Reeg 8

2.4K 105 11
                                    

Reeggie begitu marah karena keputusan papanya yang tiba tiba cabut dari perusahaan. Ia benar benar emosi kali ini.

"papa gak salah dong,papa ceo nya juga, bilangin kalau orang ganteg itu bebas!" ucap ogi ketika reeggie memarahinya.

"tapi gak pake sembarangan juga dong pa, papa harus kasih tau reeg soal ini, jadi ceo gak mudah pa,apalagi papa tau reeg juga kan di posisi itu walau perusahaan kecil!!"

"ya, kalau kamu gak mau ya gak apa apa,gak usah di isi aja jabatan itu biarin aja, nanti pun mungkin bangkrut sendiri perusahaan yang udah papa bangun." jawab ogi santai sambil ngemil kacang yang ada di dalam toples berwarna biru.

Reeggie terdiam,menjadi penerus papa baginya akan sangat sulit,kinerja papa begitu keren hingga ia dapat mencapai di puncak seperti sekarang, perusahaan yang selalu seimbang tidak pernah merasa ada kesulitan.

"yaudah, reeg mau !" sebuah senyuman kebahagiaan terpancar dari wajah sang papa.

"harus lah, hahahaha..." tawa ogi penuh kemenangan. Reella hanya menggeleng kepala,trik ogi memang berhasil,

"mama percaya sama kamu reeg, kamu akan lebih keren dari papa."reella memeluk anak lelakinya. Ogi mengangguk.

"gak apa apa lebih keren,asal jangan lebih ganteng la yaa," syaggi tersenyum ia memeluk papanya.

Ketegangan dirumah itu kini terhapus sudah, esok adalah malam generasi ogi menggantikannya jabatannya. Ogi berharap penuh pada anaknya.
Syaggi menatap bangga pada kakaknya sekaligus suaminya.

Reella kini bersama syaggi di dapur sedangkan reeg dan ogi tengah berbincang mengenai perusahaan,
Reella bertanya mengenai hubungannya dengan reeggie dan syaggi dengan malu malu menjawab kembali membaik, reella memeluk syaggi dan sangat bersyukur kisah cinta anaknya baik kembali.

"reeg, papa denger kantor kamu menjalin kerja sama sama kantor alexa ?" reeggie mengangguk.

"asal jangan menjalin kasih pa," canda reeggie. Ogi tersenyum tipis.

"yang pegang lerryn?" reeggie terkejut. Ia menatap papanya berharap syaggi belum di beritahu oleh sang raja mesir itu.

"ga usah kaget gitu lah,papa tuh serba tau! Nama aja udah sama kaya mbah google, mbah oggie." reeggie diam karena candaan papanya tidak lucu.

"ketawa napa reeg,!" ucap ogi kikuk.
Reegie menepis pikiran jeleknya, ia berpikir jika papa bicara tentang lerryn,mungkin syaggi akan kembali menggugatnya.

"papa gak akan bilang syaggi,reg ! Itu sudah menjadi urusan keluargamu,papa tidak berhak lagi atas syaggi, walaupun syaggi anak papa juga,kamu lebih berhak atas istri kamu."
"tapi papa mohon, jangan sakiti syaggi reeg, kalau kamu sakiti syaggi, ya otomatis kamu juga nyakitin papa sama mama."

Reegie terdiam mendengar ucapan papanya.
"reeggie tau apa yang baik untuk kehidupan reeg pa, ini masih di awal pa, reeg gak akan aneh aneh kok!" ogi merangkul anaknya dan memberi kepercayaan penuh untuknya.

Sedangkan di rumah lerryn devano tengah membicarakan rencana pernikahan lerryn dengan lucas. Walau lerryn masih terlihat setengah hati namun devano begitu kekeuh dengan keputusannya. Baginya lucas adalah lelaki yang penuh perhatian pada lerryn dan begitu hormat pada steffi dan dirinya.

Siang ini lucas datang untuk menemui lerryn dan keluarganya.rindu yang membuatnya datang jauh jauh dari australia.
Lerryn terlihat biasa saja dengan kedatangan lucas, lerryn menerima lucas apa adanya.
Ia masih belum menumbuhkan rasa cinta nya dan masih menganggap lucas seperti sahabatnya sendiri walau mereka telah bertunangan.

Siang itu lucas beranjak dar ruang tamu menuju kamar lerryn, sudah cukup lama ia berbincang dengan devano dan steffi,lerryn datang menyambut kemudiam bosan berbincang ia malah pergi ke kamarnya dan berdiam diri disana.
Setelah steffi menyuruh lucas menyusul lerryn, lucas langsung bergegas.

Pintu kamar lerryn tidak tertutup, sengaja lerryn tidak menutup atau menguncinya. Perlahan lucas masuk dan melangkahkan kakinya menuju lerryn yang tengah berdiri dipembatas balkon.

Lerryn merasakan kehadiran lucas ia tahu dar cara lucas berjalan,hentakan kakinya ia sudah hapalkan.
Lucas datang, ia memeluk lerryn dari belakang,menyesap aroma tubuh lerryn yang begitu khas baginya. Ia mengecup bahu yang tanpa pembungkus itu. Ia menggenggam jari jemari lerryn dan meremasnya.

"aku merindukanmu ryyn," dengan tarikan nafas yang berhembus tepat di telinga lerryn. Lerryn merasakan sentuhan lembut ini, suara halus dengan setengah berbisik mewakili rasa hati dari lelaki yang tengah memeluknya. Lerryn hanya tersenyum dan megusap puncak kepala lucas yang berada di belakangnya.

"aku tau jelas luu," lucas mengeratkan pelukannya, kini ia melingkarkan lengannya di tubuh lerryn. Pelukan itu begitu terasa menuntut. Lerryn mengalihkan suasana itu dengan membalikan tubuhnya menghadap lucas.

Lerryn memberi senyuman terbaiknya dan lucas mengecup kening lerryn.
"aku terus memikirkanmu ryyn, kau tak memberi kabar selama satu minggu ini, aku sudah benar benar sakau sayang," mendengar ucapan lucas lerryn terkekeh.

"benarkah? Kau terlalu berlebihan luu," lucas membelai wajah cantik di depanya.

"ya, katakanlah begitu, aku terlalu berlebihan atas apa ayang aku rasakan, dan aku miliki." lerryn tersenyum tipis.
Ia mengerti apa maksud dari ucapan lucas.

Lerryn adalah milik lucas, mereka saling terikat, 2 tahun lalu mereka bertunangan, dan sudah 2 tahun juga mereka menjalin kasih asmara, walau hubungan mereka tidak seintim hubungan reeggie dengan lerryn dahulu. Lucas sangat menjaga lerryn walau lerryn akui ciuman lucas cukup membuatnya ingin melakukan hal lebih dari sekedar ciuman.

Lucas begitu mencintai wanitanya itu. Walau tanpa lerryn ketahui lucas terganggu dengan kehadiran wanitanya di masalalu. Namun lucas bertahan agar hubungannya dengan lerryn baik baik saja.

Sonia adalah mantan kekasih lucas, dulu ia pergi meninggalkan lucas karena lebih memilih lelaki lain, dan fokus dengan karier nya di bidang tarik suara.

"sudah menentukan tanggal dan bulan kapan kita bersanding ryyn?" pertanyaan lucas cukup membuat lerryn membelalakan matanya.

"apa tidak terlalu cepat luu?" tanya lerryn, jelas lucas menggelengkan kepalanya,ia tersenyum begitu manis.

"usia ku sudah matang ryyn, aku perlu pendamping hidup,dan usia kau pun sudah pantas berkeluarga."

Lerryn tertunduk.
"ya, aku tau semua itu memamg sebuah keharusan luu, akan aku pikirkan nanti luuemmmphtt ...."

Bibir lerryn di lumat lucas, ia sudah tidak bisa menahan hasratnya. Lerryn membalas setiap gerakan ciuman yang di lempar oleh sang kekasih, mereka ciuman sambil berjalan hingga tanpa terasa lucas menjatuhkan pelan lerryn ke ranjangnya. Mereka malanjutkan ciuman itu di ranjang dengan ala ala hot spicy. Lerryn selalu di buat K.O oleh lelaki itu. Stamina lucas patut di acungi jempol. Kini tangan lerry. Mengusap sesuatu yang keras dan panas di tengah bagian selangkangan.

"masukin ryyn,?" bisik lucas tepat di telinga lerryn yang kini merinding.

🐾🐾🐾

Masuk gak yaaa....
Maaf baru update sibuk banget author nya maaf ya.
Suami libur panjang kurang focus nih, soalnya tipe suamiku gak mau di anggurin, sukanya di jerukin ahhaha
Terima kasih atas perhatiannya dan kesabarannya juga
🙏🙏🙏

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang