"Jadi sebenarnya siapa kau ini ? Pertama aku ditarik oleh mu dengan ocehan tak jelas mu itu, kedua kau kembali menarik ku dan tetap dengan ocehan yang tak ku mengerti, dan sekarang kau mengikuti bahkan menguping seperti seorang penguntit, katakan kau siapa lalu akan ku bawa kau ke kantor polisi" Ucapnya dengan tangan yang masih dia lipat di dadanya
"Yak yak !! Kau jangan sembarangan menuduh, kalau dulu aku tak melihat sosok yang mirip denganmu itu, aku tak sudi menarik dan berbicara dengan orang berwajah tembok sepertimu “ Timpal ku sinis
"Apa ?? Apa tadi kau bilang ? Wajah tembok ?? Kau !!"
Dia memajukan sedikit badan dengan tangan kanannya yang mengepal di depan mukaku namun masih ia tahan ,ckk preman juga ternyata dia.
"Aish sudah sudah .. kenapa jadi bertengkar seperti ini ? Eunha apa kau mengenalnya ?" Tiba-tiba si pemain gitar yang sedari tadi hanya melihat kami dibelakang kini menghampiri untuk melerai
"Aku tidak mengenal nya, sudahlah buang-buang waktuku saja" Ucap gadis tembok itu lalu pergi begitu saja
"Kau mengenal Eunha ?" Tanya si pemain gitar yang masih berdiri di depan ku
"Aku tak mengenalnya, namun aku sudah tahu namanya saat aku melihat nya diruang musik “ Jawab ku
"Ah kau satu sekolah dengan kami ?" Ucapnya tersenyum saat tahu bahwa aku satu sekolah dengannya
Aku tak menjawab, aku langsung membalikan badanku untuk meninggalkan tempat itu.
"Kenalkan namaku Seokjin, semoga kita bertemu lagi nanti"
Aku berhenti saat pemain gitar itu berteriak dan mengenalkan namanya, Seokjin .. ah itu namanya, aishh tak penting sekali, aku pun melanjutkan langkahku tanpa menghiraukannya, sepertinya aku langsung pulang saja dan beristirahat seharian di rumah.
Esok Harinya aku kembali melakukan rutinitas ku disekolah, seperti biasa .. aku pergi dengan sepeda motor ku, dari kejauhan aku melihat di jalan dekat sekolah berkumpul banyak orang, kebetulan letak sekolah ku memang berada di pinggir jalan utama, aku segera menghampiri kerumunan itu, aku turun dari motor ku dan memarkirkan motorku di pinggir jalan, aku terkejut saat melihat di kerumunan itu ada satu murid bersimbah darah namun sepertinya dia masih tersadar dan meringis kesakitan, dan sekarang ia sudah terlihat dibawa dengan ambulan yang baru saja datang , setelah itu semuanya yang berkumpul mulai meninggalkan tempat ini, kebanyakan dari mereka yang berkerumun memang murid-murid sekolah ku, jadi mereka pun mulai memasuki gerbang sekolah, aku pun mengambil motor ku lalu masuk kedalam sekolah.
"Lagi dan lagi .. jalan depan sekolah kita rupanya kembali mencari korban"
"Benar , untung nya setiap mereka yang mengalami kecelakaan, belum ada yang sampai meninggal "
"Jangan sampai lah, namun bila terus seperti ini, lama-lama pun aku takut bila akhirnya sampai merenggut nyawa, lagi pula korban yang kecelakaan disana banyak yang mengalami luka parah bahkan ada yang sampai lumpuh, ada juga yang sampai jiwanya terguncang setelah itu, dan itu yang paling aneh"
"Katanya sih, orang-orang yang mengalami guncangan jiwa itu adalah orang yang sebelum mengalami kecelakaan, dia melihat sesuatu yang mengerikan"
"Ah iya, aku pernah mendengar memang beberapa tahun lalu ada kecelakaan di sana, kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu murid sekolah ini"
"Dan penyebab kecelakaan nya masih simpang siur sampai sekarang"
"Benarkah ? Ah pantas saja .. mungkin karena masih simpang siur, jadi arwahnya belum tenang, dan sampai mencelakai orang lain"
"Aishh sudahlah jangan bercerita tentang itu disini, aku merinding"
"Hahaha dasar penakut "
Saat aku berjalan di koridor sekolah, aku mendengar banyak percakapan dari para murid yang berjalan di belakang ku, sepertinya mereka sedang membicarakan jalan didepan sekolah itu, hmm jadi dulu pernah terjadi kecelakaan rupanya, dan sampai sekarang jalan itu selalu memakan korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
TerrorTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...