pasti memilihku." Cindy tersenyum lebar, pancaran matanya menyorot bahagia. Namun begitu, Natalie kian mengerutkan kedua alisnya sambil berusaha menerkam segala kemungkinan buruk di kepalanya.

Kenapa Cindy mendadak merasa begitu? Apa jangan-jangan Charlotta menyerah padanya?

***

Hari ini up 2x?

Komen ya kalo mau xD

The Prince's Girlfriend (Re-Work)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang