REELLA

2.2K 108 20
                                    

Reella benar benar kaget, apa yang di katakan Zahra sangatlah sulit ia terima.
Zahra mengatakan anak lelaki itu adalah cucunya. Dan ia benar benar tidak tahu.
Di sebuah cafe Reella dan Zahra menunggu Lex keluar sekolah. Kata Zahra,Lerryn benar benar menjaga anak itu dengan baik, Lucas merawat Lex dengan baik.

"Bener gak sih ? Anak namanya Lex itu cucu ku Ra? Kok bisa sih Lerryn sembunyiin dia? Anak itu kan pewaris William juga. Reeggi bakalan seneng kalau tahu dia punya anak dari Lerryn" ucap Reella semangat. Zahra tidak setuju.

"Jangan katakan pada siapapun, Lucas menemui Vino saat itu, dia menjelaskan semuanya, dan pasti kamu gak sangka alasan Lerryn kenapa sembunyikan Lex selama ini" Reella terdiam berpikir sejenak sambil meminum kopi.

"Karena Reeggie gak akan percaya itu anaknya kan?" tanya Reella. Zahra menggelengkan kepalanya.

"Terus apa?" tanya Reella pernasaran, jujur hari ini ia merasa penasaran sekali dengan kehidupan yang belum ia ketahui.

"Kamu tanya aja sama Lerryn nya sendiri nanti" ucap Zahra. Reella kesal.

"Nanti aku tanyain,"
"Trus kapan mereka gitu? Setauku reeggie gak pernah tahu dimana lerryn, terus kan Devano dia pindahin Lerryn jauh!" Zahra terdiam, ia malas membahas, mengapa wanita di depannya ini begitu oon !!

"Sebelum terjadi kekejian terhadap Syaggi, Ogi suruh Vino bawa---"

"Ya, itu !!" Reella baru ngeuh..

"Ya aku ingat, Ogi marah pada Reeggie, ia mengirim Reeggie ke australia bersama Vino kan?" tanya Reella. Zahra mengangguk.

"Vino tak sengaja memberitahu Reeggi, lalu dengan semangatnya Reeggie menemui lerryn, ntahlah... Mungkin rasa rindu yang begitu membendung membuat Reeggie tak bisa menahannya, apalagi dulu Reeggie mati matian kan memperjuangan Lerryn?"

Reella terdiam, ada rasa bersalah lewat di benaknya. Ia merasa dirinya tak adil.
Kini Lex ada buah cinta Lerryn dan reeggie apa yang harus ia perbuat? Rasa pening di kepalanya melebihi rasa sakit ketika ia merasakan kolestrol melanda dirinya.

Ogi, kamu tau kasus ini gak sih?
Kalau kamu ampe tahu !! Sumpah terserah .. Aku gak akan maafin kamu, Lex bagaimanapun dia adalah anak reeggie.
Lex, maafkan kami.. Kami tidak peka padamu. Tapi jika Ogi beneran gak tahu, pasti ia sayang banget, William akan memiliki pewaris dua pangeran tampan..
Lex dan Req nama yang hampir sama kalau di ucapkan oleh manusia berlidah pendek, yang selama hidupnya tidak bisa mengatakan huruf R hehehe...

Reella menunggu Lex di sebuah cafe dekat sekolahnya..zahra sabar menunggu. Hingga waktu berlalu sangat cepat dan Reella kini sulit di kendalikan.
Zahra menunggu di pelataran sekolah Lex, sedangkan Reella ntah lah dia malah masuk kedalam, Reella berkata akan berbicara dengan Lex, walaupun sudah Zahra cegah.

Lex tidak seperti anak anak pada umumnya, lex pandai, dan tidak sembarangan bergaul  apalagi Reella sangat asing baginya.
Zahra menunggu dengan harap harap cemas.
Kemudian bel keluar sekolah pun berbunyi.
Terlihat dari kejauhan mobil Lerryn yang berwarna putih itu terlihat memasuki gerbang dan meluncur ke arah Zahra.

Zahra pura pura tak melihatnya.
Lerryn keluar dari mobilnya dan hendak menyambut anaknya yang baru saja keluar kelas, namun apa yang ia tatap saat ini adalah, benar benar di luar dugaan.
Jantungnya berdetak cepat,

Itu kan,,tante Reella.
Ngapain disini, dengan Lex.
Lerryn benar benar kaget.
Reella merangkul pundak Lex, Lex memberi senyuman, terlihat nyaman Lex itu. Biasanya ia tak bisa dengan mudah mempercayai seseorang apalagi orang baru.

Lex melihat ke arah ibunya dan melambaikan tangannya.

"Thanks Lex, kamu anak baik.. Grandma sayang padamu. Dengarkan kau mau kan memaafkan grandma ?" Lex tersenyum ia menggangguk.

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang