Ini cinta ??

Ternyata..

Reeggie mengatakan semua pada Reella ketika Ogi berada di kamar Syaggi untuk menenagkannya.

"Ma, reeggie mau ngomong jujur nih,!" Reeggie ingin mengatakan sesuatu pada mamanya namun waktunya selalu kurang tepat, nah sekarang inilah waktu yang tepat, berhubung mamanya sedang marah gara-gara kasus Syaggi.

"Apa? Kamu mau mengiya kan papa adalah papa Syaggi?"
"Mama gak habis pikir Reg! Kenapa papa selalu bikin mama kecewa, dari jaman nenek moyang seorang pelaut!" Reella memijat keningnya kesal.

"Ih mama, emang nenek moyang selain pelaut apaan dong?" Tanya reeggie.

"Kang sayur !!"
"Puas bikin mama tambah kesel Heh??" Rella melotot. Dan reeggie merinding.

"Jangan marah dulu,dengerin reeggie dulu ma!"
"Soal Syaggi, waktu mama sama Syaggi liburan kesini ada perampok ! Mama inget gak?" Reella menerawang jauh.

"Yang papa kamu minta pulang karena di telepon sama surandi satpam kita itu?" Reeggie mengangguk semangat.

"Bener banget!"
"Nah itu perampok kena dong sama reeggi, Reggie sekap sebentar. Perampok itu bilang, dia di suruh Ruddy ambil barang dari kamar anak gadis di rumah ini, berarti siapa tuh?" Tanya reeggi.

"Syaggi?" Jawab Reella.

"Iya, Yaudah Reggie kasih!"
"Reeggie kasih rambut..." reeggie terdiam.

"Rambut siapa?"  Tanya Reella.

"Reggie kasih rambut mama, habis rambut reeggie kan gak panjang!"
"Nah kayanya rambut itu mau di olah untuk tes DNA, ya gak akan cocok lah! Rambutnya aja rambut mama!" Reggie duduk di kasur mamanya, dan terlihat santai.

"Jadi Syaggi...?"

"Bukan mama !!!"
"Rahasia Syaggi aman mama,, kaka gak mau kehilangan adik mama,please kakak juga gak mau kehilangan kemesraan mama sama papa !!" Reggie menjatuhkan tubuhnya di kasur mama dan papanya.

Pintu kamar Reella terbuka dan datanglah pangeran Mesir dengan segala ke gugupan yang melanda di jiwanya.

Reella berlari menuju Ogi dan memeluknya erat.

BLUGGG...
"Maafin aku,," ucap Reella sambil menenggelamkan wajahnya di pundak kekasih hatinya itu.

Ogi terkejut,alih-alih mendapat tamparan di wajahnya ia malah mendapat pelukan mesra dari istrinya. Bola mata Ogi melirik ke arah anaknya yang tengah terbaring.

"Kamu kenapa meluk aku?" Tanya Ogi.
Reella tak ingin melepaskan pelukannya di tubuh Ogi.

"Maafin aku udah berburuk sangka!" Wajah Ogi kembali ceria senyumnya begitu menyebalkan sekali. Reeggie manatap ke arah papanya dan memutar bola matanya.

Pasti mulai kan sok ganteng nya kambuh!

"Reeggie, udah cerita semuanya sama aku, maaafin aku!"

"Reella udah dong, malu sama reeggi,"
"Reg, sana ke kamar Syaggi, papa mau ada urusan sama mama !" Reeggie bangun dan bangkit kemudian pergi dengan wajah datarnya.

"Pa? Jangan lupa transfer ya?"
"Harus agak gede lho, ini menyangkut hal penting!" Reeghie berbisik kemudian terkekeh.

"Papa transfer nanti, 10 !!" Ucap Ogi semangat.

"Beneran pa?" Reeggie bersemangat.

"Ribu,," ucap Ogi sambil menutup pintu kamarnya. Reella tersenyum malu-malu mengapa setiap ia marah pada suaminya ia selalu kalah dan malu sendiri dengan suaminya yang memang sudah jujur padanya namun Reella selalu tidak percaya.