reeg 6

2.7K 135 14
                                    

Malam hari nya syaggi dan reeggie berpergian, walau masih terasa sakit tapi tidak terlalu sakit seperti pagi tadi. Syaggi berada di sebuah cafe bersama reeggie. Mereka bertemu teman teman reeggie,seperti biasa mereka berbincang dan menikmati alunan musik sambil minum minuman.

Syaggi kini berada di kursi. Ia duduk dan memperhatikan reeggie yang tengah bercengkrama dengan temannya di bar. Syaggi menatap intens suaminya itu. Ada rasa sedikit bosan di sana, kemudian reeggie melempar pandangannya pada sang istri. Ia memberi kode agar syaggi mendekat padanya. Namun syaggi menolak ia menggelengkan kepalanya. Reeggie trlihat kesal akhirnya ia melangkah menuju tempat syaggi berada.

"Sini sayang, kamu gak bosen disini terus ?" tanya reeggie. Reeggie mengulurkan tangannya dan syaggi meraihnya. Reeggie menarik keras tangan itu hingga tubuh istrinya menubruknya.

"ups !!" ucapnya sambil tersenyum, syaggi tersenyum dan mencubit lengannya. Karena ia tahu maksud dari tarikan itu. Reeggie menyukai ketika dada syaggi menempel pada dadanya.

"hey foto dulu dong !!" ucap deon teman reeggie.

Mereka berfoto.
serasi dengan pakaian abu abu mereka terlihat bagai adik dan kaka bukan suami istri tapi begitulah mereka.

Tak terasa waktu sudah semakin larut,dan syaggi memaksa untuk pulang. Reeggie pun tak bisa menolak, mereka pun akhirnya pulang menuju apartement, bukan ke rumah ogi lagi.
Syaggi di buat bingung.
Ingin bertanya namun malas rasanya.

"kita ke apartement ya?" syaggi akhirnya bertanya mengapa, dan reeggie berkata ada sesuatu yang harus reeggie ambil, itu jawaban paling membingungkan.
Tak lama sampailah mereka di apartement indah itu, semua masih seperti semula,foto masih terpangpang indah di dinding.

Sudah sangat lama ia tak mengunjungi apartementnya, tiba tiba sebuah pelukan hangat terasa di tubuh syaggi, reeggie mengendus di tengkuk syaggi membuat wanita itu merinding.

Reeggie berbisik di telinga syaggi.
"i love you my queen," bisikan itu begitu lembut hingga syaggi memejamkan matanya merasakan bisikan itu masuk di gendang telinganya dan memberi sinyal ke otak untuk di rasakan sanubarinya.

Tubuh syaggi di balik oleh reeggie,dan kini mereka saling berhadapan.hembusan nafas reeggie menerpa wajah cantik sang istri.
Perlahan tangan syaggi di raih dan di tempatkan di pundak reggie, tatapan reeggie begitu membuat syaggi membeku, hingga wajahny Mendekat dan mereka berciuman, syaggi kini membalas ciumannya, permainan lidah reeggie begitu membuainya, hingga malam yang larut ini terlewati indah bersama.

Ogi mendapat kabar bahwa reeggie akan ke apartement dan menginap disana, ogi senang dengan ke adaan putra putrinya yang kembali normal, begitupun dengan sang ratu, ia bangga dan senang karena sifat buruk suaminya tidak menurun pada anaknya.

🐾🐾🐾

Disini rindu kian melekat erat
Menyentuh,bahkan memandang saja aku tak dapat melakukannya, hanya bayanganmu yang ada di benak ini,, reeg william, kau mampu melupakanku namun aku rasa, bagiku hal mudah bagimu akan sangat sulit di lakukan,

Seorang wanita menatap langit malam yang kian pekat, seorang wanita yang pernah dekat dengan seorang pria yang tak pernah peka akan perasaannya. Bersedih itulah yang selalu ia lakukan. Kenyataan pahit akan hubungannya yang lalu membuat ia tenggelam dalam dendam. Terbuang begitu saja setelah apa yang terlewati bersama lelaki bernama reegie.

Dalam setiap kenangan terlintas semua tentang cinta keduanya,canda tawa mengisi hari hari sebelum terjadinya tragedi yang menimpa di keluarga william, mempertahankan nama baik, dan mengorbankan perasaan itulah yang di anggap keegoisan yang begitu menyakitkan baginya, ketidak percayaannya pada semua penjelasan membuat ia semakin terpuruk, namun apa daya merelakan pun baginya begitu sulit.

Apa aku harus merelakan cintaku pergi dengan oranglain? Jika dapat aku lakukan akan segera aku lakukan tapi begitu sulit rasanya,, bahkan sulit sekali !!
Wanita berparas cantik itu menggenggam pembatas balkon dirumahnya, 5 tahun lamanya ia menjalani hari penuh penyesalan,penuh kebencian,bahkan penuh dengan bayangan indah bersama reeggie william.

Ia begitu menantikan hari esok agar dapat menemukan bagaimana lelaki itu bahagia sedangkam dirinya masih trpuruk. Perusahaan yang bekerja sama tanpa sengaja adalah sebuah langkah awal merebut kembali hak cinta yang pernah terjalin.

Pagi hari di apartement ...
Syaggi sudah wara wiri di dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya, kini syaggi lebih tidak canggung dan merasa begitu nyaman dengan keadaannya bersama reeggie. Pagi hari sebelum memasak syaggi membangunkan reeggie dengan cara yang jahil, ia mengoleskan rambut panjangnya ke sekitar bibir reeggie, karena merasa trganggu reeggie pun terbangun dan menindih syaggi, gelak tawa tak terelakan, reeggie meminta morning sex nya namun di tolak dengan alasan perih.

"pagi sayangku?" suara itu begitu lembut, reeggie sudah rapi dengan jas hitam beserta dasinya.

"pagi juga, sarapan dulu. Syaggi udah buat pancake, yuk" ajak syaggi. Reeggie terseyum begitu menawan, ia begitu manja melebihi papa nya, pagi ini ia tak ingin memegang sendok atau garpu,ia ingin di suapi oleh istrinya.

Manja banget, kaya nya ini turun dari sifat papa deh, ya ampun !! Batin syaggi.

Seusai sarapan reegie pun mengantar syaggi kembali ke rumahnya dan segera menuju kantor barunya.
Masih pukul 7.30 pagi. Client yang hendak bekerja sama akan datang pukul 8.00 pagi. Alhasil reeggie menunggu.

Ia memiliki asisten bertugas sebagai pengurus jadwal,sekretaris handal,dan alarm segala sesuatu.
Asisten itu bernama leo. Leo orang yang asik, ia di pilih papa ogi sebagai asisten sekaligus sekretaris untuk kantor reeggie.

Leo datang dengan tergesa gesa karena ia tahu siapa yang datang.
"reg, client datang. Loe yakin mau nemuin?" tanya leo, reeggie sedikit mengernyitkan matanya.

"kok loe kaya yang kaget sih le, ada apaan sih?" ucap reeggie. Leo menggaruk tengkuknya, tttggghb

"udah, panggil aja sini," ucap reeggie santai. Ia berdiri dan merapikan pakaiannya.

Leo pun mempersilahkan clientnya masuk dan...


"hai...?" sapa seorang wanita yang benar benar reeggie kenali.

Gertak hati begitu bimbang, ternyata clientnya adalah mantan kekasihnya dan kini brubah bertranformasi menjadi wanita dewasa yang begitu cantik.

"hai lerrn, bagaimana kabarmu?"
Reeggie hendak berjabat tangan dan lerryn menyambutnya.

"baik," jawabnya sambil tersenyum.
Reggie pun mempersilahkan lerryn untuk duduk bersamanya dan kemudian ia membuka pembicaraan mengenai sistem kerjanya, lerryn begitu menyukain cara penyampaian reeggie, walaupun beberapa kali lerryn harus mebenahi perkataan reeggie.

Reeggie  terganggu dengan sebuah cincin yang melingkar di jari manis lerryn, rasanya ingin bertanya namun sungkan sekali.
Tapi sifat ogi yang menurun padanya mengalahkan rasa sungkan itu. Reeggie menyentuh tangan lerryn an memegang jari manis mantan kekasihnya itu.

"tunangan?" tanya reeggie. Seketika lerryn terdiam, mata mereka saling berpandangan, ada rasa ragu menjawab pertanyaan reeggie namun harus di ucapkan mau tak mau.

"ya, aku sudah---"

"oke,sorry aku gak bermaksud apa apa tapi,,"

"lucas, dia melamarku." jawab lerryn tegas. Tangan lerryn masih berada di telapak tangan reeggie, ada getaran tersembunyi disana. Segera reeggie melepas tangannya dan memutus pandangannya.

"oke, sorry." rasa canggung itu kini hadir di antara mereka, jujur reeggie egois ia tak ingin mantan kekasihnya di miliki siapapun namun apa daya, kini semua sudah berubah..

Jawabannya ada padaku mengapa aku tak seperti dirinya yang sudah mengikhlaskan aku dengan syaggi, mengapa ada rasa sakit di hatiku walau hanya sedikit tapi menimbulkan luka...
Batin reeggie.

Kerja sama pun tercipta dengan baik.
Lerryn brrkata bahwa suatu kebanggaan besar bisa bekerja sama dengan cabang william corp. Reeggie jelas bangga akan hal itu karena sesungguhnya reeggie tak tahu bahwa perusahaannya bisa saja ada di ujung tanduk...

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang