FALLIN TEDDY BEAR, FIFTH AVENUE
Seseorang mengetuk pintu dari balik ruang kerja pria itu. Ia tengadah menatap pintu yang terbuka dari balik meja kerjanya. Ruang kerja yang tidak begitu luas itu memojok di satu pabrik boneka terbesar di New York. Tepat di sebelah pabrik itu ada satu toko khusus untuk menjual produksinya.
Seorang pria berpakaian kemeja sederhana memasuki ruangan sambil menenteng sesuatu di tangannya.
"James, tadi Tania menemuiku." Pria yang memakai kaca mata bernama tengah Kim itu duduk di depan meja James. Pria paruh baya itu menegapkan punggung, menaruh perhatian pada amplop yang berwarna hitam terkesan mewah.
"Tania? Kenapa dia tidak ke dalam sini, saja?" James meraih amplop itu, menelitinya sambil menerka-nerka.
"Dia kebetulan sekalian lewat, jadi tidak sempat mampir. Katanya dia harus menemui saudaranya di Broadway," jelas Kim.
"Apakah ini dari Tania?" James mulai membuka bukaan amplop itu dan menemukan sebuah buku undangan tebal berlapis kertas emas. Ada ornamen khas china di pojok-pojok bukunya.
Kim memandang buku undangan itu seraya berkerut. "Ya... tapi dia tidak bilang itu dari siapa. Hanya dia bilang itu penting."
"Oh." Mata bulat James langsung membeliak, mendengar kata penting ia langsung tahu kalau itu adalah sebuah kode yang selama ini ia gunakan dalam pekerjaannya.
James menatap Kim yang tetap diam di tempat. "Lalu, kau akan memandangiku terus sampai kapan?"
Seperti tahu itu perintah pengusiran, Kim langsung berdiri tegap sedikit gedebah, lalu tersenyum lebar dan keluar ruangan segera. Lalu ketika pintu di tutup, pelan-pelan James membaca buku undangan yang sangat mewah itu.
Lima menit kemudian, ia merasa seluruh dunianya runtuh dalam sekejap.
***
Yas kita tiba di bab akhir menuju ending. Sesuai dengan yang pernah kubilang sebelumnya, kali ini aku mau ajuin beberapa pertanyaan simpel mengenai apa-apa aja yang musti ada dan harus di buang untuk pengajuan naskah ke Penerbit. Mungkin awalnya kalian mikir, kenapa authornya minta bantuan ke kita sih? Emang nggak bs mikir sendiri?
Kujawab aja ya. Hehe. Bukan karena nggak bisa mikir sendiri, tapi aku lebih ingin tahu aja pendapat kalian tentang TPG bagaimana. Karena sepanjang kisah ini berjalan, jujur aku belum sempat review keseluruhan lagi. Dan yang tahu jelas perkembangan naskah ini adalah kalian-kalian aja. Lagi pula, aku sangat senang kalau dengar pendapat kalian tentang cerita ini. Penyemangat aja gitu :')
Okey, ini ada beberapa prrtanyaan. Mohon bantuannya ya manteman sekalian :')
1. Kenapa kamu suka TPG? Menurutmu, bagian mana yang paling layak ada di buku nanti?
2. Di bagian mana adegan yang paling membosankan? Dan apakah ada yang seharusnya di coret aja?
3. Kasih tahu alasan kalian dong kenapa kalian selalu nungguin cerita ini?
4. Terakhir, apakah visualisasi karakter dan latar sudah tergambar jelas? Kalau belum, mungkin kalian bisa bantu aku jawab untuk pendalaman karakternya lagi atau latarnya ya.
Sekian pertanyaannya. Dikit kan? Para silent reader yang nggak pernah komen, mohon bantuannya :') sangat mengharapkan jawaban kalian. Hehe.
Okey, terima kasih. Siap-siap untuk Bab Ending besok yah!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince's Girlfriend (Re-Work)
Teen FictionCompleted. Sebuah Perjanjian Mutualisme menyatukan hubungan Karry Wang dan Charlotta Smith yang saling membenci itu. Berkat masing-masing tujuan--Karry yang ingin melepas perjodohan dengan seorang gadis licik dan Charlotta yang berambisi tinggi untu...