Syaggi

3.7K 162 11
                                    


Di rumah yang besar milik keluarga William. Datang seseorang lelaki dengan suara yang lantang.

"Ogi keluar loe!!" Ucap lelaki seusia dengan lelaki yang di panggil nya.

Ogi tengah berada di taman belakang,ia tengah memberi makan ikan-ikannya. Hari ini hari minggu anak anak masih berada di luar karena acara sekolah.

Mendengar suara panggilan yang berteriak-teriak Ogi segera bergegas.
"Brengsek !! Siapa sih? Teriak-teriak emang gue budeg apa?!" Gerutu ayah 2 anak itu.

"WOY sialan loe !!"
"Gak bisa sopan dikit Heh?" Tanya Ogi sambil melempar sendal miliknya.

Yang datang adalah Rudy. Seseorang di masalalu Ogi. Seseorang yang-
"Mana anak gue Heh?" Ucap Ruddy dengan lantang.

"Heh lu ngakuin anak lu tuh telat bego, laki sialan pergi loe !!" Ucap Ogi kemudian melempar sendal satunya lagi.

Ruddy menghindar, kemudian istrinya datang Safira datang dan melerai mereka.
"Udah pih, ini bukan penyelesaian, ayo ngomong baik-baik, semua ini salah kita." Ucap Safira.

Reella datang karena mendengar keributan dari pelataran rumahnya.
"Ada apa sih? Kok rib-
"Rudi?" Reella melempar sendalnya.
"Pergi-pergi !! Jangan kesini mah apa Heh?"
"Orang gila !!" Ucap Reella lagi.

"Kamu kok ikut-ikutan galak sih sayang?!" Ucap Ogi melihat istrinya.

Reella melirik suaminya.
"Kita kan harus kompakan kalau ngusir mereka!" Ucap Reella semangat.

"Okeh !! Gue nyerah, gue mau ngomong sama lu baik-baik Ogi !" Ucap Rudi sambil menaikan tangannya.

"Gue gak bawa pistol, kok loe nyerah seakan akan gue polisi ?!" Ucap Ogi.

" gue udah cape kaya gini,umur kita udah gak muda lagi, please ! Pahami gue, pahami keinginan gue !" Ucap Rudi.

"Males !"
"Loe aja yang gak muda gue masih usia dini !" Ucap Ogi kemudian hendak menutup pintu.

"Hey !!"
"Gue mau kasih pilihan, gue yang langsung jelasin ke dia,atau loe sebagai bapak bapak annya yang bilang?" Ucapan Rudi tidak membuat Ogi takut, ia malah membuka pintu lebar-lebar dan berlari menuju ke arah Rudi dan menghajarnya.

"Beraninya loe ancam gue sialan!!"
BUUUUUK !!!
Tangan Ogi melayang menghantam wajah Rudi. Safira panik ia mencoba melerai pertengkaran mereka.

"Terus pa, terus !!" Reella menyemangati.

Setelah babak belur,
Ogi kembali mengancam Rudi.
"Gue gak akan kasih Syaggie, ke loe ! Inget loe gak liat kan betapa menderita nya Rizya saat hamil anak cantik itu ?! Gue yang liat Rud, gue dan Reella yang ada di sampingnya ketika Rizya meregang nyawa!!" Ucap Ogi penuh amarah.

FLASHBACK.
Hari itu Cuaca sangatlah panas, Ogi tengah berada di rumah sakit bersama Reella. Ia hendak menyuntik vaksin untuk anak tampannya reeggie.

Reella berjalan menuju poli anak, kemudian menelusuri rumah sakit dan, terjadi keributan di dekat UGD. Wanita yang tengah terjadi pendarahan hebat tengah merasakan sakit yang luar biasa. Ia berteriak-teriak kesakitan. Reella mendekat dengan maksud memberi semangat dan doa agar persalinannya lancar namun apa yang terjadi ia melihat wanita itu dalam keadaan parah,lusuh dan,,,
"Rizya !!" Teriak Reella, Rizya menoleh penuh harap,

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang