Sosok Yang Tak Pernah Mati (4)

38.6K 3.1K 121
                                    

Setelah percakapan itu kembali lagi aku merasa seperti terbawa ke alam mimpi.

"Yeaaayyyy akhirnya kita sampaaaii, tak terasa sudah sampai lagi "

"Ya jelas lah tidak terasa, daritadi kau tidur di mobil Eunha "

"Hehe iyakah ? Ya biar cepat sampai kak "

"Sudah kalian jangan banyak bicara, cepat bantu Ayah ambil barang-barang kedalam "

Sekarang aku sudah berada di tempat yang berbeda lagi, sepertinya ini adalah tempat berlibur mereka, dan tempat yang aku lihat saat ini, ini adalah sebuah Villa, Villa ini bagus dan asri, namun entah mengapa aku merasakan sesuatu yang lain disini.

"Kak ? Ayo kita masuk, masa kau tega membiarkan aku membawa barang-barang ini sendirian hufff "

"Ha ? ah-ahh iyaa iyaa "

"Kakak kenapa ? Malah melamun seperti itu "

"Emmm tak apa eunha, hmm ayo kita kedalam "

"Tunggu kak, ada apa ? Katakan saja, aku tahu ada sesuatu yang sedang kau fikirkan, aku sangat tahu dirimu kak"

"Hmm Eunha .. "

"Kenapa kak ? "

"Disini .. "

"Apa disini ? Ada apa ? "

"Sebaiknya kau jangan jauh-jauh dariku atau Ayah ya, disini sedikit berbahaya "

"Emm kak ?? Apa maksudmu disini ada ....

"Iya "

"Benarkah ? Apa perlu kita bilang ayah ? "

"Jangan, biar saja .. yang terpenting kau jangan pernah sendirian "

"Kak tapi aku takut ''

"Tak usah takut, kan ada kakak yang menjaga mu, sudah tak apa, kita kan sedang berlibur, waktunya kita bersenang-senang "

"Hmm baiklah, ya sudah ayo ke dalam dulu "

Hmm apa yang mereka bicarakan ? Aku belum mengerti, disini sedikit berbahaya ? Berarti perasaan ku tadi benar, ada sesuatu yang aneh disini , tapi apa itu ? Saat mereka masuk ke dalam aku pun segera mengikuti mereka, namun saat aku sedang berjalan di teras Villa ini, aku seperti melihat sesuatu yang sedang memperhatikan di balik tembok sebelah kiri, aku menghentikan langkah ku, aku melihat ke arah sebelah kiri, namun tidak ada apa-apa disana, hmm aku pun melanjutkan langkah ku kedalam Villa mengikuti mereka.

Hari pun terlihat sudah mulai gelap, terlihat keluarga ini sedang menyantap makanan malam mereka, aku hanya melihat mereka saja sambil berjalan-jalan mengitari ruangan ini, namun saat aku menengok ke arah dapur yang tak jauh dari tempat makan, aku begitu terkejut saat melihat seseorang yang tengah berdiri disana, aku rasa daritadi tidak ada orang lain selain mereka bertiga, aku mencoba mendekatinya agar bisa terlihat lebih jelas, namun saat aku mencoba mendekatinya ...


"Eunha !! Jangan kesana !! "

Aku menengok ke arah belakang saat kakak Eunha berteriak.

"Kenapa kak ? Aku akan mencuci piring "

"Tidak, aku saja yang mencuci, kau bereskan saja yang lain "

"Yak .. adik mu sedang belajar mandiri mengapa kau larang "

"Bu-bukan begitu Ayah .. hmm tapi .. aku .. aku menyuruh Eunha membersihkan meja makan saja, biar besok-besok saja dia mencuci piring nya"

"Ah kau ini aneh sekali, ya sudah Ayah ke kamar dulu, besok pagi kita jalan-jalan ya, jangan tidur larut agar besok tidak telat bangun "

School Ghost [DINOVELKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang