SYAGGI 9

2.2K 133 14
                                    

Reeggie berjalan melewati lorong rumah sakit, syaggi berjalan di belakangnya terenggah enggah, mereka berdua sama sama panik. Apa yang terjadi sebenarnya dengan papa Oginya.

"Ayo dong sya, cepetan!" pinta Reeggie tergesa gesa.

"Iya, sebentar !" Syaggi menyusul suaminya,mreka berpegangan tangan. Mereka sudah hampir sampai, ruangan 205 dimana papa Ogi di rawat.

"Papa...." teriak Reeggie khawatir. Namun tidak ada papanya, Reella menangis tersedu-sedu.

"Mama, papa mana ma?" tanya Reeggie tak enak hati. Syaggi memeluk mamanya.

"Jangan bilang papa,,,"

CEKLEK...
suara pintu kamar mandi di buka,
"Papa ?!!!" teriak Reeggie kemudian memeluk papanya.

"Kalian kenapa sih? Ribut banget di ruangan papa !!" ucap Ogi kesal.

"Mama kamu kenapa nangis?" tanya Ogi.
Reeggie menatap ke arah mamanya.

"Eh iya, mama kenapa nangis??" tanya Reeggie bingung.

"Ga,gara gara papa jatuh.. Ikan koi mama si berta mati kedudukin papa" Reella menangis lagi.

"Ya ampun, berta..." syaggi ikut bersedih.

"Yaelah pa, keluarga kita berkabung.." celetuk Reeggie.

"Hus !! Papa juga sedih kalau berta mati gara gara kedudukin papa, maafkan aku berta..." ucap ogi bersedih.

"YA AMPUN!! Ini keluarga kenapa sih? Please laaaah .... Itu cuma ikan !!" ucap Reeggie dengan wajah haru juga.

"Keluarga kita berkabung,, semoga berta tenang disana" ucap papa Ogi yang merangkul anaknya itu.

Reeggie menundukan kepalanya dan memeluk papanya,
Yaelah !! Kenapa gue ikutan sedih !!!
Ini apaan sih ikan mati aja begini, walaupun iya itu koi umurnya tua juga...

"Dia udah menang juara ikan koi se asia tenggara, sama kaya papa yang gantengnya seasia tenggara,bertaaa...." ucap papa dengan menyesal.

"Kamu kenapa pake acara jatuh segala sih?!!" tuduh Reella kesal,sebab berta adalah koi kesayangannya, ikan koi itu tanda cinta Ogi kepada Reella ketika usia pernikahan yang ke 20 tahun,

"Udah deh Reella, masih ada si Boy kan?" jawab Ogi.

"Gak tau ah !!bertaa maafka mama " ucap Reella bersedih. Syaggi mengusap punggung mamanya.

"Jadi papa jatuh di kolam ikan?" tanya Reeggie. Ogi mengangguk pelan.

"Papa mau kuras kolam ikan,terus licin, airnya udah papa buang sebagian, tau kan berta kalau papa nguras dia suka deket deket, eh licin papa jatuh berta di pantat papa,dan dia mati di tempat Reg, papa merasa bersalah, papa beli berta itu lumayan mahal lho Reeggie," Reeggie mengangguk dan menyabarkan papanya.

"Yang penting papa gak kenapa kenapa, " ucap Reeggie.

"Gak kenapa kenapa Gimana?gak liat papa pake tongkat?!!"

"Lah emang papa kenapa?"
"Sehat gini" ucap Reeggie.

"Papa encok oon !!"
"Pinggang papa sakit banget pas jatuh berasa kaget kayanya"

Syaggi terkekeh mendengar papanya encok.
"Kebanyakan anu sih pah!" ucap Reeggie.

"Anu apa, ?wajar lah, papa kan masih muda belia begini ya pasti berasa pengantin baru lah ya gak ma?" tanya Ogi pada istrinya.

"Tau ah! Kesel," jawab mama.

"Udah ah, Reeggie mau kasih tau nih sama papa sama mama, udah jangan nangis lagi ya ?biarkan berta tenang disana, Reeggie mau bilang papa sama mama siap siap nih"

"Siap siap kemana? Papa masih encok nih !!" ucap Ogi.

"Encoknya langsung ilang deh pa," Syaggi tersenyum malu malu.

"Ah masa sih, apaan sih Reeg?" tanya Ogi penasaran.

"Syaggi hamil !! Yeaaaah Reeggie jadi bapak !!"

"Yeaaaah !!!" Ogi melempar tongkat yang ia pegang, kemudian ia memeluk bangga pada anaknya itu.

"Papa yakin, sperma kamu itu tokcer kaya papa !! Gak mungkin lah ada acara acara susah hamil apaan tuh ah, !" Ogi memeluk anaknya namun ia mengaduh.

"Aduuuuuh,,, adaaawh... Encok,encok !!" Reeggie memegang tubuh papanya, dan membawanya ke tempat tidur.

"Hobby minum tutu kok kena encok ! Aneh!!" gerutu Reeggie kemudian mendapat jitakan dar papanya.

"Penyakit orang tua jiwa muda ya begini Reg" ucap Ogi. Reeggie hanya memutar bola matanya,

Mama reella tersenyum senang,
"Benar begitu sya?" Syaggi mengangguk malu.

"Syukurlah sayang, mama bangga dengan kesabaran kamu, dan keyakinan Reeggie juga." Reella memeluk kedua anaknya itu.

"Papa harus bener bener sehat nih, papa aka gym lagi ah.. Biar bisa jadi hot grandfa."

Reellla melemparnya dengan sebuah syal.
"Kakek kakek aneh !!" gerutu nya.

Kebahagian menyelimuti keluarga William walau sebelumnya mereka berduka atas kepergian Berta, ikan koi kesayangan reella.

Reeggie dan syaggi memilih pulang, sebenarnya Ogi sudah bisa pulang, tak ada luka serius, namun Ogi menolak, ia berkata ingin benar benar pulih total, dan besok Reella akan menguburkan Berta di halaman belakang.

DIRUMAH LERRYN...
sudah beberapa minggu lamanya Lerryn,tidak keluar dari rumah, ia bingung harus mengatakan apa pada orang tuanya, Lucas sudah kembali Australia, meninggalkan Lerryn karena pertengkaran hebat masalah Lerryn yang terus mengejar Reeggie. Lucas merasa muak dengan tingkah kekasihnya.

Devano sering menanyakan Lucas,namun Lerryn, ia lebih suka berkata tidak tahu.
Lerryn malas kemana mana bahkan ingin bertemu Reeggie ia kini malas, sebab reeggie selalu di awasi oleh Syaggi.
Rasa rindu itu kian memuncak di relung hati Lerryn pada Reeggie,ia lebih banyak diam diri di rumah dengan sesekali melamun.

Steffi sering melihat anaknya diam, melamun ntah memikirkan apa, steffi sering menemani hari hari Lerryn. Dan steffi tangkap ada sesuatu hal yang masih mendalam di hati Lerryn. Tentang Lerryn dan Reeggi. Lerryn tak mau menceritakan hal apa yang terjadi antara dirinya dan Reeggie,hanya saja sesekali ia menangis dengan menyebut nama Reeggie berkali kali.

Lerryn tengah menikmati angin malam di balkon rumahnya, ia membayangkan masalalunya bersama Reeggie yang begitu bahagia, dimana ia pernah di ajak bermalam dan mama papanya ketar ketir kebingungan, lerryn mengingat masalalunya yang indah, penuh cinta dengan lelaki yang sangat ia cintai itu.

"Reeg, masih hari kemarin rasanya kamu ada di sampingku, senyumu masih miliku dan pelukanmu hanya untuk mendekapku,kamu sulit aku lupain Reeg, aku mengelak keras, mencoba meruntuhkan cinta ini, namun rasanya kokoh sekali,ada apa Reeg, apa yang harus aku perbuat? Aku mencoba menanam rasa dendam padamu, tapi aku lemah, rasa dendam itu terbawa angin tanpa jejak.. Melihat kamu dengan Syaggi, begitu menyakitkan rasanya, hatiku bagai tercabik cabik, aku memimpikan tempatku di sana, dimana syaggi terletak di hatimu,Reeg...

Lerryn menangis merasa tak sanggup hidup dalam kesakitan ini, besok ia akan memutuskan sesuatu yang benar benar harus ia lakukan, keinginannya yang kuat harus di lepaskan oleh Lerryn, ia ingin mendapatkan kebahagiaannya walau itu bukan dengan orang yang ia inginkan. Ia harus menyelesaikan ini dengan Reeggi...

Hehehe...
Menyelesaikan apa yaa.. ??
Antara Lerryn dan Reggie ada apa ?
Akankah Syaggi memberi waktu untuk  mereka bertemu dan menyelesaikan masalah yang masih tertanam di hati Lerryn? Bagaimana Syaggi menyikapi Reeggie yang kekeuh harus menemui Lerryn..?
Sampai ketemu besok...
Kiss kiss ...
Jangan lupa vote and comment

Ini cinta ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang