Murid baru

6K 207 6
                                    


Duduk di kelas, sendiri adalah hobby gue banget. Bagi gue temen itu kadal,
Apalagi gue pinter banget, gue gak suka orang nyontekin karya gue.

Hari ini denger kabar akan ada murid baru pindahan sekolah dari luar kota, gue harap guru bisa kasih dia tempat duduk dan jangan duduk di tempat gue.

Bel masuk kelas sudah bunyi,namun itu gak pengaruh apa apa ke gue, "gue udah di dalem kelas kale," Gue lagi kirim-kirim pesan ke papa yang lagi bulan madu, semoga papa pulang gak bawa adik, jujur sebenernya gue gak mau punya adik, awalnya, tapi setelah Syaggi ada ternyata Asik juga.

Bu rita datang, ia tersenyum sumringah.
"Anak-anak pasti udah denger ya,akan ada murid baru?"

"Dengeeeeeer !!!" Teriak para siswa.

"Denger bu,barusan Ibu bilang!" Jawab riggie. Bu rita sangat tau anak itu, ia mendelik tajam pada riggie.

"Sabar reeggie, kamu penasaran ya?" Tanya bu rita Wali kelasnya yang sering membuat kesal anak itu.

"Ogah ! Kelas semakin sempit bu!!" Ucap Riggie jutek.

"Kelas kita akan cukup 20 orang,"
"Penuh gimana?" Gerutu bu rita.

Reeggie mendelik, ia menatap malas wali kelasnya. Sang wali kelas sudah tau dengan karakter anak itu. Ia takut jika kenyamanannya terganggu,namun memang, hari ini awal dari keribetan riggie di sekolah.

" masuk sayang, perkenalkan namamu?" Pinta bu rita,matanya mengarah ramah ke arah pintu kelas riggie. Namun riggie tak memperhatikan ia hanya mengoceh dengan temannya yang duduk di belakang bangkunya.

"Cewek bro!" Bisik Latif. Latif melihat ke arah depan,dan riggie duduk menyamping seenanknya.

"Katarak lo?! Kata si Risa murid barunya cowo,bego!"
ucap riggie, ia kemudian tersenyum sambil menengadahkan wajahnya ke langit-langit kelasnya.

"Yaelah!"
"Liat aja ndiri ah!" Ucap Latif.

"Sekarang kamu duduk di dekat laki-laki itu, bangkunya kosong kok!" Ucap bu rita.

"Riggie !! Geser coba ?" Riggie mengalihkan perhatiannya, ia mengarah ke depan kelasnya.

"Apa bu?" Tanya Ogi, ia melihat murid baru itu sekilas, wanita,dan benar kata Latif murid barunya cewek.

"Kamu geser,! Lerryn duduk di bangku kamu!" Pinta bu rita. Riggie membelalakan matanya,

"Enggak!"
"Aku udah lama jadi penghuni disini,jangan ada teman sebangku dong bu?!" Pinta riggie sewot.

"Riggie, ini bukan sekolah kamu lho !!" Ucap sang guru,

"Tapi mama papa sama tante aku sekolah disini lho bu, gak mau ah! Cari tempat lain jangan di kursi gue!" Riggie menolak kasar pada murid baru yang kini menatapnya dengan tajam.

Bu rita bingung, namun Lerryn sang murid baru itu berjalan kearah tempat duduk riggie, reeggie manatap Lerryn bingung kemudian dengan sengaja ia selonjoran,kakinya ia simpan di bangku sebelahnya.

"Sorry,bangkunya udah di isi sama kaki gue!" Ucap reeggie dengan tatapan tajam dan cuek.

Lerryn kehilangan kesabarannya, ia segera menepis kaki reeggie dan segera duduk di sampingnya.
"Sorry otak loe gue singkirin!" Ucap Lerryn dengan tatapan tajam.
Bu rita dan teman-temannya menatap ke arah mereka yang tengah beradu pandang, kilatan mata riggie begitu terpancar nyata,kesal dan amarah mengelora di dadanya.
"Gue pastikan loe gak betah duduk di bangku yang udah gue namain Leonardo!" Batin riggie kesal.

Ia melempar tatapannya dan kembali menatap bu rita yang tersenyum terpaksa.
"Semoga riggie tidak mencetak bapaknya!" Batin bu rita sang wali kelas.

"Ibu hanya bisa berdoa semoga Lerryn setiap harinya aman aman saja sama riggie," doa sang wali kelas.

Ia tahu pasti riggie akan membuat rencana untuk menyingkirkan teman sebangkunya. Ntahlah awal ia masuk ke sekolah ini,ia meminta tidak duduk sebangku dengan siapapun ntah mengapa ? Namun ini tak boleh terjadi riggie harus bersosialisasi.

Pelajaran di mulai,

"Gue gak seneng liat loe duduk di atas Leonardo!" Ucap riggie berbisik pada teman sebangkunya.

Jelas gue gak seneng,Leonardo di pantatin !! Cewek itu namanya Lerryn, kek lobster di SpongeBobya...

Lerryn mendengar ucapan temannya itu,namun ia hanya menatap tajam ke arah sampingnya.
"Bodo amat!" Balasnya.

Shit!! Gerutu riggie.

Pelajaran berlangsung seperti biasanya. Riggie berekspresi seperti biasanya, ia belajar tanpa terganggu oleh Lerryn yang ada di sebelahnya. Hingga pulpen Lerryn menggelinding ke wilayah reeggi, ia menatap benda yang menggelinding tanpa dosa itu di depan wajahnya yang ia tekuk di meja.

Lerryn mengambilnya dan tidak sengaja menyentuh hidung mancung riggie. Riggie mengerjapkan mata ketika Lerryn melakukan kontak fisik padanya.

Jantung riggie berdegup,
"Loe gak bisa hati hati Heh?" Tanya riggie dengan bentakan nya, teman temannya menoleh ke arah suara.

Pak wahyu yang sedang menulis di papan tulis pun menoleh ke arah keributan.

"Gue gak sengaja!"
"Lagian gak luka kan?" Jelas Lerryn dengan bentakannya.

"Loe gak usah nge bentak gue !!" Tatapan riggie mengkilat tajam,ia menatap Lerryn dengan penuh rasa kesal.

Lerryn pun tak kalah kesalnya,ia melawan riggie dengan menatapnya kembali.
"Loe yang mulai duluan!!" Teriak Lerryn.

"Loe yang nyolek duluan !! Kenapa loe udah naksir gue Heh?" Tanya riggie dengan setengah kepercayaan dirinya. Masih ada kan sifat-sifat Ogi yang nurun ke riggie.

Lerryn mengernyitkan dahinya.
"Ya ampun! Gue gak akan suka sama cowok yang lagi PMS !" Lerryn kembali ke tempat duduknya dan memperhatikan pak wahyu.

"Lanjut pa,gak apa-apa kok! Ini cowok di sebelah saya lagi M" ucap Lerryn. Pa wahyu menggelengkan kepalanya,ia melanjutkan aktifitasnya dan para teman-teman kembali menulis. Sedangkan riggie, ia tengah di landa badmood besar-besaran.

"Sumpah! Nyebelin lah ini cewek,bilang gue PMS ? Emang gue sejenis dia! Jangan bilang dia kira gue cewek yang tomboy lagi,ih sebel !! Papa,, riggie harus banget ini semedi" batin riggie kemudian melihat ke arah sebelahnya.

Riggie kini tidak sendiri lagi, ia memilki teman sebangku,seorang wanita yang cukup berani melawan riggie. Dan riggie menilai bahwa wanita itu adalah murid baru ter rese yang pernah ia tahu.

"Lerryn si lobster !" Ucap riggie berbisik dan terkekeh, wanita di sebelahnya mendengar jelas ucapannya itu dan--

BUKKKKK !!! Sebuah buku melayang ke wajah lelaki yang tadi tengah terkekeh.

"Issshhh !!!"

Kembali dua orang di bangku jajaran ke 3 itu mengasah kembali pandangan keduanya.

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang