School Ghost [DINOVELKAN]

Arwah Yang Kembali (7)

"Eunha ... Tolong aku ... "

Saat aku mendengar itu .. aku tahu itu suara Sowon, suara itu jelas terdengar berasal dari dalam sana, tanpa memperdulikan rasa takut ku, aku langsung berlari dan masuk ke dalam pintu portal itu, Sowon .. bersabarlah .. aku datang, batin ku berkata.

"Waktu mu berada pada telapak tangan mu, cepatlah bergerak nanti, bila kau terlambat dia akan mati "

Sebelum aku masuk kedalam cahaya itu, aku mendengar suara Sinb berkata seperti itu, aku melihat kembali kebelakang, namun aku melihat Sinb masih fokus berkonsentrasi bersama ragaku disana, namun tanpa berfikir panjang lagi, aku langsung saja memasuki portal ini.

Saat roh ku menembus cahaya ini, jelas saja aku sudah berada di dunia lain, aku berada ditempat yang sangat berbeda dengan dunia ku, tempat gelap dan dingin ...

Aku sejenak melihat sekeliling ku lalu ...

"Eunha tolong aku "

Suara itu kembali aku dengar dan semakin terdengar jelas saat aku sudah berada disini.

"Sowon " Bisik ku

Aku pun menarik nafas ku mengumpulkan keberanian saat aku akan mencari Sowon saat ini, namun sebelum aku melangkah aku teringat ucapan Sinb bahwa aku harus memberi tanda terlebih dahulu agar aku bisa dengan mudah menemukan jalan untuk kembali ke pintu portal ini, aku melihat apa saja yang ada disini, lalu aku menemukan batu-batu kecil, aku kumpulkan batu-batu ini membentuk sebuah tanda, setelahnya aku langsung berlari mencari Sowon.

Ternyata .. bukan hal yang mudah untuk ku berjalan di tempat ini, walaupun roh ku tidak bisa terlihat disini, namun tetap saja semuanya tidak semudah dengan apa yang dibayangkan sebelumnya, karena setiap aku melangkah .. aku harus melewati banyak sekali makhluk yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, mereka mengitari setiap sudut tempat ini, ada yang berjalan-jalan, ada yang merayap, ada yang melayang, dengan wujud yang sangat seram dan aneh.

Aku sangat berhati-hati saat melangkah, walau mereka tidak bisa melakukan apa-apa kepadaku tapi tetap saja rasa takut ku sangat besar saat ini, bahkan saat aku melewati mereka, aku merasa ada beberapa dari mereka yang bisa merasakan kehadiran ku, terlihat saat mereka menggeram dan tampak mencari sesuatu saat aku berada dekat dengan mereka.

"Mengapa banyak sekali makhluk seperti ini disini " Batin ku ketakutan

Bahkan kini ada satu iblis yang wajahnya sangat dekat dengan ku saat ini, wajahnya tepat berada di depan wajahku, aku menutup mataku tak kuasa melihat makhluk ini di depan ku, dan dengan cepat aku menghindarinya.

Jalan yang sedang aku lewati sepertinya adalah gerbang dunia ini, terlihat karena banyaknya penjaga saat aku baru saja masuk ke dalam dunia ini, mungkin di dunia ku .. aku baru melewati waktu lima menit, namun di dunia ini rasanya sudah seperti seharian saja aku berada disini, setelah aku melewati makhluk-makhluk tadi, kini aku di hadapkan dengan banyaknya lorong seperti goa di depan ku, sekarang aku sangat bingung kemana aku harus pergi, dan dengan terpaksa aku harus memilih salah satu lorong yang akan aku masuki, akhirnya aku memilih lorong yang paling tengah, aku mulai berjalan menuju lorong itu, namun saat aku baru saja akan masuk ...

"Eunha .. aku takut "

Itu .. itu suara Sowon!! Suaranya bukan berasal dari lorong yang akan aku masuki, namun suaranya berasal dari sebelah kanan ku, aku sontak berlari ke arah kanan, namun karena banyaknya lorong disini, aku kebingungan lagi lorong mana yang akan aku masuki, terlebih saat suara Sowon menghilang kembali, aku sedikit frustasi dan mengusap wajah ku kasar, sampai saat aku melihat telapak tangan ku, aku baru menyadari ada yang berbeda di telapak tangan ku saat ini, aku melihat telapak tangan ku terdapat sesuatu seperti tanda hitam, padahal aku tidak pernah memiliki tanda ini sebelumnya, namun saat aku memperhatikan telapak tangan ku, aku tiba-tiba teringat kalimat yang aku dengar sebelum aku masuk ke dunia ini tadi.