Setelah kami mengambilnya, kami bergegas berlari kembali ke kelas.
"Mengapa kalian lama sekali ?" Tanya guruku
"Ma-maaf Bu " Ucap Yeri membungkukan badannya setelah meletakan buku tugas diatas meja
"Ya sudah kembali ketempat duduk kalian" Ucap guruku lalu kami pun kembali ketempat duduk masing-masing
Hari ini aku belajar dengan lancar seperti biasa, kebetulan jadwal ku di sekolah hari ini sampai sore, setelah waktu pulang tiba, aku langsung saja mengambil motorku lalu segera mengendarainya, namun saat aku sampai diluar gerbang sekolah, aku seperti melihat gadis yang berlarian tadi, aku masih ingat postur tubuh nya dan cara dia berlari, namun aku mengingat saat dimana orang lain seperti tidak melihatnya, dia memang manusia atau bukan ? Aku berhenti sejenak dengan motorku, melihat kemana dia berlari, kenapa dia selalu berlari seperti itu, namun saat aku melihat dia sedang berlari dan seperti tidak memperhatikan jalan yang ada di depannya, dari arah depan aku melihat sebuah bus yang melaju ke arahnya, namun sepertinya dia tidak memperhatikan adanya kendaraan dari arah lain, tubuhku spontan turun dari motor dan berlari ke arahnya, dengan cepat aku berlari ke arahnya, namun entah apa yang salah dengan ku atau mataku, tiba-tiba saja dia tidak ada, kemana pergi nya dia ? Dan entah apa yang terjadi dengan diriku , mengapa sekarang aku hanya berdiam diri disini ? Aku seperti tertahan dan tak menyadari bahwa ada sebuah bus yang melaju tepat ke arahku, ya Tuhan .. rasanya untuk berpindah tempat atau berlari menghindari bus itu saja aku tak bisa saat ini, apa yang terjadi ? Apa memang ini sudah waktunya aku mati ?? Aku hanya bisa menutup mataku saat melihat beberapa saat lagi bus di depanku akan menabrak ku, baiklah selamat tinggal dunia ...
Dimana aku sekarang ?? Apa aku sudah mati ?? Aku tidak menjadi hantu kan ? Ahh yang benar saja, kalau aku jadi hantu aku akan menjadi hantu tercantik.
Ah tunggu kenapa aku tertidur di atas aspal seperti ini ? Dan sudah banyak orang-orang yang sedang melihat dan mengerumuniku.
"Hey kau tak apa-apa kan ?"
Tiba-tiba seorang pria menyelinap di kerumunan orang-orang ini, dia menghampiriku dan bertanya pada ku, ah sepertinya aku mengenalnya, dia pemain gitar itu kan ? Seokjin kan namanya ? Hmm aku masih bisa di lihat, artinya aku masih hidup.
"Kau tak apa-apa ? Ayo aku antar " Ucapnya lagi hendak membangunkan ku
"Sowooon !! Kau kenapa ?? Bisa-bisanya kau begini, tak ada yang luka ?? Mana yang sakit ? Ayo kita ke UKS " Kali ini aku melihat Yeri tiba-tiba datang dengan hebohnya sambil melihat-lihat keadaan badan ku
"Yak yak !! sudaahh lepaskan aku, aku tak apa-apa " Ucap ku menepis tangan Yeri dan si pemain gitar ini sambil berusaha bangun
"Auuwhhh " Ringis ku saat merasa ada luka di bagian lenganku
"Nah kan ada yang luka, ayo kita ke UKS " Ajak yeri
"Tidak mau, hanya luka begini saja kok, aku pulang saja" Ucap ku
Aku pun pergi dari kerumunan orang yang masih mengelilingiku, namun aku teringat, bagaimana aku bisa lolos dari bus itu ? Sampai aku selamat dan hanya mendapat luka di lengan saja ? Siapa yang menolong ku ? Aku menghentikan langkahku lalu berbalik badan kembali menghampiri orang-orang yang masih berada dibelakang ku.
"Yeri, tadi siapa yang menolong ku ? " Tanya ku
"Emmm aku tak tahu, aku baru datang disini saat kau sudah tergeletak, aku tadi hanya melihat orang berkumpul lalu aku terkejut saat kau tergeletak disini" Jawab Yeri menggaruk kepalanya
"Dia yang menolong mu, tadi dia menarik mu, dia pun tadi terjatuh bersamaan dengan mu, namun tak lama dia langsung bangun saat tadi kau masih pingsan beberapa saat" Tiba- tiba pria tinggi yang bernama Seokjin itu menjawab pertanyaan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...