School Ghost [DINOVELKAN]

Darah Yang Tak Terhapus (4)

Sekarang aku sedang berjalan menuju tempat itu, tempat dimana banyak kejadian aneh yang menimpa orang lain bahkan diriku sendiri, bahkan keanehan itu tidak hanya terjadi di tempat itu, tapi juga terjadi di tempat lain di sekolah ini, seperti bergentayangan tanpa mempunyai batasan.

Aku terus berjalan sendiri disini, suasana di sekitar sini memang selalu sepi, sesekali aku melihat sekeliling dengan sudut mataku, aura sekeliling ku memang sudah berubah saat jarak ku semakin dekat dengan UKS, bahkan sekarang aku merasa langkah kaki ku selalu di ikuti dari belakang, spontan aku melihat ke belakang dengan cepat, namun tidak ada apapun di belakang, aku terus melangkah sampai akhirnya aku sudah berada di depan pintu UKS, dan aku merasakan hawa yang sangat tidak enak disini, bahkan saat aku belum membuka pintunya, pundak ku terasa berat, aku pun sempat memegang pundak ku, dan sekarang bahkan tubuh ku terasa dingin, dan seperti biasa .. aku tiba-tiba mengeluarkan darah dari hidung ku, kalau sudah seperti ini, artinya aku sedang dekat dengan mahkluk gaib, perasaan ku berkata makhluk itu sedang berada di belakang ku.

Tak lama aku membuka pintu UKS lalu masuk ke dalam nya, hawa nya tidak jauh berbeda saat aku masih berada di luar, bahkan hawa ini semakin kuat terasa saat aku mendekati tembok itu .. tembok yang mempunyai darah yang tak pernah bisa dihapus, sungguh suasana saat ini terasa sangat mencekam, walau memang sampai detik ini tidak ada sosok apapun yang menunjukan dirinya di depan mata ku, aku semakin mendekat dengan tembok itu, dan darah itu memang selalu ada disana, tidak pernah pudar sedikitpun, tangan ku perlahan akan menyentuh nya, namun belum sempat tangan ku menyentuh .. tiba-tiba saja punggung ku di dorong dengan sangat kuat sampai tubuh ku membentur tembok itu, bahkan kepala ku pun membentur tembok dengan sangat keras sampai aku merasa pandangan ku kabur, kepala ku sangat pusing saat ini, aku hanya bisa menutup mata ku, memegang kepalaku, dan meringis kesakitan, dan saat tangan ku memegang kening ku, aku merasa seperti nya kening ku mengeluarkan darah, aku mencoba membuka mata ku dan melihat telapak tangan ku, dan memang benar .. telapak tangan ku saat ini penuh dengan darah, aku menyandarkan punggung ku di tembok, aku tahu ini semua perbuatan makhluk gaib, terbukti saat aku melihat sekitarku .. tidak ada siapapun disini, darah dari kepala ku masih mengalir dari pelipis ku, aku pun mencari sesuatu yang bisa menghentikan darah ini, namun saat aku akan mencari, tubuh ku kembali lagi di dorong dengan sangat keras hingga punggung ku membentur  tembok, aku merasa tulang belakang ku remuk, dan kali ini .. saat aku melihat ke arah depan .. aku melihat sosok .. sosok pria yang sangat mengerikan, dia berjalan perlahan mendekati ku dengan keadaan leher nya terlihat seperti akan putus, dengan darah yang terus keluar dari sana, matanya memang tak menatap ku, karena keadaan leher nya yang membuat kepala nya tidak bisa tegak, seperti biasa .. niat hati ingin berlari pun tidak bisa, sosok itu sekarang sudah sangat dekat berada di depan ku, bau amis darah nya sangat tajam tercium ke dalam indra pencium ku, aku tidak bisa dengan jelas melihat wajah nya, namun tangan nya, tangan yang berlumuran darah dengan warna kulit yang sangat pucat, dan kuku nya yang panjang dan tajam  mengangkat ke atas ke arah leher ku, jari telunjuknya terlebih dahulu menyentuh leher ku, dia menyentuh ku dengan kuku tajam nya itu, perlahan dia menggoreskan kuku nya ke leher ku, dan kini aku merasa leher ku perih karena itu, tak lama kemudian, kini kedua tangan nya menyentuh kepala ku, entah apa yang akan dia lakukan, apa dia akan membenturkan kepala ku ? Aku hanya diam, karena bergerak pun rasanya sudah tidak bisa, aku pun hanya bisa memejamkan mataku, bersiap untuk menerima apapun yang akan terjadi pada ku dan hidup ku.

Namun ... saat aku menutup mata, bukan kegelapan yang aku rasakan, kini bahkan sekeliling ku sangat terang, apakah aku sedang berada di surga ??

Sangkaan itu segera terbantah saat kini aku sadar bahwa aku sedang berada di tempat yang berbeda, keyakinan ku bertambah saat aku melihat suara gaduh, suara itu semakin dekat dan semakin riuh, dan saat aku melihat ke arah belakang, rupa nya suara itu berasal dari orang-orang itu, aku melihat banyak sekali pria yang menggunakan seragam sekolah, seragam sekolah mereka aku pastikan berbeda, mereka seperti berkelompok, saling berhadapan dan saling mempunyai benda tajam maupun benda tumpul di masing-masing tangan nya, dan tunggu .. satu kelompok dari mereka menggunakan seragam yang mirip dengan seragam sekolah ku, wajah mereka terlihat penuh dengan amarah, saling beradu mulut mereka lontarkan dengan kasar, dan tak lama, mereka saling menghadang satu sama lain, ya Tuhan .. ada apa dengan mereka, keadaan ini sangat membuat ku takut, tak sedikit aku melihat dari mereka terluka, namun itu semua tidak menghentikan mereka untuk tetap saling hadang, bahkan banyak dari mereka berkelahi ke arah ku, aku menutup mataku karena takut terkena serangan mereka, namun aku sadar bahwa aku sekarang berada di masa lalu, jadi mereka hanya  menembus tubuh ku, aku sama sekali tidak terkena serangan mereka.