Eunha POV
"SOWON !!!! Bangun Sowon !! Yak pohon kelapa bodoh !! Aku pukul kau bila kau tak juga bangun !! Bangun !!! Bangun !!! "
Aku hanya bisa berteriak-teriak di samping Sowon yang sedang terbaring kaku seperti mayat, namun denyut nadinya masih ada walau sangat lemah, dia pun hanya bernafas dengan bantuan alat medis.
~~~~~~~
Ya .. sebelumnya, saat satu tangan Sowon terlepas, aku sadar dia sudah kehilangan kesadarannya, dan sosok itu sudah tidak ada lagi di bawah kaki Sowon, dengan tenaga ku yang sudah hampir habis, aku masih berusaha menahan tangannya agar dia tidak terjatuh, aku tidak bisa menariknya ke atas karena keterbatasan tenaga ku, aku hanya berdoa semoga Tuhan memberikan bantuan kepada kami, air mataku tak bisa berhenti mengalir saat ini, aku sangat takut saat ini, bila tangannya terlepas dari tanganku, aku tidak akan pernah memaafkan diriku seumur hidup ku.
Namun sepertinya Tuhan masih mendengar doaku, tiba-tiba saja aku mendengar beberapa orang yang masuk ke dalam kamar ini, sepertinya mereka adalah petugas rumah sakit, aku mendengar mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini, mereka langsung menghampiriku dan meraih tangan Sowon, dan menarik dia dengan sangat hati-hati, namun sebelumnya mereka terdengar menghubungi petugas yang sedang berada di bawah agar bersiaga, berjaga-jaga apabila mereka tidak berhasil menarik Sowon darisini, namun aku sangat bersyukur, tanpa memakan waktu lama mereka berhasil menarik tubuh Sowon dan langsung membawanya ke ruang UGD.
Namun sebelum aku mengantar Sowon bersama petugas rumah sakit, aku membelalakan mataku saat aku melihat ada Hayoung yang sudah tertidur di atas ranjangnya, seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya, namun karena bagi ku Sowon yang lebih penting saat ini, aku segera ikut mengantar Sowon ke UGD tanpa berfikir lebih lanjut mengapa Hayoung tiba-tiba sudah berada lagi di atas ranjangnya.
Aku menunggu Sowon di luar karena aku tidak di perbolehkan masuk kedalam ruang UGD, aku melihat jam pada ponsel ku sudah menunjukan pukul 02:06 pagi, aku ingin menghubungi Ayah ku namun aku urungkan, lebih baik aku menghubungi Ayah saat dia sudah bangun saja, aku tidak mau mengganggu tidurnya, pada jam 02:35 Tim medis keluar dari UGD dan memberitahuku bahwa Sowon baik-baik saja, namun jantungnya sedikit lemah, dan dokter mengatakan mungkin Sowon akan sadar dalam beberapa jam kemudian, aku setia terjaga menunggunya, dan sampai beberapa jam kemudian, Sowon tidak kunjung sadar, bahkan dia mengalami kejang-kejang yang membuat ku panik setengah mati, aku langsung memanggil dokter kembali, aku tetap menunggu dan berharap dia baik-baik saja, namun beberapa saat kemudian ada hal yang membuat ku semakin lemas, saat dokter berkata bahwa Sowon sedang koma secara tiba-tiba.
Aku tak percaya dengan apa yang aku dengar saat ini, tubuh ku ambruk ke atas lantai, tangan ku menggapai lemah ponsel ku dan menghubungi Ayah ku, tanpa mendengar jawaban ayah, aku menjatuhkan ponselku tanpa mematikan panggilan telefon kami, benar-benar rasanya aku sangat lemas saat ini.
Entah sudah berada lama aku duduk di atas lantai, saat Ayah ku datang pun aku hanya bisa diam tak bisa berbicara apa-apa, tak lama .. aku pun kehilangan kesadaran ku.
Aku pun terbangun dengan tubuh ku yang berada di atas ranjang, aku langsung di berikan minum oleh ayahku, dia memeluk ku.
"Sowon dimana .. " Ucap ku lemah
"Dia ada nak " Ucap ayah ku
"Apa dia sudah sadar ? " Tanya ku
"Emmm .. be-belum dia belum sadar, dia masih koma " Jawab ayah ku
"Antarkan aku kesana Ayah " Ucap ku sambil berusaha bangkit
Tapi ayah melarangku, karena keadaan ku yang sebenarnya tidak baik, bahkan leher ku di beri penyangga saat ini, tulang punggung dan kaki ku terasa sakit, aku lupa .. bahwa sebelumnya tubuh ku di hempaskan ke tembok dan di jatuhkan ke atas lantai, jujur saja saat aku mencoba menolong Sowon, aku tidak bisa merasakan apa-apa, mungkin rasa sakit ku saat itu kalah dengan rasa khawatir dan takut ku karena Sowon, aku tidak memperdulikan tubuhku yang hampir hancur karena ulah makhluk yang sampai saat ini pun aku tidak mengetahui makhluk apa itu sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Ghost [DINOVELKAN]
HorreurTeriakan dan tangisan itu .. Selalu terdengar jelas di telinga ku. Sosok-sosok itu .. Tak pernah permisi mendekati ku. Aku kesal mengapa aku dilahirkan seperti ini, mereka yang lancang selalu mengganggu ku, namun ternyata .. bukan tanpa alasan hadir...