Setelah aku keluar dari toilet dan kembali masuk kelas aku mengingat orang tadi, orang tadi siapa ya, aku tak akan melupakan wajahnya walau hanya terlihat dari samping, bagaimana aku akan lupa, aku belum memberi pelajaran kepadanya karena beraninya mengataiku seperti itu.
Tapi .. aku jadi mengingat perkataan nya, untuk meluruskan rumor dan mencari orang yang membuat rumor, ada benarnya juga, tapi tetap saja bagaimana caranya aku meluruskan rumor itu ? aku tidak mempunyai bukti apapun, kecuali .. yang membuat rumor itu sendiri yang mengakui semuanya.
"Kalian tidak akan jadi kerumah ku ? "
"Iya yeri, sepertinya lain kali kita kesana "
"Maaf yeri, gara-gara aku ada acara lain, kita tak jadi kerumah mu hari ini "
"Iya .. tak apa, kita kan bisa pergi lain waktu "
"Padahal aku ingin sekali berkenalan dengan kakak mu Joy "
Joy .. hmm benar !! Hanya dia yang mampu meluruskan rumor ini, aku berfikir itu sesaat setelah mendengar percakapan beberapa gadis di belakang ku.
Tak terasa sudah waktunya pulang sekolah, namun kali ini ada hal yang akan aku urusi sebelum aku kembali ke rumah.
"Ayo yer, kau ini lama sekali "
"Iya iya sebentar "
Untuk pertama kalinya, aku menatap orang itu, dia bernama yeri, yang ku tahu dia adalah adik tiri dari joy, dia melihat ku saat aku melihat nya, wajahnya tampak heran dan seakan ingin bertanya, mungkin ini karena pertama kalinya aku menatap wajah dari teman kelasku sendiri, ya .. aku memang sudah dikenal sangat cuek dikelas ini.
Namun saat dia melihatku, aku langsung memalingkan wajahku kembali.
"Yer, dia melihatmu .. apa dia mengagumi mu ? "
Bisik teman di samping nya yang masih bisa aku dengar, ckk mengagumi apanya.
Semua orang sudah keluar kelas, aku pun segera keluar, lalu .. aku mengikuti dia, ya .. aku mengikuti Yeri sekarang untuk tahu dimana rumahnya, ah .. lebih tepatnya lagi untuk tahu dimana rumahnya Joy.
Tak terlalu sulit untuk membuntuti nya, dia pulang dijemput dengan mobil, lalu aku mengikutinya dengan motorku.
Aku berhenti saat mobilnya terparkir didepan rumah yang tak terlalu besar namun tetap terlihat mewah, dan aku melihat Yeri memasuki rumahnya, aku hanya bersembunyi di balik pohon sambil memikirkan langkah apa lagi yang akan aku lakukan.
Sudah 15 menit aku hanya duduk di bawah pohon ini sambil sesekali menatap kearah rumah itu, dan saat aku menoleh lagi kearah rumah itu , aku melihat seorang wanita yang keluar dari rumah itu, nampaknya dia itu Joy, dengan spontan aku langsung menghampirinya, awalnya dia hanya menatapku sambil memperhatikan ku dari atas sampai bawah.
"Kau temannya yeri ya ? biar aku panggilkan Yeri " Ucapnya sangat ramah dengan tersenyum
Aku langsung berfikir bagaimana bisa seorang yang sudah menyebabkan seseorang tewas namun terlihat dari luar dia begitu sangat baik seperti ini.
"Ah tidak .. aku hanya ingin bertemu dengan mu " Ucap ku datar
Dia mengerutkan dahinya sesaat lalu dia mempersilakan aku untuk masuk kedalam.
Aku melihat sekeliling dalam rumah terdapat beberapa fotonya dan foto Yeri, lengkap dengan foto yang aky pastikan itu adalah orang tua mereka.
Aku pun dipersilakan duduk, dan dia mulai menanyakan apa tujuan ku, aku menghelakan nafas terlebih dahulu sebelum mulai berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...