School Ghost [DINOVELKAN]

Perkemahan Angker

Semenjak Eunha berkata bahwa dia melihat murid di atas atap sekolah, sebenarnya aku takut itu pertanda akan ada misteri baru yang akan ku temui, namun sudah beberapa hari berlalu, tidak ada hal apapun yang terjadi padaku atau terjadi di sekolah ini, semua tampak normal.

Dan kali ini aku sedang bahagia, karena untuk pertama kalinya sejak aku bersekolah disini, sekolah ku akan mengadakan kemping di alam bebas selama 3 hari, memang kemping selalu dilaksanakan setiap tahun di sekolah ini untuk kelas 1, rencananya besok adalah keberangkatan kami semua, maka dari itu kegiatan hari ini di sekolah hanya untuk mempersiapkan kegiatan selama kemping, seperti pembagian kelompok pun di bagikan hari ini, dan aku ternyata satu kelompok dengan Yeri, bagaimana aku bisa satu kelompok dengannya, sedangkan dia pun sudah tidak pernah menyapa ku lagi, dan alasan nya pun aku tak tahu kenapa, tapi tak apa lah, masih ada tiga orang lagi yang satu kelompok dengan ku, karena satu kelompoknya itu di isi oleh lima orang.

Setelah persiapan selesai kami pun pulang dahulu ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan keperluan pribadi yang lain nya.

Aku pun pulang mempersiapkan segala yang aku butuhkan dan beristirahat untuk kegiatan hari esok, semoga ini menjadi kemping yang menyenangkan.

~~~~~

Sekarang semua murid kelas 1 sudah bersiap dan berkumpul untuk pergi, kami memasuki bus masing-masing secara tertib, sebenarnya daritadi aku mencari Eunha, aku tak tahu apa dia ikut atau tidak, karena sudah dari kemarin aku pun tidak bertemu dengannya, karena kami berbeda kelas jadi cukup sulit untuk mencari nya, namun saat aku hendak naik ke dalam bus, aku melihat Eunha sedang berlarian dengan membawa tas yang sangat besar, mungkin bukan tasnya yang besar, namun dianya saja yang terlalu kecil ckkk, dia terlihat berlarian menuju bus, dia berlari seperti anak TK yang takut tertinggal bus, aku hanya tersenyum menggelengkan kepala, lalu aku pun masuk ke dalam bus ku.

Di dalam bus aku duduk sendiri di dekat jendela, sampai ada seseorang yang menghampiri ku.

"Boleh aku duduk disini ? " Ucapnya dan dia adalah Yeri

Aku pun hanya mengangguk tanpa kata, tak ada percakapan dari kami sampai bus berjalan.

"Emm sowon, maafkan aku " Ucap nya tiba-tiba

"Untuk ? " Tanyaku tanpa menatap nya

"Selama ini aku terlihat mendiamkan mu " Jawabnya

"Emm tidak masalah " Ucapku

"Ya, mungkin untuk mu tidak masalah, namun sepertinya bagiku itu masalah, tadinya aku tidak ingin lagi berbicara dengan mu, namun sepertinya aku tidak bisa" Ucapnya

"Hm .. lagi pula apa salah ku sampai kau begitu ? " Tanyaku

"Karena aku kecewa padamu " Jawabnya lalu aku menolehnya

"Kecewa ? Memangnya aku kenapa ? " Tanyaku

"Karena kau selalu tak pernah menganggap ku, kau tak pernah menghargai saat aku mengkhawatirkan mu, kau selalu bersikap cuek bahkan tempo hari kau malah bersama Eunha, padahal hari itu aku menunggu mu " Ucapnya membuat ku heran

"Aku tidak mengerti maksudmu, untuk sikap cuek ku .. aku kan memang seperti itu orangnya, bahkan di kelas kau tahu sendiri aku jarang sekali berbicara pada orang lain bila bukan mereka yang terlebih dahulu berbicara padaku, dan Eunha ?? Mengapa kau jadi membawa Eunha, aneh sekali " Ucapku

"Hmm ya maka dari itu aku minta maaf, maaf .. " Ucap Yeri

"Ya sudahlah lupakan saja " Ucap ku malas

Di sepanjang perjalanan pun Yeri selalu mengajak ku bicara namun aku menjawab seperlunya saja, sampai tak terasa bus sudah berhenti karena kami sudah sampai di tempat tujuan, semua turun satu persatu, setelah aku turun, aku meregangkan otot-otot ku dan menghirup udara yang sangat segar disini, di hadapan ku kali ini hanya ada pohon-pohon besar yang membuat udara menjadi sejuk, senyum ku merekah saat ini, mungkin ini saatnya aku merehatkan diriku setelah segala hal-hal yang sudah terjadi padaku.