Lerryn mendapat kabar bahwa reeggie ingin menemuinya. Tak perlu lagi ketempat sakral mereka Reggie datang sendiri ke rumah Devano. Lerryn berada di rumah Steffi dan Devano. Beberapa hari Devano memarahi Lerryn karena tidak memberitahu keberadaan Lex,cucunya...
namun perlahan Devano mengerti alasan mengapa hal itu terjadi.Hari ini Lerryn ingin melihat bagaimana Lex bersekolah di tempat baru,ia benar benar khawatir jika Lex tak dapat bersosialisasi atau terkena bullying dari teman temannya karena masuk di tahap akhir sekolah. Lerryn hendak pergi namun ternyata di depan sudah ada mobil Reggie dan keluarlah Reggie dan berjalan dengan raut wajah serius.
Lerryn sedikit meringis, melihat ekspresi Reggie karena ia merasa reeggie tengah di landa amarah besar.
"Masuk!" Pinta Reggie pada Lerryn.
Lerryn diam,ia melepas genggaman tangan Reggie pada lengan Lerryn."Untuk apa aku pergi bersamamu ?!"
"Sudah tidak ada--""Masuk !!"
"Kau dengar Lerryn ! Aku tak mau kau yang kini merepotkan aku !" Bentak Reggie.
Devano keluar karena mendengar keributan di luar,"Ada apa ini Reg ?"
"Terus saja membentak Lerryn,kau terus menyakiti nya !" Ucap Devano."Diam, aku tak punya urusan denganmu !" Reggie membawa Lerryn jauh,mau tak mau Lerryn masuk ke dalam mobil Reggie.
Reggie membawa Lerryn pergi, ntah kemana dan Devano segera menghubungi Ogi.Dalam perjalanan Lerryn terdiam,
Begitupun dengan Reggie.
Namun ia tak ingin jika ini berlangsung lama dan Lerryn ingin tahu kemana Reggie membawanya."Kau mau bawa aku kemana ?!" Tanya Lerryn.
"Suatu tempat dimana kau bisa jelaskan semuanya padaku Lerryn!" Ucap Reggie tegas. Lerryn menarik napasnya dalam dalam, ia tak bisa tenang kini.
Bukan ini yang ia inginkan Lerryn sudah tak menginginkan cinta Reeg lagi,ia hanya ingin tenang hidup dengan Lex,bahkan jika Reggie memohon pun ia tak ingin menjalin kasih kembali.
Setelah dalam perjalanan yang cukup lama,Reggie meminta Lerryn turun.
Lerryn pun turun perlahan dan melihat sekitar. Sebuah tebing curam dengan semilir angin yang sejuk, kenapa reeggi selalu membawanya ke tempat yang ia sukai,alam adalah hal yang dapat membuat Lerryn tenang begitupun dengan Reggie."Beri Aku ketenangan sebentar Lerryn,aku sudah mulai lelah dengan masalahku,walaupun Syaggi menerima Lex rasanya hati ini mengganjal. Apa yang harus aku lakukan sebenarnya,jika kau ingin aku menikahimu akan aku lakukan Lerryn,tapi aku tak berjanji bisa adil Padamu" ucapan Reggie membuat Lerryn tersenyum.
"Aku tak pernah ingin kau nikahi Reeg,dari awal aku sudah ingin hidup bersama Lex,walau harus tanpamu aku sudah siap segalanya,namun apa yang aku harapkan hancur ketika ibumu menemukanku,menemukan lex dan semua jadi kacau"
"Kenapa kau tak katakan hal yang begitu besar ini Lerryn?" Tanya Reggie dengan tatapan sendu. Lerryn menatap mata Reggie ada rasa bersalah disana.
"Kau sudah menjadi ayah baginya Reg walau hanya Lucas yang memberitahu daddy Lex seperti apa,aku tak sanggup menceritakan Tentangmu pada Lex, aku takut jika lex melihat Kesedihanku, perlahan memang aku bersedih,namun melihat lex yang begitu tegar dan sabar aku terbawa olehnya,Lucas sering menceritakan padanya Tentangmu, dia berkata kau bekerja di tempat yang jauh, dan tak memungkinkan kau menemuinya,Lucas selalu berkata mungkin suatu saat daddy Lex akan menemuinya dan memeluk putra yang selalu membuat mommynya bangga,Lucas memberi pengaruh baik untuk Lexander, sedangkan kau...
saat pertama kali kau tau,dia mendengar kata yang tak pernah ia dengar di mulut Lucas,kau tak mengakuinya,kau tak mengakui Lex,kau membuatku merasa bersalah,kau membuat Lucas pun bersalah. Ntah bagaimana rasanya menjadi Lexander dimana ia selalu merengek 'mungkin kita bisa hubungi daddy dengan sambungan telepon mom' kau tau Reeg,anak mu cerdas sama sepertimu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini cinta ??
RomancePintar Cerdas Tampan Manis Lucu Imut Dan sedikit pendiam jika diluaran. Reeggie, anak dari yogi William dan reella khanissa. Kebanggaan sang papa yang tampannya tak lekang oleh waktu.