Hari ini sebenarnya aku ragu untuk pergi ke sekolah, namun mengingat aku baru saja masuk sekolah, terpaksa aku harus tetap pergi.
Dan disinilah aku, didepan pintu kelas ku, menatap ke dalam kelas yang sudah ramai oleh para siswa, aku masuk ke dalam dan mendengar bisik-bisik dari teman-teman ku, banyak mata yang memperhatikan ku.
"Anak cantik itu datang waahh cantik sekali "
"Dia sangat tinggi "
"Apa hanya aku saja yang melihat dia sebenarnya tampan ckkk dia tipe girlcrush "
"Dia dingin sekali "
"Entah kenapa dia kadang menakutkan "
Begitulah beberapa ucapan-ucapan yang aku dengar dari teman-teman ku, hahh berisik sekali mereka ini.
Aku pun duduk dan menyimpan tas ku diatas meja tanpa memperdulikan teman-teman ku.
Bel masuk berbunyi, namun itu yang membuat para siswa di kelas ku satu persatu keluar karena mata pelajaran pertama adalah olahraga, kami pun bergegas pergi ke lapangan.
Saat ini kami sedang berlari berkeliling lapangan, namun tiba-tiba saja aku terjatuh saat berlari.
"Kau tidak apa-apa ? " Ucap salah satu teman sekelasku
Aku hanya menggelengkan kepala ku saja tanpa berkata satu kata pun, dengan melihat sikap dingin ku itu, dia pun langsung pergi dan kembali berlari.
"Ah sial " Gumam ku saat melihat lututku berdarah
Aku pun segera membersihkan luka ku dengan air minum yang aku bawa, lalu aku mengingat aku membawa plaster di tas ku, akupun meminta izin guru ku untuk masuk kelas agar bisa mengambil plaster didalam tas ku.
Aku masuk ke dalam kelas yang sepi dan sunyi, aku membawa plaster dan memakainya pada bagian luka ku, setelah selesai aku bergegas kembali keluar, namun saat aku sudah berada dekat dengan pintu ...
BUGGG !
Lagi-lagi aku mendengar suara jendela tertutup dengan sendirinya, aku berbalik badan melihat ke arah jendela itu, jendela itu bergerak-gerak dengan sendirinya seperti ada yang memainkannya, perasaan ku mengatakan bahwa aku harus cepat keluar dari sini, terlebih saat tiba-tiba saja hidung ku mengeluarkan darah, yang itu artinya ada makhluk lain berada di dekat ku atau sedang memperhatikan ku saat ini, aku segera langsung membalikkan kembali badan ku berniat untuk cepat berlari keluar, namun betapa terkejut nya aku, ketika aku membalikkan badan ... telah berdiri sosok yang asing, saat ini dia berdiri tepat didepan ku, dengan wajah yang sangat pucat, lengkap dengan rambut menutupi setengah wajahnya, dengan darah mengucur di pelipisnya, dan ku pastikan makhluk di depan ku ini adalah wanita, dan .. saat aku melihat ke bawah, tangannya .. tangan kanannya seperti meleleh atau terlihat gepeng dan mengucurkan darah.
Entah mengapa kaki ku sangat sulit bergerak, seluruh tubuhku menjadi kaku, dan entah mengapa juga rasanya pandanganku menjadi gelap, sepertinya aku akan kehilangan kesadaran ku.
Dan setelah beberapa saat pandangan ku kembali terang, dan wanita itu sudah tak berada didepan ku lagi, aku pun sangat bersyukur.
"Diam kau disini !! Jangan memberontak !! "
Aku mendengar suara gaduh di kelas ini, namun tunggu .. siapa mereka ? Mereka sepertinya bukan teman sekelas ku, dan .. kelas ini sedikit berbeda, walau aku yakin ini adalah kelas ku, namun suasana bahkan isi dari kelas ini sangat berbeda, ada apa ini ??
"Kau hanya murid pindahan disini jangan bersikap seperti primadona disini mengerti !! "
Aku melihat satu orang wanita yang sedang di kelilingi tiga orang wanita lainnya, dan yang membuat aku terkejut saat wanita itu disiksa oleh beberapa orang itu, mereka menamparnya, bahkan sesekali membenturkan kepalanya pada tembok.
Aku yang melihat kekejaman itu langsung menghampiri mereka dan rasanya ingin sekali memberikan pelajaran pada wanita-wanita kejam ini.
" Hentikan !!! " Teriak ku namun tidak sama sekali mereka dengarkan
Karena mereka tidak menggubris ku, aku putuskan untuk menarik satu persatu dari mereka, namun saat aku menarik mereka, tangan ku malah menembus tubuh mereka, berulang kali aku mencoba namun hasilnya tetap sama, aku sangat terkejut dan bingung, aku menatap kedua tangan ku heran.
PLAKK !!
Aku mendengar suara tamparan yang sangat keras, aku melihat kembali ke arah mereka, kali ini suara tamparan itu berasal dari gadis yang disiksa tadi, dia menampar salah satu wanita yang ada di depannya, sepertinya dia melakukan perlawanan, namun saat itu terjadi, ketiga wanita itu semakin marah dan semakin liar menyiksa gadis itu.
"Rasakan ini !!"
Aku terkejut saat satu tangan gadis itu di jepitkan pada salah satu jendela kelas ini, mereka menekan dan menjepitkan tangan gadis itu, teriakan gadis itu sangat membuatku tak sanggup untuk melihat dan mendengarnya sampai aku menutup mataku dan menutup telinga ku, terlebih saat aku tahu aku tak bisa menolong gadis itu.
Beberapa menit kemudian aku merasakan teriakan itu mulai menghilang, aku perlahan mencoba membuka mata ku.
"Joy !! Dia mati !! Dia sudah tidak bernafas !!" Ucap salah seorang dari mereka
"Yang benar saja, kau cek lagi" Ucap gadis yang bernama Joy itu
"Benar Joy dia sudah mati" Sambung satu orang lainnya
"Wajar dia mati, kalian menyiksanya sampai kepalanya berlumuran darah seperti ini" Ucap salah satu dari mereka
"Lalu mengapa kau santai seperti itu !! Kau juga sama, kau juga menyebabkan dia mati " Ucap gadis yang sudah ku ketahui namanya itu Joy
"Sudahlah kalian jangan bertengkar, kita berfikir saja bagaimana caranya melenyapkan mayat Wendy" Ucap salah satu dari mereka, dan kini aku tahu gadis itu bernama Wendy
Dan tunggu ..
Jadi .. sebenarnya aku ini dimana ? Lalu mengapa tubuhku menembus mereka, bahkan mereka tidak bisa melihat ku, ada apa ini ??Aku pun melihat pintu kelas, aku mencoba berniat mencari keberadaan teman-teman ku atau guru ku, namun saat aku akan keluar tiba-tiba pandangan ku gelap, seperti yang aku rasakan tadi, aku tidak bisa melihat apapun kecuali gelap di mata ku,
namun tunggu .. mengapa rasanya tubuh ku berat sekali, benar-benar tak bisa bergerak, bahkan aku ingin berteriak namun aku tak bisa, ada apa ini ya Tuhan, apa yang terjadi pada ku.Aku terus berusaha bergerak dan berteriak, sampai beberapa saat kemudian seperti ada banyak tangan yang menyentuh ku.
"Hei !! Kau kenapa ?? Bangunlah !!"
Akhirnya aku mendengar suara orang seperti membangunkan ku, dan ...
"Hah hah hah !!" Aku tersentak dan terbangun dengan nafas terengah-engah
"Kau kenapa ? Mengapa tiba-tiba pingsan ? Apa kau kelelahan ?" Tanya guru yang ku tahu itu adalah guru olahraga ku
Aku melihat sekeliling ku, teman-teman sekelasku nampaknya berkumpul disini.
Aku terdiam mengingat kejadian yang baru saja terjadi kepada ku,
apa aku bermimpi ? Tapi .. mengapa itu terasa nyata ?? Lagi pula aku sangat ingat sebelum pandangan ku gelap, sosok itu memang ada.Sebentar ..
sosok seram itu sepertinya orang yang sama dengan orang yang tadi aku lihat didalam mimpiku.TBC
jadi ? itu sowon kenapa y ?
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
Kinh dịTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...