School Ghost [DINOVELKAN]

Jasad Yang Hilang (2)

Dan aku membulatkan mata saat kini aku melihat di balik tembok ini ternyata ada ....

"Kau siapa ?? Apa kau mengikuti kami ?? " Tanya Eunha pada perempuan paruh baya yang berada di balik tembok

"Kau daritadi mengikuti kami kan ? " Sambung ku namun perempuan ini tidak juga menjawab

Aku dan Eunha hanya saling menatap saat perempuan ini tidak juga menjawab, dia hanya menunduk sambil memegang tas nya.

"Katakanlah apa maksudmu mengikuti kami seperti ini, kami tidak mengenal mu sama sekali, kau siapa ??" Tanya ku

"A-aku .. aku .. " Perempuan ini mulai mengeluarkan suara

"Aku hanya ingin meminta bantuan kalian " Ucap nya

"Uh ?? Bantuan ?? Maksud mu ? " Tanya Eunha

"Aku tahu kalian sering menyelesaikan misteri tentang makhluk gaib, aku mengetahui itu dari anak tetangga ku yang sering menceritakan kalian, dia bersekolah yang sama dengan kalian " Jawabnya membuat ku menyipitkan mata

"Ahh apa maksud nya kalian ? Kami berdua maksudnya ?? Tidak tidak .. yang sering menyelesaikan masalah hantu itu dia, hanya dia .. aku tidak .. aku tidak tahu apa-apa " Ucap Eunha sambil melangkahkan kakinya hendak meninggalkan ku

"Eitsss mau kemana kau ?? " Ucap ku sambil menarik kerah baju belakang nya sampai badannya yang kecil itu ikut tertarik juga

"Yak !! Kau fikir aku ini kucing ?? Main tarik saja !! " Omel nya

"Lalu kau mau kemana ?? Tiba-tiba pergi saja, kebiasaan sekali kau ini " Ucap ku

"Emmm .. perasaan ku sudah tidak enak, pasti ibu ini akan membawa mu ke dalam masalah baru sowon " Bisik Eunha

"Membawa ku saja ?? Hmm aku fikir dia akan membawa mu juga " Ucap ku sambil mengeluarkan smirk ku

"Itu lah alasan mengapa aku tadi ingin kabur, hahhh !! Aku tidak ingin terlibat, kau urusi sendiri saja " Ucap nya sambil lagi-lagi hendak pergi

"Tidak bisa hamster bodoh, kau tidak bisa kabur " Ucapku sambil kembali menarik kerah bajunya

Setelah menahan hamster bodoh ini dengan tanganku, aku pun kembali fokus kepada perempuan paruh baya yang mungkin sedari tadi bingung melihat tingkah ku dan Eunha.

"Baiklah .. jadi maksudmu mengikuti kami, untuk meminta bantuan ? Lalu mengapa harus mengikuti kami secara diam-diam ?? " Tanya ku

"Aku hanya masih ragu, aku masih ragu, apakah benar anak ku sudah meninggal atau belum" Ucap nya

"Mak-maksud mu ? " Tanya ku

"Anak gadis ku .. menghilang secara misterius, dia bersekolah di sekolah yang sama dengan kalian, dulu saat liburan sekolah anak ku dan teman-temannya berlibur, dan setelah beberapa hari, aku mendapat kabar bahwa anak ku menghilang, teman-temannya mengatakan bahwa mungkin anak ku tenggelam di pantai sampai jasadnya hilang dan memang tidak pernah di temukan, namun entah mengapa, aku merasa semua itu tidak benar, aku merasa ada kejanggalan, aku ibu nya .. aku mempunyai ikatan kuat dengannya, selama ini aku tidak tahu harus bagaimana, aku pun selama ini masih selalu mencarinya, aku sudah tidak terlalu berharap anak ku masih hidup, namun setidaknya .. bila dia memang sudah meninggal, aku ingin jasadnya bisa di temukan, dan di kubur secara layak, selama ini aku sering sekali mendengar suara nya memanggil ku IBU .. suara nya sangat pilu, aku yakin .. dimana pun dia berada sekarang, dia sangat menderita saat ini " Ucap nya sambil menangis

"Ah oke aku mengerti, jadi sekarang kita harus mencari tahu apakah benar anak mu sudah meninggal atau belum " Ucap Eunha sambil berjalan mencoba pergi lagi dan untuk ketiga kalinya aku menarik kerah baju nya