Kebenaran tentang syaggi

2.7K 128 4
                                    


Syaggi berpikir keras, tentang masalah Ruddy dan Aldi. Jika memang Aldi adalah anak dari Ruddy mungkin sampai kapanpun ia tak akan bisa bersama Aldi, apalagi Syaggi kurang yakin jika papa nya adalah Ogi. Jelas tertulis di buku itu bahwa anak yang di kandung Rizya adalah anak dari hasil hubungannya dengan Ruddy. Namun Syaggi tidak tega jika harus melukai papanya.

Akhirnya Syaggi mengambil keputusan, ia diam-diam membuat janji dengan Ruddy lewat informasi dari Aldi yang sering menghubungi Syaggi di waktu luangnya.

Hari libur ini Syaggi tak menginginkan acara liburan kemanapun ia hanya ingin tinggal bersama orang tuanya di rumah. Dan sesekali Syaggi pergi tanpa reeggie di sampingnya.

"Maa, Syaggi main ya?"
"Syaggi mau ke rumah Luna, semua lagi ngumpul di sana!" Ucap Syaggi pada Reella yang tengah membaca majalah fashion.

"Sini dulu sayang?"
"Rumah Luna dimana?"tanya Reella lembut sambil membelai rambut panjang Syaggi.

"Di jalan panglima ma,"
"Kak reeggie tau kok!"
"Boleh ya ma? Syaggi bosen di rumah?" Syaggi memeluk mama Reella lembut. Reella membelai rambut anak gadisnya itu. Kasih sayang pada Syaggi setara dengan kasih sayang pada reeggie. Mereka adalah nyawanya.

"Boleh, pa Nono antar kamu ya?" Ucap Reella. Syaggi menolak keras.

"Jangan ma, Syaggi udah di pesenin taxi sama Luna, nanti taxi nya jemput Hilda juga," ucap Syaggi berbohong.
Kebohongan Syaggi tidak terlihat Reella, kebohongan nya mulus seperti suaminya jelas, Syaggi adalah anak kesayangan Ogi,apalagi saat 1 tahun sebelum Syaggi di lahirkan ogi merengek minta anak lagi pada Reella. Dan anak itu ingin perempuan, katanya biar pake rok, dan pake gelang kaki yang bunyi-bunyi. Ntahlah apa motivasi lelaki itu.
Katanya sih,
"Lucu sayang, kalau di panggil kan,, anak papa sini sayang ..?? Krincing-krincing dia lari dengan senyuman yang amat lucu sekali." Itu lah bayangan dari Ogi. Reella terkekeh membayangkan betapa bahagianya ketika Ogi mendapat anak perempuan itu walau bukan dari rahimnya. Reella masih trauma untuk melahirkan dan Syaggi adalah anugrah dari tuhan untuk keluarganya.

"Boleh maaa?" Tanya Syaggi.
Reella mengangguk,

"Jangan malem-malem ya ?"
"Nanti kalau mau di jemput telepon kaka oke?" Syaggi memeluk dan mencium mamanya lagi.

"Oke ma, thank's !" Syaggi berlari, tak lama taxi datang, dan Syaggi pun pergi meluncur.

Sebenarnya Syaggi was-was ia berbohong saat ini, dan ia merasa sangat berdosa, tapi ini demi kehidupannya yang jelas. Bahkan jika pun memang Syaggi bukan anak papa Ogi ia akan menerima dengan ikhlas walau rasa sakit dan kecewa menghunus hatinya.

Taxi yang Syaggi
tumpangi berhenti di sebuah perusahaan bernama "DRENZ "
Perusahaan yang terbilang standar dari pada perusahaan papa Ogi yang hmmm...

Syaggi masuk dengan kemantapan dirinya. Ia menanyakan tentang pak Ruddy pada receptionis. Receptionis yang ramah pun mempersilahkan masuk dan memberitahu lantai ruangan Ruddy.

Lantai demi lantai berlalu dan Syaggi sampai di tujuannya. Receptionis memberitahu pada sekretaris Ruddy bahwa ada yang ingin bertemu. Sang sekretaris pun menganggu ramah dan mempersilahkan Syaggi masuk.

"Silahkan masuk dulu saja, bapak Ruddy sedang meeting,sekitar 10 menit lagi keluar." Ucap sekretaris Ruddy yang ramah bernama Dewi. Terlihat dari nama di atas dadanya.

Syaggi pun duduk di sofa, kemudian ia membuka ponselnya.
Aldi mengirim Pesan menanyakan Syaggi ada di mana. Namun Syaggi enggan membalas pesannya. Sekitar 7 menit menunggu Ruddy datang terlihat tergesa-gesa hingga ia tak menoleh ada siapa di dalam kantornya. Syaggi berdiri dan Ruddy baru menoleh.

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang