School Ghost [DINOVELKAN]

Darah Yang Tak Terhapus (2)

Aku melihat Eunha yang masih terpaku tak percaya melihat kejadian itu, kejadian dimana darah terlihat lagi muncul keluar dari tembok, padahal baru saja beberapa detik yang lalu sudah di bersihkan, dan aku masih menatap petugas kebersihan yang bersikap sangat biasa saja walaupun dia sendiri juga melihat saat darah itu muncul kembali, dan bahkan sekarang dia terlihat akan pergi meninggalkan UKS begitu saja.

"Tunggu !! " Ucap ku menahannya dia pun menoleh ku

"Ada apa ? Apa kau akan menanyakan tentang darah itu ? " Ucapnya seperti tahu apa yang akan aku tanyakan

"Hmm mengapa kau tampak biasa saja seperti itu ?" Tanyaku

"Karena itu bukan sesuatu yang aneh lagi " Jawabnya

"Maksud mu .. jadi itu bukan hal pertama kali yang kau lihat ? " Tanya ku

Dia menghelakan nafasnya lalu menatap ku.

"Sebenarnya, alasan mengapa tadi aku hanya terdiam saat tahu aku di perintah untuk membersihkan tembok itu, karena itu adalah pekerjaan yang sia-sia, karena walaupun aku membersihkannya, darah itu akan tetap kembali, kalian nampaknya benar-benar tidak tahu tentang UKS ini " Ucapnya yang membuat ku dan Eunha saling menatap

"Bahkan aku yang merupakan anak kepala sekolah pun tidak tahu tentang ini, memangnya ada apa sebenarnya ? " Ucap Eunha ikut bicara

"Mungkin itu karena ayah mu memang tak mau memberitahu apapun tentang misteri sekolah ini " Sambungnya

"Jadi, sebenarnya apa yang terjadi ? " Tanyaku

"Hmm sebenarnya akupun tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, karena aku bekerja disini masih terbilang baru, namun yang aku tahu tentang tembok itu.. tembok itu memang selalu terdapat darah yang tak bisa di hapus, berapa ratus kali pun tembok itu di bersihkan, darah itu akan muncul kembali seperti semula, sering juga kabarnya tembok itu di cat ulang, namun tetap saja hasilnya nihil, tembok itu tetap memunculkan darah, dan sebenarnya .. UKS ini jarang sekali di pakai, karena anak sekolah tidak ada yang mau datang kemari, bilapun ada yang membutuhkan perawatan, mereka lebih memilih pulang ke rumah atau di rawat di kelas saja, mungkin kalian anak baru, kalian belum tahu tentang tembok UKS ini, hmm hanya itu saja yang bisa aku ceritakan, dan ... sebaiknya kalian tak usah mencari tahu juga kejadian di balik ini semua " Ucapnya

"Tak usah mencari tahu ? Kenapa ? Tanyaku

"Aku hanya menyarankan saja, daripada nantinya ada hal yang berbahaya yang akan kalian hadapi bila kalian mencari tahunya " Jawab nya lalu dia pun meninggalkan UKS

Kini aku dan Eunha hanya saling menatap, lalu melihat tembok itu bersamaan, lalu aku berdiri dari posisi duduk ku berniat untuk mendekati kembali tembok itu.

"Jangan mendekati tembok itu " Ucap Eunha

"Kenapa ? Aku hanya ingin memperhatikannya dari dekat " Ucap ku

"Kau pasti ingin mencari tahu nya kan ? Sudahlah kau tadi dengar kan ? Tak usah mencari tahu nya " Ucap nya

"Ah kau tak usah khawatir seperti itu, asal kau tahu ya .. selama ini aku bahkan sering tidak ingin terlibat dengan urusan mereka, tapi memang mereka sendiri yang menarik ku untuk terlibat ke dalam dunia mereka, jadi walaupun sekarang aku menghindar, rasanya akan percuma saja, pasti aku akan tetap terlibat " Ucap ku

"Yak!! Jadi kau berharap kali ini akan ada sesuatu yang akan melibatkan mu lagi ? Begitu ? " Ucapnya

"Aku tidak bilang begitu kok " Ucap ku

"Aish dasar pohon kelapa bodoh "

"Yak kenapa kau selalu mengatai aku seperti itu, hamster gendut !! "