"MENGAPA KAU TEGA MELAKUKAN SEMUA INI KEPADA SAUDARA MU SENDIRI !! "Aku Eunha dan pak kepala terkejut saat tiba-tiba ayah gadis itu berteriak seperti itu, kepada siapa dia berteriak ?? Dan kenapa dia terlihat sangat marah ?? Maksudnya apa dia berteriak seperti itu ?
"Sudahlah .. tenangkan dirimu, jangan kau berbicara seperti itu kepada anak mu yang sudah jelas tidak ada " Ucap Ibu gadis itu
"Bagaimana aku bisa tenang ? Aku lelah melihat semua keanehan ini, dia memang sudah tidak ada tapi aku yakin arwahnya masih ada, yang membuat seperti ini sudah jelas arwahnya, kau ingat saat Hayoung selalu berteriak ketakutan sambil meneriakan nama Kakaknya ? Itu sudah jelas dia sedang melihat arwah Eunji !! Terlebih aku sering melihat arwah Eunji !! Sebenarnya apa salah kita ? Mengapa dia mengganggu dan membuat adiknya sendiri jatuh sakit seperti ini ?? " Ucap Ayah gadis itu
Dan sekarang aku tahu, nama gadis itu adalah Hayoung, dan .. siapa tadi ? Eunji ?? Kakak ?? Jadi maksudnya Eunji adalah Kakak Hayoung yang sudah meninggal ? Dan yang menyebabkan Hayoung seperti itu adalah arwah Eunji ?
Tak lama Tim medis satu persatu keluar dari ruangan.
"Anak kalian sudah lebih baik saat ini, hmm kenapa selalu seperti ini .. saat dia kami periksa, tidak ada sesuatu yang salah padanya, tapi mengapa dia sampai mengeluarkan darah dan dan kejang-kejang seperti tadi, sungguh kami tidak menemukan sesuatu yang salah didalam tubuhnya, semuanya baik-baik saja secara medis, maaf .. bila boleh sekali lagi aku sarankan, kalian lebih baik membawanya kepada orang yang tepat, bawa dia kepada ahli supranatural, aku yakin ini ada campur tangan makhluk gaib " Ucap dokter sedikit berbisik
Lalu semua Tim medis pergi, orangtua Hayoung kembali masuk ke dalam kamar, Pak kepala ikut masuk melihat keadaan Hayoung, sedangkan aku dan Eunha diam di ambang pintu, aku melihat Hayoung darisini, matanya tetap menatap kosong ke langit-langit kamar.
"Kita harus cepat membawanya, aku tak ingin anakku menderita seperti ini, sekarang juga kita bawa dia pulang, panggil semua ahli supranatural terbaik ke rumah kita " Ucap Ayah Hayoung
"Tidak !! Aku sudah bilang jangan pernah memanggil ahli supranatural atau apapun itu " Ucap Ibu hayoung
"Mengapa dari dulu kau selalu menentang ? Kau bilang anak kita pasti akan segera sembuh, tapi mana ??? Keadaan anak kita malah terlihat semakin buruk, ada apa dengan mu sebenarnya ? " Ucap Ayah Hayoung
"Aku hanya tidak suka kau selalu menyalahkan Eunji sebagai penyebabnya, dia juga anak mu !! Sudahlah sekarang biarkan Hayoung tetap disini, bukan kah kita sudah di tawarkan bantuan oleh Pak kepala Sekolah ? Mengapa kita tidak coba dahulu sebelum membawa Hayoung pergi dari sini " Ucap Ibu hayoung
Lalu Ibu Hayoung menatap ku dan menghampiri ku.
"Aku sudah mendengar tentang mu dari pak kepala, jadi bagaimana ? Apa kau bisa melihat sesuatu disini ? Apa yang membuat anakku bisa seperti ini ? " Tanya Ibu Hayoung pada ku
"Umm hmm belum, aku belum melihat apapun disini, namun memang aura disini terasa berbeda, baru itu saja yang aku rasakan " Jawab ku terbata karena aku merasa seperti menjadi ahli supranatural saja
Aneh sekali rasanya saat ada orang yang menanyakan itu layaknya aku adalah orang pintar yang sering memburu hantu.
"Ya sudah tidak apa-apa, dan bila sskarang kau ingin pulang, pulang saja .. terimakasih sudah berniat membantu kami " Ucap Ibu hayoung tersenyum
Setelah aku di perbolehkan pulang, aku berpamitan pulang pada Pak kepala dan Eunha juga orangtua Hayoung, namun saat baru saja aku berpamitan dan keluar pintu .. kembali lagi Hayoung mengalami kejang-kejang, dan dia terdengar menggeram sangat mengerikan, aku spontan masuk kembali ke dalam, namun anehnya .. saat aku masuk ke dalam, seketika tubuh dia kembali normal, kejang-kejangnya berhenti saat aku masuk ke dalam, kami semua yang ada disini saling memandang satu sama lain, lalu setelah dirasa Hayoung baik-baik saja aku kembali berpamitan kepada mereka, namun saat aku hampir menutup sepenuhnya pintu kamar, entah apa yang terjadi sebenarnya, Hayoung kembali mengalami kejang-kejang dan kembali mengeram, bahkan dia seperti berusaha untuk menatap ku namun matanya tetap fokus memandang ke arah atas, aku diam terpaku kali ini, orangtua Hayoung bahkan hanya bisa menatap Hayoung lalu memandang ku, masing-masing dari kami seperti mempunyai faham yang sama, kami semua faham .. bahwa Hayoung ingin tetap aku berada disini, karena saat aku kembali masuk ke dalam, Hayoung seketika kembali diam, tidak lagi mengeram dan kejang-kejangnya itu berhenti, dan saat aku terdiam mematung melihat ini semua terjadi, tiba-tiba Eunha menghampiri ku lalu memegang lengan ku lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
TerrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...