Ini cinta ??

Lerryn reeggie

Riggie tengah duduk di bangkunya, seperti biasa ia tengah menekuk wajahnya ke meja. Pagi ini riggie kurang bersemangat. Ia masih kesal harus duduk di temani,apalagi dengan cewe rese dan galak yang sudah melempar wajahnya dengan buku tulis.

Tiba-tiba Lerryn datang dengan sumringah pagi ini ia mendapat pemandangan indah,

"Hai,,?" Sapa Lerryn bersemangat.

"Pindah loe sana! Jangan duduk deket-deket gue!" Ucap riggie tak bersahabat.

"Nggak! Gue udah disuruh guru duduk disini,kalau loe mau,loe aja yang pindah!" Ucap Lerryn yang duduk kemudian membuka bekal makanannya.

Riggie mendelik, ia melihat Lerryn yang tengah membuka kotak makanannya.
"Ck !! Belum juga belajar loe udah maen istirahat aja! Ngingo?!" Tanya riggie. Sejujurnya riggie penasaran dengan wanita di sebelahnya namun rasa jaimnya begitu besar seperti sang ayah.

"Apaan sih?!"
"Serah gue dong, mau makan kapan aja? Yang kenyang gue yang makan gue ,loe itu terlalu perhatian boy!" Ucap Lerryn pada riggie. Reeggie mendelik kesal.

"Shhh !!"
"Loe pindahan dari planet apa sih?"
"Kok Nyebelinnya gak kek orang?" Tanya riggie yang tak mau mengalah.

"Idih rese,yang ada loe tuh yang bukan mahluk bumi!" Jawab lagi Riggie.

"Sumpah deh demi papa di botakin,kok ini cewek Nyebelinnya pake banget ya,? Ih gue mah ogah deh kenal dia!" Gerutu sang raja hutan.

"Apa?!" Tanya Lerryn dengan tatapan mata yang sedikit melotot dan mendelik menyebalkan.

Riggie menggidik tak berbicara satu patah katapun.

Hari ini iggie mendapat pesan dari raja Mesir,katanya jika mendapat teman sebangku yang rese ia hanya perlu mengaktifkan mode cuek, dan jangan bertanya apapun atau ingin tau apa yang di lakukan teman yang Ngeselin itu.

"Oke, kata papa gue harus diem !" Riggie diam tak bersuara. Ia hanya berbicara seperlunya saja, namun pelajaran kimia ini mengharuskan ia berinteraksi dengan teman sebangkunya.

"Heh !! Kita harus kerja sama !" Ucap Lerryn mencolek bahu riggie.

Reeggie mendelik was-was,
"Loe kenapa sih?"
"Kek yang jijik gitu gue colek !" Gerutu Lerryn.

Riggie tak berkata apapun.
"Yaelah dia bisu!"
"Loe mau ngomong gak?" Tanya Lerryn kesal. Lerryn menatap riggie, dan riggie pun menatapnya. Kemudian riggie menggelengkan kepalanya.

"Idih !!! Ni anak kenapa sih? Kok Nyebelin,! Ketimbang ngomong aja susah banget!!" Batin Lerryn yang kesal dengan sikap teman sebangkunya. mencoba bersikap tenang namun tak ada hasilnya ia pun bertindak.

"PA IRPAN ! Saya gak punya teman,dia itu bisu tau gak sih pak?!!" Teriak Lerryn, riggie membelalakan matanya.

"Ish !! Cewek edan !!"
"Suka banget ngadu sih?!" Gerutu riggie dalam hati.

Pak irpan sang guru kimia menoleh ke arah bangku mereka.
"Ada apa Lerryn ?" Tanya pa irpan ramah.

"Ini nih pak, dia gak ngomong-ngomong! Saya tanya dia gak jawab!" Ucap Lerryn mengadu.

Pak irpan melirik riggie. Ia mengerutkan dahinya.
"Loe itu alesan!" Ucap riggie pada Lerryn, tepat di depan wajahnya riggie melotot galak.
"Dia alesan pa, saya udah selesai tugas itu, trus dia mau nyontek,ya saya gak kasih dong!" Balas riggie tanpa berdosa. Ia menunjukan tugas yang harus ia kerjakan hari ini namun ia sudah menyelesaikannya di rumah,

"Ih,enggak pak! Saya gak nyontek !!" Lerryn membela dirinya. Ia melirik kesal pada riggie yang tengah tersenyum jahat padanya.

Alis Riggie ia naik turun kan,berasa sombong karena tugas hari ini sudah ia kerjakan. Dan Lerryn sungguh menyimpan dendam pada teman sebangkunya.