Bulu kuduk ku berdiri saat ini, aku menyadari bahwa yang berada di depan ku itu adalah seseorang, namun aku tetap tidak bisa melihat dengan jelas apakah itu seorang wanita atau pria karena derasnya hujan yang turun, aku mengklakson orang itu agar dia bisa menepi ke pinggir jalan, namun dia tetap diam berdiri disini, selain aku mulai takut itu makhluk halus, aku pun takut bilamana itu adalah orang jahat, bagaimana dengan ku saat ini yang sedang sendirian bila itu adalah orang jahat, lalu tanpa berfikir panjang lagi aku segera menginjak gas untuk melewatinya, namun sialnya .. mesin mobil ini kembali mati, disini aku semakin panik, aku terus mencoba menyalakan mesin mobil, sekarang bahkan aku tidak bisa melihat orang itu karena lampu mobil kembali mati, sampai akhirnya mesin mobil bisa kembali menyala, dan ternyata orang itu sudah tidak ada di depan ku, namun saat aku melihat dari kaca spion kanan ku, ternyata orang itu sudah berada di samping pintu belakang mobil, aku berteriak seketika dan langsung menginjak gas mobil pergi menjauh darisini.
Aku bersyukur tidak ada kendala apapun saat aku di perjalanan, setelah sampai rumah aku segera berlari masuk ke dalam, setelah di kamarku, aku sudah bisa merasakan sedikit tenang saat ini, aku berbaring di tempat tidur lalu aku melamunkan Jin, dimana dia sekarang ? Apakah semua yang aku katakan tadi salah ? Tapi aku sudah memikirkan semua itu sejak lama, itu memang yang terbaik, mungkin besok aku harus berbicara kembali kepadanya, ah tapi aku ingat besok hari libur sekolah, apa harus aku menghubunginya untuk bertemu ? Hmm tapi aku takut perasaannya masih seperti tadi, ahhh !! Sudahlah nanti aku fikirkan lagi, lebih baik aku tidur sekarang.
Keesokan harinya aku merasa bosan di rumah, aku hanya tidur-tiduran tidak jelas, terlebih Ayah ku lagi-lagi sedang berada di luar kota, aku mengambil ponsel ku dan sempat berfikir ingin menghubungi Jin, namun aku urungkan karena aku belum yakin dia ingin berbicara kepada ku apalagi bertemu, aku kembali menyimpan ponselku di samping kepala ku, tak lama ponsel ku berdering karena adanya panggilan masuk, dilihatlah nama Pohon Kelapa muncul dilayar ponselku.
"Tumben dia menelfon sepagi ini " Gumam ku
Aku pun mengangkat telefon darinya.
"Iya ada apa ?? "
"Eunha cepat kemari !! "
"Yak ada apa ?? Tiba-tiba berteriak seperti itu "
"Sinb tiba-tiba ada didepan rumah ku !! Lalu dia tiba-tiba masuk kerumah ku !! "
"Hah ? Apa yang dia lakukan disana ? "
"Dia hanya duduk di sofa, dia menyuruh ku untuk menghubungi mu agar kau datang kemari "
"Hah ? Aku ? Untuk apa aku kesana ?? "
"Aku tidak tahu bodoh !! Kau cepat kemari saja aku takut dia macam-macam, bagaimana dia bisa tahu rumah ku, gelagatnya juga aneh, pokoknya kau cepat kemari dan tak usah mandi !! Aku tahu kau masih di tempat tidur, langsung saja kemari cepat !! "
Belum sempat aku menjawab, dia sudah memutuskan telefonnya, aisshh sebenarnya siapa Sinb itu ? Muncul dan hilang begitu saja, dan dia bisa tahu segalanya, benar-benar membingungkan.
Seperti saran dari Sowon, aku langsung pergi tanpa mandi terlebih dahulu, aku hanya mengganti baju ku dan memakai jaket saja, aku memakai taxi menuju rumah Sowon, setelah sampai disana, ternyata Sowon diam diluar rumahnya sambil berjalan kesana kemari, aku turun dari taxi dan menghampiri Sowon.
"Yak mengapa kau diluar seperti orang bingung seperti itu ?? " Tanya ku
"Aku sengaja menunggumu disini, coba kau lihat kedalam, Sinb itu menakutkan, kadang dia hanya duduk menatap datar tanpa ekspresi, kadang juga dia tersenyum padaku saat aku melihatnya, apa dia orang gila ?? Aku lebih baik bertemu hantu daripada bertemu orang seperti itu " Ucap nya bersembunyi di belakang tubuh ku yang jelas lebih pendek darinya
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...