Aku berlari mencari-cari dimana hamster gendut itu berada, karena aku tak tahu apa dia masuk sekolah atau tidak, aku pun berlari menuju kelasnya, siapa tahu ada dia disana, sampai aku sudah berada di kelasnya, ternyata hampir semua murid di kelasnya sudah pulang, hanya ada dua orang teman nya yang masih berada disana, aku pun langsung saja bertanya pada mereka dimana Eunha, dan mereka berkata bahwa baru saja Eunha keluar dari kelas untuk pulang, tanpa berlama-lama lagi aku kembali berlari mencari nya.
"Aish mengapa aku tidak bertemu dengannya, padahal baru saja dia keluar bukan ?? " Gumam ku
Lalu otak ku mengingat .. besar kemungkinan dia sekarang sedang berada di ruang musik, aku pun berlari kesana, dan ternyata dugaan ku benar, dia sedang berada di ruangan musik, aku menghentikan kaki ku yang berlari saat sudah berada di depan pintu, sambil mengatur nafas, aku melihat Eunha yang sedang memejamkan matanya dengan memainkan biola, sepertinya sudah lama dia tidak memainkan biola disini, karena memang dia tidak mau bertemu dengan ku, aku diam saja sambil memperhatikan nya, aku menunggunya sampai dia selesai memainkan biola itu, selang beberapa menit, dia membuka matanya sekaligus menghentikan permainan biola nya, dan beberapa detik kemudian, dia yang menyadari adanya aku disini, langsung saja dia menyimpan biola nya, lalu mengambil tasnya untuk segera pergi, namun aku pastikan kali ini aku tidak akan membiarkan kita berdua hanya berpapasan tidak jelas seperti biasanya, aku menghalangi jalan keluarnya, aku berdiri tepat di ambang pintu sambil menatapnya, dan dia sama sekali tidak menatap ku, matanya hanya tertuju ke arah bawah, dia mencoba melewatiku ke arah kiri .. namun aku pun menghalangi nya dengan menggeserkan tubuh ku ke arah kiri juga, lalu dia mencoba melewatiku ku ke arah kanan, aku pun menggeserkan tubuh ku ke arah kanan, itu terjadi berulang kali, sampai sepertinya dia mulai kesal dengan menghelakan nafasnya secara kasar, lalu dia mulai mendongkakan kepala nya untuk menatap ku dengan tatapan dingin nya itu.
"Jangan halangi jalan ku, minggir " Ucapnya pelan namun begitu dingin
"Tidak mau " Jawab ku
"Aku bilang minggir " Ucap nya
"Lewati saja bila bisa " Ucap ku
Kembali dia menarik nafas dan membuang nya kasar, sepertinya dia benar-benar kesal.
Lalu tiba-tiba saja dia mendorong tubuh ku dengan keras, sampai aku pun hampir terjatuh, saat dia berhasil melewatiku, dia berjalan dengan cepat meninggalkan ku, aku pun langsung mengejar nya, dan untung nya .. bukan hal yang sulit untuk ku mengejar nya, karena langkah ku bisa di bilang dua kali lebih lebar di banding langkah nya, bukan hal yang aneh juga kan ?? Ini semua memang di karenakan kaki ku yang panjang, tidak seperti kaki dia yang pendek itu.
Aku menyusul nya dengan kembali menghalangi jalan nya, namun dia tetap saja berusaha melewatiku, sampai saat dia kembali berhasil melewatiku, aku pun menarik tangan nya dengan kuat sampai saat ini dia sudah tepat berada di depan ku.
"Lepaskan aku " Ucap nya
"Tidak " Singkat ku
"Lepaskan !! Atau ku gigit tangan mu " Ucap nya
"Aku tidak takut " Jawab ku
Tanpa aku kira, ternyata ucapan nya itu serius, dia menarik tangan ku lalu menggigit lengan ku dengan kuat, sampai aku meringis kesakitan dan spontan melepaskan tangan nya.
"Yak !! Kau ini hamster apa vampir hah ??!! " Teriak ku namun dia sama sekali tak menggubrisnya
Dia tetap saja berjalan meninggalkan ku setelah menggigit ku layaknya memakan daging burger.
Namun aku pun tetap tidak mau kalah darinya, aku tetap mengejarnya, namun kali ini aku membiarkan nya saja dan hanya mengikutinya dari belakang sampai lantai bawah, kami pun melewati koridor sekolah, dia tetap berjalan tanpa melihat ke belakang, dan aku tetap mengikuti nya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...