"Sowon !!! Bangun !!!! "
Suara itu membuat ku terkejut sampai terbangun dari kegelapan itu.
"Emhh Yeri, kau rupanya " Ucap ku sambil memegang kepala ku
Ternyata Yeri yang membangunkan ku, namun dia tidak sendiri, dia bersama ketiga temannya.
"Sowon kau terluka, apa yang terjadi kepadamu ? " Tanya nya
Aku hanya diam sambil mengingat apa yang sudah terjadi, aku berdiri lalu melihat cermin, memang benar aku terluka, pelipis ku mengeluarkan darah dan leher ku ada bekas goresan atau cakaran.
"Ayo obati dulu luka mu " Ucap nya
Yeri di bantu ketiga temannya yang merupakan teman sekelas ku juga, mengobati luka-luka ku, selama aku di obati aku mengingat apa yang sudah aku lihat di masa lalu, hantu di UKS ini bernama Kyuhyun, dia di bunuh oleh seseorang yang tidak diketahui, ada dua orang bernama Siwon dan Heechul berada dalam penglihatan masa lalu ku, hmm apa aku harus mencari kedua orang itu untuk mencari petunjuk lainnya ?
"Yak ! Sowon ! " Teriak Yeri membuyarkan lamunan ku
"Hah ? Iya ? Apa ? " Ucap ku
"Aish aku bertanya daritadi, kau malah melamun " Ucapnya
"Bertanya apa ? " Tanya ku
"Ah sudah lah lupakan " Ucap nya sambil membereskan satu kotak yang berisi obat-obatan
"Hmm sudah selesai, lebih baik kita segera pergi dulu darisini " Ucap Yeri tampak seperti sedikit takut berada disini
Aku, Yeri dan teman-teman lain pun segera keluar dari sini, dan berjalan bersama, setelah sampai di lantai bawah, aku berpisah dengan mereka, aku langsung pergi ke tempat parkir motor dan mereka pergi ke tempat parkir mobil, tak lupa sebelumnya aku sudah berterimakasih pada mereka karena sudah membantu ku.
Di samping motor ku, aku berfikir sejenak, apa secepatnya saja aku mencari Siwon dan Heechul, siapa tahu mereka bisa membantu untuk mengungkap misteri ini, karena hanya mereka berdua yang aku lihat di masa lalu, lalu aku memutuskan untuk pergi ke ruang kepala sekolah untuk meminta data mereka, beruntung Pak kepala masih ada di ruangan nya, tanpa berlama-lama aku menyebutkan maksud ku, sambil bertanya-tanya tentang kejadian di masa itu.
Dia pun bercerita bahwa berbelas-belas tahun yang lalu memang terjadi peristiwa itu, dan pelaku nya belum di temukan sampai sekarang, karena tidak adanya petunjuk yang bisa mengarahkan polisi untuk menangkap pelaku nya bahkan untuk mencari siapa saja yang terlibat dalam bentrok itu pun tidak bisa, karena tidak ada satu orang pun yang tahu wajah-wajah dari para pria yang menutup wajah nya itu, sampai sebab mengapa terjadi bentrok pun tidak pernah di ketahui, karena murid sekolah ini pun mengaku tidak pernah punya masalah dengan murid sekolah mana pun.
Aku mencari data murid bernama Siwon dan Heechul, walau dengan waktu yang cukup lama, akhirnya aku bisa menemukan data mereka, aku segera bergerak untuk mencari mereka, semoga saja rumah mereka masih sama seperti alamat yang tertera pada data sekolah.
Aku memilih terlebih dahulu mencari rumah Siwon karena letak nya tidak terlalu jauh dengan sekolah, mungkin aku sudah berpengalaman dalam mencari alamat rumah, jadi bukan hal yang sulit untuk ku menemukan rumah Siwon, aku sudah menemukan rumah nya, semoga saja dia masih tinggal disini.
Aku menekan bel rumah di depan pagar rumah nya, namun tidak ada seorang pun yang keluar, sampai ada seorang pria paruh baya bertanya padaku, aku pun mengatakan bahwa aku sedang mencari orang yang bernama Siwon, beruntung bapak ini memang merupakan tetangga dari Siwon, namun dia mengatakan bahwa Siwon tidak ada di rumah karena dia sedang bekerja, namun karena bapak ini mengatakan bahwa biasanya dia akan pulang sebentar lagi, jadi aku putuskan untuk menunggu nya saja, dan dengan baik hati, bapak ini menemani ku menunggu Siwon dengan banyak berbincang, dari sana pula aku tahu bahwa Siwon tinggal seorang diri, karena kedua orang tua nya sudah meninggal, dan saat ini dia sudah berumur 30th, artinya kejadian itu memang sudah terjadi belasan tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...