OGI

2.5K 119 37
                                    

Reella memikirkan ucapan Lerryn saat ia berbicara dengannya. Tangis mereka pecah benar benar pecah. Mereka saling memohon. Lerryn memohon pada Reella agar ia tak memberitahu Reeggie atau pun Syaggi.
Menurut Lerryn akan sangat percuma jika mereka tahu, ini akan mengacaukan keindahan rumah tangga yang sudah Reeggie dan syaggi bangun.

"Percuma tante, Lerryn gak mau dia tahu! Ini sudah keputusan Lerryn,jika memang Lerryn berniat menghancurkan kebahagiaan Reegie pasti sudah Lerryn lakukan sejak dulu,namun ketika lerryn tahu gak ada cinta di hati Reeggie untuk Lerryn, Lerryn memilih menyerah."

Sedikit terkejut dengan ucapan Lerryn, Reella menangis lagi.
Ia pernag egois tidak mementingkan cinta anak lelakinya, menginginkan Anak lelakinya menikah dengan wanita yang selama ini menjadi adiknya.

"Maaf kan tante Lerryn, tante egois. Tante tidak memikirkan cinta Reeggi saat meminta untuk Reeggie menikahi Syaggi, dan jika---" ucapan Reella terputus.

"Bukan salah siapa siapa tante, takdirnya memang Reg bukan untuk Lerryn.. Dan saat itu Lerryn emosi, Lerryn tak mendengar penjelasan sesungguhnya Reeggie, padahal reeggie menyiapkan rencana panjang untuk kami,namun karena Lerryn emosi merasa Reeggie membohongi Lerryn, lerryn tak mendengarkan penjelasan itu, Lerryn lebih mementingkan apa yang Lerryn lihat saat hari pernikahan Syaggi dan Reegie."

"Sudahlah tante, tidak usah merasa bersalah, jika memang reeggie masih memiliki perasaan, mungkin saat Reeg melihat lerryn lagi dia akan meminta maaf dan meminta kembali pada Lerryn, nyatanya tidak, dia mempertebal cintanya dari hari ke hari untuk Syaggi,hingga mungkin hanya rasa bersalah atas kisah kami yang masih menganggunya,hanya itu yang ada di pikiran Lerryn" Reella mengusap air matanya. Kisah anaknya ternyata tak kalah rumit, jika dahulu Ogi pernah menghamili Steffi, kini terjadi pada keturunannya, dan ternyata ini lebih rumit lagi, Reeggie menanam benih ! Dan Lerryn merawatnya dengan baik,ntah apa yang akan reegie tuai di kemudian hari.

Lex dia kini ada di pikiran Reella, memutari kepala Reella, senyuman tulus dan kepolosannya,namun ia pun tak berhenti memikirkan kata kata Lex tentang daddynya.
"My daddy? Dia tak pernah mau menemuiku walau sebentar saja, kata om Luc dia bekerja dan tidak pulang selama pekerjaannya belum selesai"
"DIA TAK PERNAH MAU MENEMUIKU WALAU SEBENTAR SAJA!" Kata itu menggores luka dalam, setidaknya Lex menginginkan Reeg datang, namun bagi Lerryn itu adalah ketidak mungkinan terbesar.

"Ooh Lex, grandma memikirkanmu sayang, kau masih terlalu kecil untuk menyimpan kerinduan besar pada daddy mu yang memang bodoh, dia tidak ingat dengan apa yang ia lakukan pada ibumu,dan mengapa Lerryn begitu tak ingin Reeggie tahu, di balik merusak kebahgiaan syaggi, pasti ada yang ia sembunyikan.."
Rella harus bertindak. Ia mulai menghubungi Ogi.

"Hallo pah?"

"Ya mama sayang, ada apa?" tanya Ogi. Disana Ogi tengah bermain bola dengan cucu sayang nya.
"Eyangti,!!" teriak Req terdengar,Reella tersenyum mendengar cucunya memanggil dirinya.

"Iya sayang," jawab reella.

"Apa sih? Tiba tiba iya sayang iya sayang ?! Kamu selingkuh ya ?dimana kamu hemm?!!" todong Ogi.

"Apa sih kamu !!"
"Cucuku tadi panggilkan?"
"Pah, aku ingin kamu kesini" pinta Reella.

"Kenapa? Kangen ya??"

"Iyain aja lah, biar cepet!" jawab Reella.

"Ada apa sayang, nemuin yang aneh ya di australia?" Reella mengerutkan dahinya.
Apa Ogi tahu? Emmmh mencurigakan.

"Besok aku kesana, sekalian ada urusan sama Vino." jawab Ogi sambil terkekeh.

"Jangan macem macem lho !!"
"Awas !!" jawab reella.

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang