Pintar
Cerdas
Tampan
Manis
Lucu
Imut
Dan sedikit pendiam jika diluaran.
Reeggie,
anak dari yogi William dan reella khanissa.
Kebanggaan sang papa yang tampannya tak lekang oleh waktu.
"Aku benar benar rindu !!" peluk syaggi pada Reeggie. Reeggie balik dan mengecup kening istrinya dengan perut yang buncit.
"Wooow, susah peluknya sya, jagoan ini halangi papinya mau meluk maminya ih, yaaa jagoan papi cemburu ya, mami di pelukin papi??" syaggi mengusap puncak kepala suaminya itu, reeggie mengecup perut buncit istrinya.
"Jangan kerja ya.." pinta syaggi sangat halus.
"Lho, kenapa? Papa ada kan sama mama jagain kamu sya,?" tanya reeggie heran mengapa syaggi melarangnya bekerja.
"Syaggi lagi pengen sama kaka aja," reggie bernapas melalui hidungnya menghembuskan dan dengan bosan.
"Males males kalau udah denger panggil kakak, kadang kadang aku kamu, kadang juga sayang, duh !! Sayang please kita bukan kakak adik lagi?" syaggi terkekeh melihat suaminya yang bosan dengan ucapannya.
"Kita emang kakak adik yang jatuh cinta," ucap syaggi genit. Reeggie memeluknya lagi.
"Tuhan sudah gariskan kisah kita, jodohku ga jauh jauh, yang ada di depan mata selama ini, trus tuhan pun kirim mama untuk mengutus kita bersatu, apalagi tuhan kasih papa yang yaaa kamu tahu lah, papa gimana?" ucap reeggie kemudian meraih tangan istrinya dan mengecupnya lembut.
"Hmm, jangan ngomongin papa mulu ah," ucap syaggi kemudian bergelayut manja di bahu suaminya.
"Sya,, kapan aku kerjanya coba?" tanya reeggie,
"Kan syaggi bilang jangan kerja, ih ga denger nih kakak tuli,!"
"Ya ampun de, kamu kaya usia kita baru injek remaja aja, pake kata katain," syaggi hanya mendelik.
"Yaudah sana mandi, sini cium dulu" ucap syaggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mandi yang bersih, jangan wangi wangi ntar banyak yang nempel !!" syaggi terkekeh ia berjalan menuju ke kamar mamanya.
Reeggie menatap istrinya itu, Sangat mencintaimu sya, benar benar cinta !! Batin reeggie, kemudian ia pergi mandi.
Setelah sarapan bersama reeggie pamit ke kantor, ia beralasan pergi ke kantor padahal ia akan menemui seseorang, pekerjaan di kantor dengan kerumitannya sudah di selesaikan oleh reggie jauh jauh hari dan kini ia sudah siap kan waktu yang tepat menyelesaikan masalahnya.
Syaggi mengantar suaminya dengan penuh kepercayaan, reeggie menatap syaggi kemudian memeluknya mesra. "Maaf sayang, di tinggal ya, sebentar... Aku akan selesaikan masalah dulu di kantor" syaggi mengangguk dan memberi senyuman penuh kasih dan sayang.
Reeggie pun pergi setelah mencium kening dan perut syaggi. Reeggie melambaikan tangannya dan berkata dalam hatinya Maaf sayang, aku harus berbohong, untuk terahir kalinya dan aku berjanji, demi kebahagiaan kau sya, ini harus segera di akhiri.
