Perasaan lerryn

3K 140 7
                                    

Gue mau bersumpah demi apapun ciuman itu rasanya bikin perut gue geli, bibir gue di tarik lembut, dan gue sempet buka mata saat reeggie melumat eh Apasih bahasanya? Menyentuh bibir seksi gue, ya elah seksi yaa kali, soalnya sih reeggie bilang gitu hahaha, gue gak bisa berenti bayangin kelanjutannya kalau gue bales ntu ciuman, Haruskah gue buka YouTube dengan mencari tentang bagaimana ciuman yang baik dan benar, omg ! Dan itu gue lakukan Hahahah bodoh emang gue, ya iyalah usia gue belim 17tahun kaya Reggie, tapi gue di cium dengan kedahsyatan yang buat gue tau lah ya gue pingsan dan itu memalukan jika Reggie tau selanjutnya gue demam panas dingin karena otak gue mendidih.

Firstkiss ?
Yap !! Itu dia, dan gue sumpah demi apapun demi papa gue balikan sama mama nya reeggie deh karena itu sungguh ketidak mungkinan yang hakiki. Apa coba? Gue gak mengharap di cium sama reeggie.
Ya ampun gue harus apa ini? Inginnya sih salto di lapangan tembak!! (Baso kali ah!)

Dan ini sumpah ya, kok rasanya gue seneng Hahahaha.. normal gak sih di cium kek gini kok gue seneng? Seharusnya gue itu rugi bandar dong secara dia bukan cowok  gue, eh ngomongin cowok ya ampun dia kan punya cewek yang namanya Syaggi gue harus apa coba? Gimana kalau gue di labrak kan bahaya!

Eh gue mau nge khayal nih bentaran aja, kalau reeggie nembak gue, gue harus gimana ya? Aduh ya ampun Lerryn !! Ketinggian gak sih gue ngekhayal ya? Trus pas di pesta Reggie gue liat tatapan reeggie tuh beda banget ke gue, Ahh senangnya bisa berdamai,
Lerryn kegirangan dengan apa yang terjadi padanya dan reeggie. Ia begitu bahagia di tegang panas dingin yang menerpanya.

Ponsel Lerryn berdering. Ia segera pengangkat telepon masuk di ponselnya.ternyata reeggie.

"Gimana udah sehat?" Tanya reeggie yang baru saja sampai di rumahnya.

"Belum dong, kamu aja baru sampe rumah kan? Hebat banget kalau udah sembuh pas kamu sampe ?!" Reeggie tersenyum di layar ponselnya.

"Kan udah di obatin, masa belum sembuh ? Besok aku obatin lagi deh!" Reeggie terkekeh. Dan Lerryn bingung.

"Obat apa? Perasaan kamu gak kasih aku obat?"

"Vitamin ccm !" Senyum reeggie membuat Lerryn kembali deg-degan.

"Ccm apaan sih? Tanya Lerryn semakin bingung.

"Cium-cium manjah" Reggie tekekeh, dan Lerryn semakin memerah karena malu.

"Ih jangan di bahas!" Lerryn mematikan video call antara Reggie dan dirinya. Ia memegang pipinya mengapa lelaki itu tertawa tanpa merasa bersalah sama sekali padahal gara-gara dia aku jatuh sakit! Gerutunya dalam hati.

Reeggie tengah tertawa, ia merasa puas melihat ekspresi Lerryn yang pastinya di landa Malu.
Ya ampun gue jahat ga sih bikin malu dia, tapi gimana dong, Lerryn ya ampun bibirnya ah gue jadi pengen kesana lagi deh!
Reeggie tengah dilanda suatu rasa dimana ia kini sangat menginginkan Lerryn selalu ada di dekatnya, padahal dulu ia anti sekali dengan Lerryn.

Reggie tak menelpon Lerryn ia hanya memberi Lerryn waktu untuk rasa malunya yang pastinya membakar pipi yang ia lihat memerah itu.
Namun berbeda Lerryn dilanda bimbang. Ia berharap reeggie menghubunginya lagi, namun tidak, ternyata reeggie tidak menghubunginya lagi Lerryn gelisah ia berpikir kalau reeggie marah padanya.

Aduuuh gimana dong? Kayanya reeggie marah gue matiin sambungan video call nya, Yaah !! Ngambek,,
Lerryn menenggelamkan wajahnya di bantal miliknya dan merasakan perasaan aneh pada dirinya sendiri.

Di Singapore di rumah Steffi dan Devano.
"Dev, ntah Mengapa aku mencemaskan Lerryn." Devano tengah berada di ruang tamu dan membaca koran. Hari ini hari libur di kantornya, dan ia sedang tidak ada urusan pekerjaan dan lebih memilih berdiam diri di rumah.

"Ya, aku juga demikian sayang,"
"Tapi besok aku harus kembali meeting Stef," Steffi mengangguk mengerti dengan kesibukan suaminya.

"Aku besok pulang ya? Bagaimana?" Devano mengangguk setuju.

"Ya, sayang.. katakan pada anakku tersayang papa akan segera kembali" Steffi mengangguk ia memeluk Devano.

"Jaga dirimu sayang," Steffi mengecup pipi Devano. Devano tersenyum dan membelai wajah istrinya yang cantik itu.
Mereka sangat menyayangi anak semata wayangnya itu. Devano dan Steffi berusaha untuk memiliki seorang anak dengan proses bayi tabung. Steffi di diagnosa akan kesulitan hamil, namun mereka berdua berikhtiar.
Setelah pernikahan Steffi dengan Devano, Steffi meminta untuk pergi dan tidak tinggal di Jakarta, ia ingin menikmati suasana baru dengan devano hanya berdua tanpa mengingat kembali masalalu nya bersama Ogi.

Devano mengerti keinginan Steffi dan mengabulkannya, namun ntah mengapa saat Devano bercerita bahwa Lerryn sekelas dengan anak Ogi ia merasa was-was sendiri, ia takut reeggi memiliki sifat dari Ogi dimana dia pernah kejam dan penyiksa.
Lerryn sempat bercerita tentang teman sebangkunya yang jutek dan cuek namun Lerryn tak menghiraukannya, ia tetap bersekolah dengan damai.

Di rumah Ogi...

"Heh! Dari mana kamu?"
"Maen terus!" Tegur Ogi pada anak lelakinya.

"Ih papa, cuman nengokin Lerryn kok, dia sakit pa.. mama sama papa nya gak ada jadi dia sendiri di rumahnya, sama pembantu deh pa!" Reeggie bercerita mengenai Lerryn.

"Mama nya gak ada?" Tanya Ogi. Reeggie berbisik pada papanya.

"Transfer in dulu jajan reeggie, nanti reeggie cerita sama papa,mamanya ada atau enggak!" Ucap reeggie. Ogi berpikir sejenak.

"Ah enggak ! Sekolah juga libur ya gak ada jajan dong!!" Tolak sang papa,

"Yaudah reeggie bilang ya sama mama, papa nanyain tante steeeembbbhhthh"

"Sttt !!!" Ogi membekap mulut anaknya.

"Yaelah! Di ancam anak ingusan gue, sebel deh eyke ente begindang sama ane!" Ucap sang papa sambil mendorong anaknya yang tengah bermain PlayStation di kamarnya.

"Transfer gak?" Tanya reeggie lagi.

Ogi mengeluarkan ponselnya dan ia mentransfer sejumlah uang ke rekening anaknya.
"Dah papa kirim sejuta neh!" Ogi memperlihatkan ponselnya yang telah melakukan transaksi dan berhasil.

"Ayo cerita !" Pinta Ogi penasaran.
"Mamanya gimana?" Tanya Ogi semangat.

Reeggie mengulum senyumnya ia mempause permainannya.
"Mama nya ya pa?"
"Mamanya kata mama namanya Steffi, dia mantan papa, dan mama Lerryn itu gak ada di rumah Hahahahha !!!!" Reeggie tertawa begitu puas karena tengah berhasil menjahili papanya yang kepo pada mantan kekasihnya.

"Yaelah emang dasar !!"
"Udah gak enak hati emang, dari tadi ! Dasar anak mama Reella huuuu !!" Reeggie tekekeh dan Ogi ngambek.

"Yaelah ngambek !!" Teriak reeggie ketika papanya hendak keluar.

"Enggak biasa aja,"
"Eh Reg, coba cek deh papa kirim uang berapa ya? Siapa tahu kurang nol nya 3 !" Ogi tersenyum jahat di balik pintu kamar anaknya itu.

"Ah shit !!!" Reggie segera mengecek ponselnya dan--

"PAPA NOL NYA KURANG 1 !!!"
Teriak reeggie kesal.
Terdengar suara Ogi tertawa keras dari kamarnya,

"Kapan gue bisa kibulin raja kibul ya alloh!!" Batin reeggie sambil mengacak rambutnya.

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang